Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Seni (Pengertian, Fungsi, Jenis, Macam, Contoh)

Konten [Tampil]
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat tiba di blog . Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal SENI meliputi Pengertian Seni, Fungsi dan Manfaat Seni, serta jenis / macam-macam seni. Berikut selengkapnya...

A. Pengertian Seni


Seni adalah sebuah karya insan yang dibentuk dengan wangsit gagasan dan kemauan dari dirinya sendiri yang mempunyai nilai keindahan dan bisa membangkitkan perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang bersahabat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa semenjak lahir. Sedangkan berdasarkan Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang melaksanakan kegiatan tertentu. 

 Senang sekali rasanya kali ini sanggup kami bagikan artikel perihal  √ Seni (Pengertian, Fungsi, Jenis, Macam, Contoh)

B. Fungsi dan Manfaat Seni


Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi sosial antara lain sebagai berikut :

 (1) Fungsi Individu

Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk kebutuhan eksklusif individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni untuk individu yaitu sebagai berikut :

a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik

Pada hakekatnya insan yakni makhluk homofaber yang mempunyai kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting. 


b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional  

Seorang mempunyai sifat yang bermacam-macam dengan insan lain. Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau perasaannya. Sebagai pola perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dll. Manusia sanggup mencicipi semua itu dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang merupakan situasi kejiwaan pada setiap insan normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional insan memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan batinnya.

Sebagai pola alasannya yakni kegiatan dan kegiatan sehari-harinya menciptakan mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, menyerupai menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang mempunyai estetikanya lebih banyak maka ia mempunyai kepuasan yang lebih banyak pula. Sedangkan seniman yakni seorang yang bisa mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya. 

(2) Fungsi Sosial

Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut :

a. Fungsi Religi/Keagamaan

Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contoh : kaligrafi, busana muslim/muslimah, dan lagu-lagu rohani. seni juga sering dipakai untuk sebuah upacara kelahiran, kematian, ijab kabul dsb. misalnya : gamelan dalam upacara Ngaben di Bali (gamelan luwang, angklung dan gambang)

b. Fungsi Pendidikan

Seni sebagai media pendidikan sanggup dilihat dalam musik, misalkan  Ansambel alasannya yakni didalamnya terdapat kerjasama, atau Angklung dan gamelan pun ada nilai pendidikannya alasannya yakni kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. karya seni yang sering dipakai untuk pelajaran/pendidikan menyerupai : gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah/dokumenter, poster, lagu anak-anak, alat peraga IPA, dsb.

c. Fungsi Komunikasi

Seni sanggup dipakai sebagai alat komunikasi seperti, kritik sosial, gagasan, kebijakan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. bisa dilihat dalam pagelaran wayang kulit, wayang orang dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.

d. Fungsi Rekreasi/Hiburan

Seni yang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan.

e. Fungsi Artistik

Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, menyerupai : musik kontenporer, tari kontenporer, dan seni rupa kontenporer. (seni pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya)

f. Fungsi Guna (seni terapan)

Karya seni yang dibentuk tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, menyerupai : perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan.

g. Fungsi Kesehatan (terapi)

Seni sebagai fungsi untuk kesehatan, menyerupai pengobatan penderita gangguan physic ataupun medis distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). terbukti musik telah terbukti bisa dipakai untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis stress berat pada suatu tragedi dsb. pada tahun 1999 Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang menenangkan sanggup merangsang sistem limbic jarikan neuron otak dan gamelan berdasarkan Gregorian sanggup mempertajam pikiran.

C. Jenis / Macam-macam Seni


Secara umum seni dibedakan berdasarkan indra penserapannya yaitu seni audio, seni visual, dan seni audio-visual.
  1. Seni audio yakni seni yang diserap melalui indra pendengaran. Misalnya : seni musik atau suara, drama radio, puisi di radio dan lain-lain.
  2. Seni visual yakni seni yang diserap melalui indra penglihatan. Umumnya dikenal dengan sebutan seni rupa.
  3. Seni audio-visual yakni seni yang sekaligus diserap oleh indra telinga dengan indra penglihatan. Misalnya : seni tari, drama/theater, film dan lain-lain.
Disamping itu ada lagi seni lain yang tidak ditekankan pada jenis indra penserapannya yaitu seni sastra. Yang termasuk dalam seni sastra yakni seni yang berbentuk prosa menyerupai roman, novel, cerpen, dan lain-lain. Dan seni yang berbentuk puisi menyerupai syair, pantun, gurindam, dan puisi-puisi dalam bentuk bebas lainnya. 

Macam-macam pengelompokan seni :

1. Seni Rupa

Seni rupa adalah suatu wujud karya insan yang mengandung unsur keindahan. Keindahannya diserap dengan indra penglihatan menyerupai : seni lukis, seni pahat, seni patung, seni grafis, seni lingkungan (environmental art), seni instalasi, seni pertunjukkan (performing art), seni tragedi (happening art) dan sebagainya. Rasa bahagia ditimbulkan alasannya yakni adanya keterpaduan dari unsur-unsur bentuk dari karya tersebut menyerupai aneka warnanya, selang-seling garis, aneka bentuk bidang-bidangnya, kemiripan bentuk objek yang dilukiskannya dengan lukisannya, aspek tematik yang diungkapkannya, keunikannya, teksturnya, dan lain-lain. Sedangkan keindahan dalam pengertian sederhananya yakni sesuatu yang menawarkan rasa bahagia tanpa pamrih pada orang yang melihatnya. Kesenangan yang ditimbulkannya muncul serta merta alasannya yakni keindahan karya itu sendiri, bukan alasannya yakni ada kepentingan lain yang membuatnya merasa senang.

2. Seni Musik

Seni musik atau seni bunyi adalah
seni yang diserap melalui indra pendengaran. Rangkaian bunyi yang didengar sanggup menawarkan rasa bahagia dan rasa puas bagi yang mendengarnya alasannya yakni adanya keserasian susunan dari rangkaian tangga nada bunyi-bunyi tersebut.

Secara garis besar ada dua jenis musik yaitu musik vokal dan musik instrumental. Musik vokal yakni musik yang hanya mengandalkan bunyi insan saja, sedangkan musik instrumental yakni musik yang diperoleh dari memainkan alat-alat musik.

3. Seni Tari


Seni tari adalah seni yang diserap melalui indra penglihatan. Tetapi kekhususannya yakni keindahan yang dinikmati pada gerakan-gerakan tubuh, terutama gerakan kaki dan tangan, dengan ritme-ritme teratur, biasanya mengikuti irama musik. Seni tari juga tidak terlepas dari seni rupa alasannya yakni gerak-gerak yang diperlihatkan diserap dengan indra penglihatan.

4. Seni Drama/Theater

Seni drama/theater adalah seni tugas atau lakon yang umumnya dimainkan di atas panggung. Seni ini dinikmati sekaligus dengan indra penglihatan dan indra pendengaran. Dalam ungkapan lain seni drama disebut juga dengan seni theater (panggung). Secara umum merupakan citra sebuah tragedi duniawi atau imajinasi yang dihadirkan kembali diatas panggung. Keindahan seni drama terletak pada ketepatan alur dongeng yang diperankan oleh para pemain diatas panggung.

Saini KM dalam bukunya tragedi theater (1996), menuliskan seni theater yakni seni dunia ambang, yaitu ambang untuk menoleh kepada yang indrawi dari pengalaman sehari-hari dan menoleh juga kepada dunia nilai.

5. Seni Sastra

Seni sastra adalah seni yang dikemukakan melalui susunan rangkaian bahasa baik ekspresi maupun goresan pena yang sanggup mengakibatkan rasa bahagia tanpa pamrih bagi orang yang membacanya. Secara garis besar seni sastra sanggup dikelompokkan kedalam dua kategori besar yaitu prosa dan puisi. Prosa yakni seni sastra yang berusaha mendeskripsikan keadaan, keinginan, atau imajinasi secara mendetail. Sedangkan puisi yakni seni yang cenderung menyederhanakan deskripsi dengan menangkap inti permasalahan yang ingin diungkapkan.

Baca pula : Apresiasi Seni Rupa (Pengertian, Manfaat, Tujuan)

Demikian artikel perihal SENI meliputi Pengertian Seni, Fungsi dan Manfaat Seni, serta jenis / macam-macam seni. Semoga sanggup menambah pengetahuan kita..

Sumber http://artikelmateri.blogspot.com