√ 6 Lagu Islami Terbaik Yang Lezat Di Dengar Sepanjang Masa
Lagu islami lebih identik dengan nasyid ya. Perbedaanya dengan lagu religi, biasanya lagu religi lirik-lirik dikhususkan untuk mengingat Tuhan dan lebih mencondongkan agama.
Tidak terkhusus agama apapun itu dan biasanya lagu religi diciptakan oleh penyanyi-penyanyi tanah air dalam momen-momen tertentu. Seperti bulan puasa, lebaran, natal, pasca dan hari raya agama lainya
Sedangakan lagu islami, dikhususkan untuk agama islam sesuai penyebutanya, namun lirik-liriknya dapat diterima semua kalangan insan karna bersifat rahmatan li ‘alamin.
Dimana lagu islami tidak hanya mengingat darul abadi namun juga menceritakan bagaimana kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, bermuamalah, bersikap dan banyak lainnya.
Kenapa disebut islami, karna para penyanyinya membawakan lagu-lagu mereka selalu dengan nuansa islami dan memang mencerminkan serta mendedikasikan hidup mereka dalam membuat lagu-lagu islami. Berikut ini akan kita simak lagu islmi apa saja yang dari dulu hingga kini masih terdengar dan exist.
1. Raihan
Raihan merupan tim nasyid yang kini beranggotakan 4 orang berasal dari negri Melayu adalah Malaysia. Lagu Raihan populer dengan religi mereka dan berkembang pesat menjadi lagu islami yang mencapai taraf Internasional.
Lagu demi masa yang laris keras di Indonesia membuat mereka mengakibatkan Indonesia sebagai daerah yang istimewa, tampak dari banyak persembahan lagu yang mereka berikan untuk Indonesia. Berikut lagu-lagu popular persembahan Raihan.
a. Demi Masa
Lagu ini menceritakan wacana 5 masa yang akan tiba pada insan hingga ajalnya menjemput. Diceritakan bahwa pada hakikannya insan semuanya dalam keadaan merugi kecuali yang mempunyai kepercayaan dan selalu mengerjakan perintah-perintah Allah.
Lagu ini mengandungng nasehat bahwa kita harus memakai waktu atau kesempatan yang ada pada kita sebaik-baiknya supaya terhindar dari 5 masa yang akan merugikan kita.
b. Syukur
Meski lagu-lagu Raihan sudah jarang disiarkan dalam telivisi nasional, namun lagu-lagu Raihan banyak diadopsi oleh beberapa kalangan seperti, sekolah-sekolah, organisasi masyarakat dll.
Lagu ini sendiri menceritakan dengan terang bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Allah dalam keadaan lapang maupun sempit.
2. Saujana
Masih dari negri Melayu, tim nasyid ini juga mempunyai anggota lebih dari 2 orang. Meski tidak secara eksklusif populer di Indonesia, Saujana juga masih tetap exist dikalangan para pelajar.
Tersebarnya lagu-lagu mereka berangsur-ansur dari bawah umur tanah air yang pernah melaksanakan studi mereka di Negara tetangga. Adapun lagu-lagunya yang mungkin belum kau ketahui sebagai berikut.
a. Suci Sekeping Hati
Lagu ini menceritakan wacana kabar bangga untuk orang-orang yang mau mencari kebaikan di jalan Allah. Namun, dalam menuju sebuah gerbang kebaikan niscaya akan ada watu yang sewaktu-waktu kalau kita tak memperhatikannya akan membuat kita tersandung.
b. Sepohon Kayu
Lagu ini berisikan bait pantun yang mempunyai pesan bahwa kalau kita tak melaksanakan ibadah kepada Allah atau meninngalkan sholat maka akan sia-sia umur kita meski 1000 tahun.
Juga dijelaskan untuk selalu bekerja tulus dan melaksanakan ibadah dengan hati yang riang supaya Allah melimpahkan kasih sayangnya kepada kita.
3. Opick
Opick memulai karir hijrahnya dengan bernyanyi solo. Opick sendiri merupakan seorang pencipta lagu dan penyanyi lagu-lagu religi beretnis Jawa. Salah satu lagu yang mungkin masih terdengar lagunya yaitu, Tombo Ati dan Bila Waktu Telah Berlalu.
a. Tombo Ati
Tombo Ati merupakan salah satu single album yang hits dari album istigfar yang dirilis tahun 2005. Sebelumnya lagu ini masuk ke dalam album kompilasi tausiyah zikir dan nasyid.
Lagu ini berisikan wacana ada lima perkara yang dapat mendekatkan diri kita pada Allah. Dengan lirik yang bahasa Jawa dan musiknya yang syahdu lagu ini sukses dipasaran dan diterima banyak oleh masyarakat.
b. Bila Waktu Telah Berlalu
Lagu ini juga merupakan single album dari istigfar. Dimana berbeda dari tombo ati, lagu ini mengabarkan kesedihan yang mengingatkan kita akan waktu yang nantinya akan tiba pada kita masing-masing.
Dimana diibaratkan sahabat sejati yang selalu ada untuk kita semasa hidup bnamun, toh ia juga insan akan tiba juga ajalnya dan tidak dapat menemani kita selamanya di syurga.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com