√ Pendaratan Pesawat Antariksa Pertama China “Chang’E-4” Di Sisi Terjauh Bulan
Teknologi.id – Chang’e-4, kesudahannya mendarat dan menjelajah di sisi terjauh bulan. Pesawat China ini, gres saja menjadi pesawat antariksa pertama yang berhasil mendarat di kawasan tersebut.
Pesawat tersebut mendarat pukul 9:26 malam waktu bab timur pada 2 Januari (2/1), berdasarkan pengumuman dari Badan Antariksa Nasional China. Pesawat antariksa ini ialah bab dari serangkaian misi luar angkasa Tiongkok berjulukan Chang’e (diucapkan CHONG-uh) yang mempunyai arti dewi bulan China.
Sebuah penjelajah kecil tersebut dijuluki Yutu 2, atau Jade Rabbit 2, yang menggulingkan pesawat beberapa jam sesudah mendarat di bulan. Para penjelajah akan menjelajahi medan di sekitar kawah Von Kármán selebar 186 km yang terletak di dalam cekungan Kutub Selatan (Aitken) dengan jarak 2.500 km.
Baca juga: 50 Tahun yang Lalu Astronot Mengorbit Bulan untuk Pertama Kalinya!
Cekungan di atas ialah salah satu wujud efek terbesar dan tertua di tata surya. Wujud itu sanggup berisi bagian-bagian yang terbuka dari interior bulan yang mungkin mengungkapkan rincian pembentukan dan sejarah awal.
Chang’e-4 akan mengukur beberapa komposisi wilayah, memakai radar penembus-tanah untuk menyelidiki bab di bawah permukaan. Dan juga mengambil gambar panorama lanskap yang belum pernah dilihat dari tanah sebelumnya. Hal ini juga bertujuan melaksanakan pengukuran partikel bermuatan dan radiasi yang sanggup membantu mendukung misi astronot di masa depan. Ataupun menguji apakah flora dan serangga sanggup tumbuh di bulan.
Bulan kemudian terjadi hal yang tidak berjalan baik, yaitu tidak mungkin untuk berkomunikasi pribadi dengan pesawat ruang angkasa di sisi yang jauh.
Baca juga: Penelitian Terbaru, Debu di Bulan Ternyata Berbahaya Bagi Manusia
Tapi kini sebuah satelit relai berjulukan Queqiao, atau Jembatan Magpie, yang diluncurkan pada Mei 2018 akan memancarkan sinyal antara Chang’e-4 dan bumi.
Pendaratan ini ditandai menjadi bulan kedua di Tiongkok. Dan merupakan satu langkah menuju misi bulan yang lebih ambisius. Badan antariksa Tiongkok sedang merencanakan misi lain untuk mengumpulkan sampel batuan bulan di 2019 nanti.
(ZS)
Sumber https://teknologi.id