√ 9 Film Bullying Terbaik Ini Mengajarkan Biar Kita Terus Saling Menghargai
Menyaksikan film perihal bullying tentu akan menguras emosi dan jiwa raga. Kisahnya yang kadang tak memanusiakan insan menciptakan kita ingin ikut ambil andil untuk membasmi para pembuli. Film bullying terbaik kembali mengajak kita untuk berhenti menghina orang lain.
Kasus bullying menjadi trending topik belakangan ini. Jika kau penggermar serial TV terbaru “13 Reason Why” garapan Selena Gomez, maka kau niscaya paham kenapa bullying itu sangat dihentikan yang berkibat sangat fatal.
Bullying tidak hanya dilakukan secara lisan, tak jarang bullying secara fisik dipakai untuk mengintimidasi si korban. Lebih mirisnya lagi, kasus bullying sekarang banyak terjadi di lingkungan sekolah dan lingkungan kerja. Masa-masa Sekolah Menengan Atas sekarang seperti menjadi masa-masa yang angker bagi para remaja. Khususya rema-remaja yang hobinya berguru dan hanya bergaul sewajarnya, maka ia akan dijadikan sebagai sasaran bullying di sekolah.
Film Bullying Terbaik
Bahkan di Korea Selatan telah banyak diproduksi drama maupun film yang mengangkat kisah pembulian di sekolah. Berlatarkan kisah pembulian yang terjadi di kalangan berakal balig cukup akal SMA, berikut beberapa film bullying terbaik yang akan menciptakan kau mengambil pesan yang tersirat dibalik jalan ceritanya.
1. Thread of Lies (2013)
Sebuah drama kehidupan masa berakal balig cukup akal seorang anak berjulukan Cheon-ji (Kim Hyang-gi) yang selalu menjadi sasaran bullying teman-teman di sekolahnya. Ia tak memliki satupun sahabat di sekolah dan di rumah Chon-ji yakni seorang anak patuh, rajin, dan pintar. Berkebalikan dengan kakaknya, Man-ji (Go Ah-sung) yang sangat cuek, berani, dan tidak peduli.
Dibesarkan oleh seorang Ibu yang single parent, keluarga kecil ini tentu kekurangan sosok suami dan Ayah dalam hidup mereka. Tekanan perbedaan huruf dari sang abang dan bullying yang dihadapinya di sekolah menciptakan Chon-ji memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Terpukul dan merasa kehilangan Man-ji dan Ibunya menelusuri penyebab bunuh diri Chon-ji yang tidak meninggalkan petunjuk apapun. Semakin ditelusuri, ternyata sang Ibu, kakak, dan orang-orang terdekat Chon-ji menjadi salah satu penyebab ia melaksanakan bunuh diri.
2. The Karate Kid (2011)
Film ini yakni remake dari film dengan judul yang sama pada tahun 1984. “The Karate Kid” merupakan salah satu film yang membesarkan nama Jadden Smith, putra dari pemain drama kenamaan Hollywood, Will Smith.
Mengangkat tema film bullying terbaik, film ini diawali dengan kisah seorang anak berusia 12 tahun Dre (Jadden Smith) yang gres saja pindah ke Beijing dari Detroit alasannya yakni mengikuti Ibunya. Sebagai anak pindahan ia kerap kali dibuli oleh sekelompok anak jago kungfu yang dipimpin oleh Cheng.
Tidak terima dengan ulah Cheng terhadap dirinya, Dre memutuskan untuk berguru kungfu sehabis bertemu dengan Mr. Han (Jackie Chan), spesialis kungfu. Tujuan utama Dre berguru kungfu yakni untuk mengalahkan Chen di sebuah turnamen bela diri terbesar di Beijing.
3. Socialphobia (2015)
https://www.youtube.com/watch?v=lkOmCxJf_A0
Agak berbeda dengan film sebelumnya, dimana tokoh utama merupakan korban bullying. Pada film bullying terbaik yang satu ini tokoh utama merupakan dua orang polisi yang merasa dibully oleh netizen di media sosial.
Ji-woong (Byun Yo-han) dan Yong-min (Lee Joo-seung) yakni dua calon perwira yang bersiap mengikuti ujian polisi. Karena komentar negatif yang ditulis salah oleh seorang netizen di media umum perihal ajal seroang tentara yang melibatkan nama keduanya menciptakan mereka kesal.
Tersulut untuk menelusuri jati diri dari netizen yang membuli mereka berdua, Ji-woong dan Yong-min memutuskan untuk mencari alamat rumah si pembuli. Namun, kejutan gres menghampiri keduanya ketika mereka menemukan sosok perempuan yang mati gantung diri di rumah tersebut.
4. A Girl Like Her (2015)
Film bullying terbaik keempat ini diubahsuaikan dari kisah kasatmata yang disutradarai oleh Amy S. Weber. Menceritakan perihal gadis berusia 16 tahun, Jessica Burns (Lexi Ainsworth) yang menjadi korban bullying dan penindasan di sekolahnya selama bertahun-tahun.
Jessica dibuli oleh temannya berjulukan Avery Keller (Hunter King), siswa yang paling terkenal di sekolah mereka, South Brookdale High. Menjadi paling terkenal menciptakan Avery merasa paling berkuasa dibanding murid-murid lainnya.
Jessica yang ingin merdeka dari pembulian, perlahan-lahan mulai menelusuri kehidupan langsung Avery. Bersama sahabatnya Brian Slater (Jimmy Bennett), Jessica berusaha mengungkapkan kedok pelecehan-pelecehan yang pernah dilakukan Avery selama ini.
5. Ekskul (2006)
Tidak ketinggalan Indonesia juga mempunyai film bullying terbaik. “Eskul’ menceritakan perihal seorang anak berjulukan Joshua yang selalu dibuli oleh teman-teman di sekolahnya. Tidak terima dibuli Joshua balasannya balas dendam dengan menculik teman-teman yang pernah membulinya.
Meski berhasil balas dendam, kehidupan Joshua berakhir tragis dengan memutuskan membunuh dirinya sendiri. Joshua yang merasa tidak hening ternyata mempunyai stress berat yang sangat berat sehabis dibuli.
6. My Little Baby, Jaya (2017)
Jika berbicara perihal film bullying terbaik, maka Korea sanggup dijadikan sebagai panutan dalam menciptakan alur ceritanya. Film-film Korea bertemakan bullying dengan kisah yang sangat tragis selalu berhasil merenggut hati para penonton.
“My Little Baby, Jaya” menceritakan kisah bullying menurut latar belakang kekayaan. Jaya yakni seorang anak dari penyandang cereberal palsy. Ia bersekolah di sebuah sekolah elit di kota yang mengharuskannya untuk pindah daerah tinggal.
Demi mendapatkan akreditasi dari teman-temannya Jaya berbohong jikalau pekerjaan Ayahnya yakni seroang pebisnis pakaian. Alih-alih anak orang kaya, pekerjaan Ayah Jaya yakni pedagang kaki lima. Namun, hukum di sekolah Jaya bagi bawah umur yang tidak sekasta maka ia yakni sasaran bulian seantro sekolah. Mampukah Jaya mempertahankan nasibnya di sekolah tersebut?
7. Back to The Future (1985)
Film lawas ini menceritakan perihal seorang anak yang berjulukan Marty, yang tidak sengaja dikirim kembali ke 30 tahun kemudian oleh Doktor Brown. Di masa kemudian Marty menemukan kenyataan bahwa Ayahnya dulu selalu dibuli oleh teman-teman sekolahnya.
Tidak mendapatkan sang Ayah diperlakukan semena-mena, Marty mengajarkan Ayahnya untuk melawan teman-temannya yang membuli. Setelah Ayahnya berhasil melawan para pembuli masa depan Marty seketika berubah. Ayah Marty menjadi orang yang sangat sukses dengan memperkerjakan orang-orang yang dulu membuli di rumahnya.
8. Bleak Night (2010)
Masih dari Korea Selatan, film bullying terbaik kali ini bercerita perihal seroang Ayah (Jo Sung-ha) yang berusaha mengungkapkan misteri ajal anaknya, Ki-tae (Lee Je-hoon). Ki-tae dulunya yakni seorang siswa yang suka membuli teman-temannya. Namun, pada suatu ketika Ki-tae ditemukan mati bunuh diri oleh Ayahnya.
Penasaran dengan ajal anaknya, Ayah Ki-tae berusaha mencari informasi lewat dua sahabat Ki-tae, Hee-joon (Park Jung-min) dan Dong-yoon (Seo Jun-young). Berbeda dengan Ki-tae, kedua sahabatnya ini tidak masuk dalam kelompok cecunguk genk pertemanan Ki-tae.
Sedikit demi sedikit misteri ajal Ki-tae terungkap ketika kedua sahabatnya mulai mengingat-mengingat kejadian apa yang terjadi sehabis persahabatan mereka merenggang.
9. Mean Girls (2004)
Cady (Lindsay Lohan), seorang anak yang gres saja pindah dari Afrika ke Amerika dan masuk sekolah baru. Sebagai anak homeschooling Cady tak terbiasa dengan lingkungan sekolah yang berisi banyak sekali jenis orang.
Kisah pembulian dimulai ketika Cady bergabung dengan kelompok teman-teman barunya, Regina (Rachel Adams), Gretchen (Lacey Chabert), dan Karen Smith (Amanda Seyfried). Ketiga gadis ini ternyata wanita-wanita terlicik dan suka membuli orang di sekolah.
Apa yang akan terjadi dengan nasib Cady selanjutnya? Mampukah ia bertahan sampai lulus ujian simpulan dari sekolah tersebut? Jangan lupa ambil pelajaran berharga dari film-film bullying terbaik di atas ya gengs! Yang jelek-jelek jangan ditiru, stop bullying!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com