Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 4 Bahasa Pemrograman Terbaik Untuk Pengembangan Web Back-End

Konten [Tampil]
 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Web Back √ 4 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Web Back-End
4 bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan web back-end. Foto: New America.

Teknologi.id – Ada begitu banyak hype wacana teknologi front-end ibarat Vue.js, AngularJS, ReactJS dalam pengembangan web, sehingga back-end seringkali diabaikan. Biasanya, pengguna lebih cenderung memperhatikan apa yang disajikan di depan mata mereka dan tidak memperhatikan apa yang ada di balik layar. Pengembangan web back-end sendiri melibatkan bab dari pengkodean yang tidak terlihat oleh pengguna.


Tak perlu dikatakan, pengembangan web back-end memang pantas mendapat banyak perhatian. Lantas bahasa pemrograman apa yang sempurna dan harus dipilih untuk pengembangan back-end? Berikut ini 4 bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan web back-end yang patut dipertimbangkan.


Baca juga: 3 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Aplikasi Android


4 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Pengembangan Web Back-End


1. PHP


PHP berada di posisi teratas alasannya yaitu popularitas dan penggunaannya yang luas. Tidak banyak programmer yang menyukai PHP, tetapi kau mungkin harus berusaha menyukainya suatu hari nanti. Hampir semua pengguna web aktif telah menemukan semacam implementasi aba-aba PHP, mengingat sekitar 75% situs web menggunakannya.


PHP telah jauh berkembang semenjak pembuatannya pada tahun 1994. PHP kini dipakai pada banyak server dan sanggup diintegrasikan dengan sejumlah besar framework dan template.


Bahasa ini juga kompatibel dengan framework populer termasuk Laravel , Symphony, dan CakePHP. Dengan perkiraan pengetahuan sebelumnya dengan bahasa scripting, seorang pemula akan merasa sangat gampang untuk berguru PHP. Dengan komunitas developer yang besar, pemula mempunyai banyak sumber daya untuk dipilih.


2. Python


Di bidang pengembangan web back-end, Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang diandalkan. Sebagian besar programmer back-end ketika ini telah mengadopsi Python sebagai pengganti PHP. Mungkin fenomena ini sudah terjadi selama beberapa dekade, tetapi terus mendominasi dan lebih baik dari waktu ke waktu.


Python fleksibel dan dianggap sebagai gerbang untuk mempelajari bahasa pemrograman lain. Selain itu terdapat pula framework python yang benar-benar berkhasiat untuk pengembangan back-end, yaitu Django. Framework ini berpengaruh dan bisa melayani semua kebutuhan back-end.


Baca juga: Mengapa Python Menjadi Bahasa Pemrograman Utama yang Termudah?


3. Java


Sama ibarat Python, Java telah berkembang pesat menjadi bahasa yang multifungsi. Java dipakai untuk pengembangan perangkat lunak, pengembangan android, dan tentunya pengembangan web. Banyak orang mungkin menyukai teknologi yang lebih gres ibarat Node.js, namun kehadiran Java yang telah ada semenjak usang membuatnya stabil dan lebih aman. Jika kau ingin terjun ke pengembangan back-end dengan Java, framework Spring akan sangat membantumu.


4. Ruby


Ruby mempunyai komunitas aktif dengan dokumentasi yang mengagumkan dan dependensi open-source yang mengesankan. Selain itu, aba-aba Ruby ​​sederhana dan juga luas. Dengan menggunakan framework Ruby on Railsdeveloper sanggup mengaktifkan dan menjalankan API RESTful dan melayani sumber daya CRUD dalam hitungan jam. Bukan hanya prototipenya saja, tetapi API juga berfungsi sebagai keamanan, tes unit, tes fungsional, dan basis data.


Nah, itulah 4 bahasa pemrograman terbaik untuk pengembangan web back-end. Selamat mencoba!


(DWK)



Sumber https://teknologi.id