√ Video Panduan Cara Budidaya Lada Perdu Agar Hasil Panen Melimpah
KABARTANI.com – Budidaya Lada Perdu, Pada umumnya dalam budidaya lada untuk varietas lokal membutuhkan tiang sebagai media rambatan tanaman. Tentunya hal ini kalau dihitung, biaya pengeluaran untuk kebutuhan tiang rambat ini cukup besar. Jika ditotal pengeluarannya bisa mencapai kurang lebih 60% dari total biaya. Belum lagi, kalau mengunakan tiang rambatan berupa tumbuhan hidup, hal ini sanggup mengurangi produktivitas tumbuhan lada itu sendiri.
Oleh alasannya ialah itu, pada kesempatan ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya lada perdu untuk meningkatakan hasil panen. Untuk itu diperlukan penerapan teknologi perjuangan tani pada budidaya lada, sehingga lebih efesien dalam pengunaan biaya produksi dan sanggup mendorong peningkatan panen lada.
Varietas lada perdu merupakan solusi untuk menekan biaya perjuangan tani yang tinggi. Varietas lada perdu ini merupakan hasil rekayasa dengan penerapan teknologi pada tumbuhan lada untuk menghasilkan varietas yang gampang tumbuh dan tidak membutuhkan media rambat.
Berikut beberapa kelebihan lada perdu, diantaranya :
- Tidak membutuhkan media rambat/pajat
- Memiliki produktivitas tinggi dan pertumbuhan cepat
- Pemeliharaan lebih gampang dan murah
- Tidak memerlukan lahan yang luas, sanggup ditanam dalam pot.
- Mudah dalam pemanenan, sanggup dikembangkan di antara/dibawah tegakan tumbuhan tahunan, atau tumpangsari dengan tumbuhan semusim, sehingga penggunaan lahan lebih efisien
Meskipun produktivitas lada perdu relatif rendah (0,4 – 0,5 kg lada kering/tahun) dan gres mulai dipanen pada umur 2 tahun, tetapi populasi persatuan luas cukup tinggi (± 4000 – 4500 tanaman/ha), sehingga produksi per hektar hampir setara dengan tumbuhan lada rambat/panjat. Selain itu pemeliharaan lada perdu relatif lebih gampang dan murah dibanding lada panjat, sehingga biaya produksi sanggup ditekan.
Beberapa aspek agronomi yang membedakan antara budidaya lada perdu dan lada panjat ialah pada penyiapan dan perbanyakan materi tanaman, pendederan dan pembibitan, pemeliharaan, dan panen. Aspek lainnya menyerupai pengendalian hama penyakit dan pasca panen pada tumbuhan lada perdu sama dengan lada tiang panjat (Syakir, 2008).
Tahapan Budidaya Lada Perdu
Dalam rangka mendorong peningkatan produksi, tentunya budidaya lada perdu juga harus dilakukan dengan baik. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam budidaya lada perdu sebagai berikut :
Penyiapan Benih Lada Perdu
Lada perdu diperbanyak dengan memakai cabang buah, sehingga pertumbuhannya melebar dengan tajuk berbentuk perdu berdiameter ± 1,5 m, tinggi tumbuhan ± 1 m dan tidak memerlukan tiang panjat untuk pertumbuhannya.
Bahan tumbuhan yang berupa stek cabang bertapak maupun dari stek cabang buah/produksi harus diambil dari pohon induk yang sehat (bebas hama dan penyakit). Varietas lada yang dipakai berasal dari varietas unggul.
A. Persyaratan Lahan
Persyaratan lahan untuk pembibitan lada perdu ialah sebagai berikut :
- Relatif datar
- Dekat dengan sumber air
- Dekat dengan kebun produksi
- Mudah dalam pengangkutan (transportasi), dan
- Relatif bebas dari serangan atau gangguan hama/penyakit.
Keberhasilan produksi benih merupakan interaksi antara faktor mutu benih dan lingkungan tumbuh. Benih yang baik tidak akan bisa berproduksi optimum bila tidak didukung dengan pengelolaan lingkungan tumbuh yang optimal.
B. Persiapan Media Tanam dan Lahan
- Media tanam merupakan adonan tanah bab atas (top soil) dan pupuk sangkar yang sudah matang dengan perbandingan 2:1 dan dimasukkan ke dalam polibag berukuran 15 cm x 20 cm.
- Polibag yang sudah diisi media tanam disusun di bawah rangka bambu (sungkup yang ditutup plastik). Ukuran sungkup ialah tinggi 1 m, lebar 1,2 m dan panjang sungkup diadaptasi dengan lahan yang tersedia (tergantung kebutuhan). Sungkup plastik disusun rapi dan dinaungi paranet dengan intensitas sinar matahari 75%.
- Media tanam dibiarkan selama ± 2 ahad atau hingga ditumbuhi rumput yang menunjukan bahwa media telah siap untuk ditanami.
C. Persiapan Benih Tanaman
Benih stek diambil dari tumbuhan yang sehat (bebas serangan hama dan penyakit). Cabang yang dipilih sebaiknya tidak terlalu bau tanah namun sudah berkayu. Bagian tumbuhan yang baik untuk setek ialah yang berasal dari cabang buah/produksi.
Penyiangan dan pembubuhan harus rutin dilakukan supaya unsur hara tumbuhan sanggup terserap dengan baik, untuk mendorong pertumbuhan lada perdu.
Disaat isu terkini kemarau Anda perlu memperlihatkan mulsa dalam budidaya lada perdu, semoga suhu tidak terlalu panas. Mulsa yang baik untuk budidaya lada perlu berupa mulsa jerami atau tumbuhan lainya.
Untuk menjaga produktivitas budidaya lada perdu maka pemeliharaan tumbuhan juga harus diimbangi dengan dukungan pupuk yang sesuai.
Dosis dukungan pupuk pada tumbuhan lada sehabis tumbuhan menginjak usia diatas 1 tahun yaitu Anda cukup memperlihatkan pupuk sangkar dan NPKMg.
Dengan dosis (50 gram/tanaman/tahun – 100 gram/tanaman/tahun – 200 gram/tanaman/tahun) dengan frekuensi 4 kali selama satu tahun.
Simak juga Pak Romadhon Mampu Ciptakan Jenis Tanaman Lada Unggul
Tonton Video dibawah ini
Sumber https://kabartani.com