Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Negara Berkembang, Ciri-Cirinya Dan Misalnya Lebih Lengkap

Konten [Tampil]

Berikut ini pengertian negara berkembang, ciri-cirinya dan juga contohnya. Saat ini terdapat dua golongan negara yaitu negara maju dan berkembang. Sebenarnya golongan atau sebutan ini tidak resmi, tapi sering dipakai dalam dunia perekonomian maupun politik, tujuannya supaya mempermudah dalam melaksanakan kajian-kajian. Nah… untuk ketika ini mari kita pahami gotong royong wacana arti negara berkembang secara lengkap, berikut ini penjelasannya:


A. Apa yang dimaksud negara berkembang?


Pengertian negara berkembang ialah negara yang dimana pendapatan per-kapitanya masih rendah, infrastruktur belum memadai, pembangunannya belum merata, dan kualitas sumber daya insan masih kurang. Atau negara berkembang yaitu negara yang sedang giat-giatnya meningkatkan kualitas dalam sektor industri, sumber daya manusia, dan berusaha meningkatkan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).


Negara berkembang biasanya sedang berusaha melaksanakan pembangunan dari segi infrastruktur modern, meningkatkan pergerakan dari banyak sekali sektor menyerupai agrikultur, industri, dan membangun sumber daya insan yang berkualitas, serta memanfaatkan sumber daya alam semaksimal mungkin. Negara berkembang umumnya terletak di bab bumi selatan terutama di benua Asia, Kecuali Jepang, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Singapura, dan Israel.


Istilah negara berkembang dianggap tidak sempurna bila ditujukan bagi negara miskin, dimana negara yang perekonomiannya tidak mengalami pertumbuhan, tapi mengalami penurunan perekonomian secara terus menerus. Baca juga tentang: Pengertian IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.


 Saat ini terdapat dua golongan negara yaitu negara maju dan berkembang √ Pengertian Negara Berkembang, Ciri-Cirinya dan Contohnya Lebih Lengkap

gambar: pxhere.com


B. Ciri-Ciri Negara Berkembang


Berikut ini beberapa ciri dari negara berkembang, diantaranya seperti:



  • Sumber Daya Alam belum dimanfaatkan secara maksimal.

  • Masih kurang modal dalam pembangunan.

  • Masih rendahnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

  • Taraf kehidupan yang masih rendah.

  • Pembangunan infrastruktur belum merata.

  • Produktifitas masih rendah.

  • Pengangguran masih relatif tinggi.

  • Sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang.

  • Pendapatan per-kapita masih rendah.

  • Kulitas IPTEK masih rendah dan pemahaman IPTEK masih kurang.

  • Masih kurangnya tenaga hebat yang terampil.

  • Pelayanan kesehatan, dan pendidikan masih rendah, dan lain-lain.


C. Indikator Negara Berkembang


Berikut ini beberapa indikator (ukuran dari suatu kondisi tidak langsung) negara berkembang, diantaranya:



  • Sektor pertanian/agrikultur masih mendominasi aktivitas perekonomian, sehingga sektor industri bukan menjadi lebih banyak didominasi perekonomian.

  • Pendapatan per-kapita masih rendah, sehingga angka kemiskinan masih cukup tinggi dan perekonomian belum merata.

  • Penguasaan atau pemahaman masyarakat wacana IPTEK masih rendah, alasannya ialah masih proses pengalihan teknologi.

  • Kualitas tenaga kerja masih rendah, alasannya ialah masih banyak penduduk yang berpendidikan rendah.

  • Infrastruktur, transportasi, dan sistem perhubungan belum tersebar secara merata.

  • Tingkat kedisiplinan penduduk rendah, alasannya ialah rendahnya pendidikan.

  • Kebutuhan penduduk masih belum terpenuhi, contohnya menyerupai pelayanan kesehatan masih rendah, kualitas pendidikan masih rendah, dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

  • Nilai ekspor dan inport seimbang, atau masih besar inport daripada ekspor.

  • Masih kekurangan modal untuk membangun industri.


D. Contoh Negara Berkembang di Dunia


Berikut ini beberapa pola negara di dunia yang tergolong masih berkembang ketika ini, misalnya:



  • Di benua Eropa: Kroasia, Makedonia, Montenegro, Ukraina, Moldova, Romania, Serbia, Turki. dan lain-lain.

  • Di benua Asia: Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kazakstan, Armenia, Uzbekistan, Bangladesh, dan lain-lain.

  • Di benua Amerika: Argentina, Brazil, Chili, Kolombia, Guatemala, dan lain-lain.

  • Di benua Afrika: Algeria, Mesir, Tunisia, Afrika Selatan, ghana, maroko, dan lain-lain.

  • Di benua Australia & Oceania: Fiji, Kribati, Federasi Mikronesia, Tuvalu, Kepulauan Marshall, dan lain-lain.


E. Kesimpulan


Dari uraian di atas maka sanggup diambil kesimpulan bahwa pengertian negara berkembang yaitu negara yang dimana pendapatan per-kapitanya masih rendah, infrastruktur belum memadai, pembangunannya belum merata, dan kualitas sumber daya insan masih rendah, sehingga sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di banyak sekali macam bidang.


Beberapa ciri-ciri negara berkembang misalnya: 1). Sumber Daya Alam belum dimanfaatkan secara maksimal; 2). Kualitas Sumber Daya Manusia masih rendah; 3) Pendapatan per kapita masih rendah; 4). Kulitas IPTEK dan pemahaman IPTEK masih rendah; 5). Pelayanan kesehatan, dan pendidikan masih rendah; dan lain-lain.


Beberapa pola negara berkembang ketika ini seperti: Indonesia, Kazakstan, Armenia, Argentina, Brazil, Chili, Algeria, Mesir, Tunisia, Fiji, Kribati, Federasi Mikronesia, Kroasia, Makedonia, Montenegro, dan lain-lain. Baca juga: Pengertian Negara Maju, Ciri-Cirinya, dan Contohnya di Setiap Benua.


Sebenarnya yang paling besar lengan berkuasa mengenai berkembang dan maju-nya suatu negara yaitu faktor Sumber Daya Manusia-nya, bila berkualitas maka negara tersebut akan semakin maju. Kaprikornus banyaknya sumber daya insan tapi kualitasnya rendah akan sulit untuk memajukan suatu negara.


Itulah klarifikasi mengenai negara berkembang, biar bermanfaat. Jika ada kesalahan mohon di maafkan, sekian dan terimakasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com