√ Panduan Mudah Cara Menanam Pisang Untuk Bisnis
KABARTANI.com, Di Indonesia menanam pisang tidaklah sulit, apalagi mengingat diberbagai tempat di Indonesia banyak kita jumpai tumbuhan pisang. Namun belum banyak petani yang membudidayakan pisang sebagai peluang bisnis.
Walaupun demikian, budidaya pisang masih merupakan peluang perjuangan yang sangat menjanjikan, alasannya yaitu buah pisang sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Sebelum menanam pisang, penting untuk menentukan lokasi lahan yang cocok bagi pertumbuhan pohon pisang. Berikut 5 syarat menentukan lahan yang baik bagi tumbuhan pisang:
- Tanaman pisang bisa tumbuh subur diwilayah tropis, dimana sumber sinar matahari serta air hujan tersedia sepanjang tahun.
- Dengan curah hujan sekitar 1.500 mm/tahun hingga 3.000 mm/tahun.
- Cocok untuk ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 2500 meter diatas permukaan laut
- Memiliki PH tanah netral
- Diutamakan lahan gembur serta banyak mengandung humus
Setelah Anda mengetahui 5 syarat lahan yang baik bagi tumbuhan pisang diatas, selanjutnya anda tentukan lokasi yang cocok, maka anda bisa memulai untuk mempraktekkan cara menanam pisang yang benar sebagai berikut:
TAHAP 1
Menentukan bibit, ini merupakan salah satu hal paling penting dalam budidaya pisang supaya menghasilkan pisang yang sesuai dengan harapan dan memenuhi kriteria pasar untuk memudahkan Anda dalam menjual hasil budidaya pisang nantinya.
Pada umumnya pembibitan dilakukan dengan cara vegetatif yaitu tunas. Sebaiknya carilah tunas pisang dari petani pisang yang sudah terbukti varietas dan hasil panennya supaya Anda juga nantinya mendapat hasil panen yang baik pula.
Kreteria pemilihan bibit pisang yang baik
- Tinggi tunas pisang berkisar 100-150cm
- Potongan umbi tunas pisang mempunyai diameter 15-20 cm
- Daun tunas pisang berbentuk menyerupai daun serta berhelai sempit
- Hilangkan tanah yang melekat pada umbi tunas pisang
Selengkapnya sanggup Anda lihat pada gambar dibawah ini, cara menentukan bibit pisang:
TAHAP 2
Persiapan lahan, sehabis tunas pisang sudah Anda dapatkan sesuai kriteria diatas, tahap selanjutnya yakni mempersiapkan lahan sebagai media tanam tunas pisang. Berikut yaitu langkah-langkah mempersiapkan lahan untuk cara menanam pisang :
- Bersihkan rumput liar maupun gulma di sekitar lahan yang sanggup mengganggu pertumbuhan pohon pisang.
- Gemburkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul. Lahan gembur sangat baik untuk cara menanam pisang supaya hasil panen sempurna.
- Tambahkan unsur hara pada lahan dengan menambahkan pupuk kandang, kemudian diamkan selama 1 ahad supaya pupuk tercampur tepat menyatu dengan tanah.
- Buatlah lubang tanam berdiameter kurang lebih 30 x 30 x 40 cm dengan jarak antar tumbuhan kurang lebih 3 x 3 meter.
- Buatlah parit di sekitar lubang tumbuhan supaya dikala hujan, lahan mempunyai drainase yang baik sehingga tidak menggenangi tumbuhan pisang.
TAHAP 3
Setelah bibit dan lahan sudah Anda siapkan, selanjutnya yaitu memindahkan tunas pisang yang sudah Anda siapkan untuk ditanam di lubang tanam. Menanam pisang sebaiknya dimulai pada awal demam isu penghujan yaitu sekitar bulan september atau oktober supaya tunas pisang yang gres ditanam mendapat pasokan air yang cukup.
Masukkan tunas pisang kedalam lubang tanam, kemudian tutup kembali dengan tanah yang sebelumnya sudah dicampur dengan pupuk kandang. Pastikan tunas pisang dalam posisi tegak, supaya tidak gampang roboh dikala terkena air hujan maupun angin kencang.
TAHAP 4
Pemeliharaan tumbuhan pisang dilakukan hingga masa panen tiba. Sebaiknya di dalam satu rumpun tumbuhan pisang maksimal hanya terdapat 3 hingga 4 pohon pisang, hal ini bertujuan supaya unsur hara yang ada di dalam tanah cukup untuk menutrisi kebutuhan pohon pisang itu sendiri.
Selain pemeliharaan, perlu dilakukan juga penyiangan untuk membersihkan area lahan dari gulma maupun flora liar. Serta lakukan pemangkasan daun pohon pisang yang mengering supaya pertumbuhan pohon pisang maksimal.
Untuk menjaga ketersediaan unsur hara, pemupukan susulan dilakukan sehabis pohon pisang berumur 6 bulan. Pengairan juga perlu dilakukan terutama kalau menginjak demam isu kemarau meskipun intinya pohon pisang tidak terlalu membutuhkan pengairan rutin pagi dan sore menyerupai tumbuhan lainnya.
Agar hasil panen buah pisang optimal, ada perlakuan khusus. Berikut kami berikan tips mudah merawat buah supaya buah semakin besar dan panen maksimal.
- Setelah pohon berbuah, kemudian tandan pisang sudah maksimal (5-7 sisir) Anda harus segera memotong jantung (bunga pisang), meskipun masih ada kemungkinan tumbuh sisir ukuran kecil.
- Bungkus buah dengan karung atau plastik.
- Berikan asupan pupuk secara maksimal, “Pupuk perangsang buah”
- Tunggu hingga buah berubah warna hijau tua, itu artinya buah pisang siap untuk dipanen.
TAHAP 5
Buah pisang sudah bisa dipanen dikala berubah warna dari hijau muda menjadi hijau tua, atau agak kekuning-kuningan. Potonglah buah pisang dari tandannya dengan memakai pisau yang tajam, kemudian ditaruh terbalik supaya getah dari tandan tidak mengotori buah pisang.
Setelah dipanen, pangkaslah batang pisang tersebut hingga ke umbinya, dan sebaiknya budidaya pohon pisang diganti dengan pertunasan dan melaksanakan cara menanam pisang dari awal lagi yaitu sehabis usia lahan mencapai umur 5 tahun untuk menjaga produktivitas pohon pisang serta mengembalikan kesuburan lahan.
Simak Juga
- Cara Memperbesar Tandan Dan Melebatkan Buah Pisang
- Pembuatan Bibit Pohon Pisang Dengan Memotong Bonggol
- Budidaya Sayuran Menggunakan Media Tanam Gedebog Pisang
- Kenali Hama Dan Penyakit Pohon Pisang
Itulah Panduan Mudah Cara Menanam Pisang Untuk Bisnis, gampang bukann? Anda sanggup praktekkan sendiri di lahan pekarangan, kebun, tegalan, maupun pinggiran sawah yang kosong. Tentunya cara menanam pisang ini sanggup dilakukan oleh siapa saja, dan termasuk Anda.
Sumber https://kabartani.com