√ 5 Lagu Klasik Terbaik Dengan Lirik Multitafsir | Dijamin Kau Resah Dibuatnya
Lagu klasik biasanya mempunyai makna yang berarti bahkan terkadang maknanya sangat mendalam. Namun, ada kalanya lagu klasik terbaik mengandung lirik yang sering disebut meaningless atau tanpa makna, lebih popular. “A great song doesn’t attempt to be anything-it just it. (Lagu terbaik tidak berarti harus menjadi “sesuatu” yang istimewa – itu hanya itu)” (Carter). Kata kata tersebut ditulis Jay Z dalam artikel majalah Rolling Stone pada tahun 2011.
Lagu Klasik Terbaik
Siapa sangka lagu klasik terbaik yang notabenenya mempunyai makna mendalam, beberapa diantaranya tidak dihiasi dengan lirik nan puitis. Hanya dengan ritme musik yang berkualitas, sanggup menciptakan lagu klasik di bawah ini dikenang sepanjang masa. Bahkan menafsirkan lirik lagu di bawah ini menjadi acara yang popular. Banyak stasiun radio yang menciptakan penafsiran-penafsiran yang tidak resmi.
1. American Pie – Don Mclean
So bye-bye, Miss American Pie
So bye-bye, Miss American Pie
Drove my Chevy to the levee, but the levee was dry
And good old boys were drinkin’ whiskey and rye
Singin’… This’ll be the day that I die, This’ll be the day that I die
“American Pie” yaitu salah satu lagu klasik yang popular. Lagu ini bergenre rock dengan durasi sangat panjang yaitu selama 8 menit 30 detik. Lagu ini pernah menjadi lagu terpopuler di Amerika pada tahun 1972. Lagu ini bahkan mempunyai kedudukan penting sebagai warisan musik budaya Amerika yang diakui oleh proyek pendidikan Songs of the Century, sebuah proyek yang diciptakan oleh Aosiasi Industri Rekaman Amerika. Banyak penafisiran yang muncul dari lagu ini alasannya yaitu popularitasnya pada masa itu. Konon, lirik lagu ini mulai ditulis semenjak tahun 1971. Ketika ditanya, Don McLean, sang penulis lagu menjawab maksud bahu-membahu dari lagu ini, ia tidak pernah memperlihatkan jawaban. Namun, lalu Mclean menyampaikan bahwa lirik lagu “American Pie” sangat dangkal untuk dianalisis. Entah apa makana bahu-membahu mengenai lagu ini, hanya Don McLean yang tahu, alasannya yaitu McLean tidak memperlihatkan banyak penjelasan.
2. Bohemian Rhapsody – Queen
Siapa yang tak kenal lagu “Bohemian Rhaposody”? Lagu asal Inggris yang konon katanya mempunyai kualitas musik yang sangat tinggi ini ternyata memili lirik yang sangat sederhana. Lagu berdurasi 6 menit ini ditulis oleh Freddie Mercury. Kabarnya lagu ini pernah bertahan di puncak tangga lagu UK Singles Chart selama 9 ahad dan terjual lebih dari sejuta kopi pada selesai Januari 1976.
I see a little silhouetto of a man
Scaramouche, Scaramouche, will you do the Fandango?
Thunderbolt and lightning, Very, very frightening me
(Galileo) Galileo. (Galileo) Galileo, Galileo Figaro Magnifico
“Bohemian Rhapsody” yaitu salah satu lagu yang keren sepanjang masa. Menyanyikan lagu ini menjadi tantangan tersendiri alasannya yaitu nada dan ritmenya. Sekilas lagu ini terlihat mempunyai makna yang mendalam, namun sesudah dianalisis lebih jauh, bahu-membahu lagu ini mempunyai makna yang simpel. Drummer Queen menyampaikan bahwa “makna lagu ini cukup gampang dimengerti”. Namun ketidakjelasan sang pencipta lagu memberitahu maknanya menjadikan aneka macam penafsiran.
3. Blue Da Ba Dee – Eifel 65
I’m blue da ba dee da ba die…
I have a blue house with a blue window
Blue is the colour of all that I wear
Blue are the streets and all the trees are too
I have a girlfriend and she is so blue
“Blue” yaitu lagu pop Iitalia. Lagu ini dirilis pada oktober 1998. Awalnya lagu ini terlihat mempunyai makna yang sedih, namun sesudah ditelisik lebih jauh makna lagu ini tidak ada, tapi tetap asik untuk didengarkan.
4. Tutti Frutti – Little Richard
Bop bopa-a-lu a whop bam boo
Tutti frutti, au-rutti
Tutti frutti, au-rutti
Tutti frutti, au-rutti
Tutti frutti, au-rutti
Tutti frutti, au-rutti
A whop bop-a-lu a whop bam boom
Little Richard yaitu musisi berkebangsaan Amerika. Lagu klasik yang dihiasi dengan musik rock and roll ini dipenuhi dengan lirik “Tuutti Frutti” dari awal hingga akhir. Keunikan lirik Tutti Frutti ini sanggup dimaknai mendalam tapi sanggup juga tanpa makna. Bebas ae lah..
5. I am The Walrus – The Beatles
Yellow matter custard, dripping from a dead dog’s eye
Crabalocker fishwife, p0rn*graphic priestess
Boy, you’ve been a naughty girl, you let your knickers down
I am the eggman
They are the eggmen
I am the walrus!
Goo goo g’joob!
Suatu hari pada 1967 John Lennon mendapatkan surat dari seorang anak kecil. Surat tersebut berisi bahwa gurunya sedang meganalisis lirik lagu The Beatles dalam sebuah kelas Bahasa Inggris. Akhirnya Lennon memutuskan bahwa beliau berniat menulis lirik lagu dengan makna yang membingungkan. Nah, ternyata Lennon berhasil melakukannya di lagu ini. Siapa sangka Walrus dalam lagu ini yaitu tumpuan kepada buku karya Lewis Carroll, “The Walrus And The Carpenter”. Lennon lalu menyatakan kekecewaan saat mendengar bahwa Walrus itu yaitu penjahat dalam puisi tersebut.
Itulah beberapa lagu klasik terbaik nan sarat akan makna, liriknya yang multitafsir menciptakan pendengar bebas menafsirkan sesuai dengan gaya masing-masing. Demokrasi gitulah istilahnya, bebas ae lah… !
Sumber aciknadzirah.blogspot.com