Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 5 Cara Mengukur Ph Air

Konten [Tampil]

KABARTANI.com – 5 Cara Mengukur pH Air. Kami sudah pernah membahas mengenai apa itu pH di artikel sebelumnya, kini kami akan mengulas sedikit wacana alasan kenapa pengukuran pH ini sangat penting dilakukan? simak ulasannya berikut ini,


1. Mengetahui Tingkat Keamanan Air


Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, bahwa air yang mempunyai pH dibawah 7 disebut asam dan air yang mempunyai pH diatas 7 disebut basa.


Apabila kadar pH air semakin jauh dari angka tersebut maka sanggup dikatakan air tersebut tidak baik untuk digunakan. Baik untuk dikonsumsi maupun untuk dilepaskan ke lingkungan atau sebagai pengairan.


Air yang mempunyai pH jauh diatas atau dibawah nilai netral akan memperlihatkan dampak jelek bagi kesehatan dan lingkungan. Air tersebut sanggup mengakibatkan iritasi pada kulit, bahkan penyakit serius bila dikonsumsi dalam jangka panjang.


2. Diatur dalam undang undang


Di Indonesia air dikatakan sanggup dikonsumsi maupun sanggup dibuang ke lingkungan apabila mempunyai pH sekitar 6-9. Di eropa dan amerika air dibolehkan dibuang bila mempunyai pH 6.5 – 8.5.


Sehingga perusahaan yang kedapatan membuang air limbah dengan nilai pH diluar range tersebut sanggup ditangkap dan diperkarakan dipengadilan alasannya yaitu telah mencemari lingkungan.


3. Memenuhi Kebutuhan Produksi dan Utility


Alasan ketiga wacana pentingnya pengukuran pH tentunya yaitu terkait dengan produksi. Cukup banyak industri yang mensyaratkan air yang dipakai mempunyai pH diatas 7 dengan range maksimal 8,5. Salah satu industri tersebut yaitu industri keramik.


Sebab bila berada di bawah 7 maka air akan cenderung korosif dan merusak peralatan yang terbuat dari besi. Kaprikornus menjaga air semoga tetap berada diatas angka tujuh akan menciptakan produk dan peralatan produsi tetap dalam keadaan baik.


Dalam boiler juga air dijaga semoga tetap dalam keadaan alkali. Sebab dalam keadaan alkali air tidak akan mengakibatkan (atau lebih sedikit) dampak korosi dan karat alasannya yaitu besi tidak akan lebih sulit berkarat dalam keadaan basa dan begitulah sebaliknya.


Bagaimana cara pengukuran pH?


Untuk mengukur pH ada beberapa cara yang sanggup Anda lakukan, sebagai berikut.


1. Menggunakan Indra perasa


 kini kami akan mengulas sedikit wacana alasan kenapa pengukuran pH ini sangat pentin √ 5 Cara Mengukur pH AirSecara mudah, air yang mempunyai pH asam akan mempunyai rasa asam juga dan yang ber pH basa akan mempunyai rasa kesat agak pahit. Itulah cara termudah untuk mengukur pH.


Namun cara ini sama sekali tidak sanggup diandalkan, dan saya langsung tidak merekomendasikan, terlebih pada air limbah, sanggup berbahaya jika air tersebut ternyata beracun.


2. Menggunakan Indikator Tetes


 kini kami akan mengulas sedikit wacana alasan kenapa pengukuran pH ini sangat pentin √ 5 Cara Mengukur pH Air
Indikator Tetes


Cara kedua dalam mengukur pH ini yaitu cara yang biasa kita temukan dalam acara titrasi.


Prinsipnya yaitu pengamatan warna pada setiap perubahan pH. Secara mudah, kalau pH dari larutan tersebut yaitu basa maka larutan tersebut akan berwarna merah (Pakai indikator pp).


Ada beberapa indikator tetes yang biasa dipakai dalam pengukuran pH, dantaranya PP, SM dan MM.


Kekurangan dari indikator tetes ini adalah, pengukurannya menurut subjektivitas si pengamat. Dan nilai yang didapatkan tidak niscaya dan masih sekedar pengamatan.


3. Menggunakan Kertas Lakmus


 kini kami akan mengulas sedikit wacana alasan kenapa pengukuran pH ini sangat pentin √ 5 Cara Mengukur pH Air
Kertas Lakmus


Cara ketiga ini memakai kertas yang dibentuk dari suatu jenis tumbuhan khusus yang sanggup memperlihatkan reaksi perubahan warna dikala menemukan kondisi pH tertentu.


Ada lakmus biru dan lakmus merah. Dimana biru membuktikan Kondisi basa dan merah membuktikan kondisi asam.


Termasuk dalam cara ini yaitu dengan memakai kertas pH (Yang menunjukan perubahan warna dikala mengukur pH tertentu).


Kelebihan dari pengukuran pH cara ini yaitu sanggup dilakukan dengan cepat. Kekurangan dari pengukuran pH dengan cara ini yaitu tidak didapatkannya nilai pH yang spesifik dan juga tidak sanggup mengukur cairan yang berwarna pekat (kertas pH-nya kena tempel warna dari sampel).


4. Menggunakan pH meter Handy digital


 kini kami akan mengulas sedikit wacana alasan kenapa pengukuran pH ini sangat pentin √ 5 Cara Mengukur pH Air
Menggunakan pH meter Handy digital


Cara pengukuran ini yaitu cara yang paling banyak digunakan, alasannya yaitu alatnya kecil dan sanggup dibawa kemana-mana. Selain itu juga memperlihatkan hasil yang akurat sampai nilai pH dalam koma.


Selain itu harga dari pH meter jenis ini cukup murah, sekitar 200 ribu sampai 900 ribu rupiah saja.


Kekurangan dari pH meter digital ini kadang pembacaanya tidak stabil, namun saya tetap lebih menyarankan yang ini dibanding Anda mengambil pH meter kertas.


5. pH meter On Site


 kini kami akan mengulas sedikit wacana alasan kenapa pengukuran pH ini sangat pentin √ 5 Cara Mengukur pH AirpH meter jenis ini biasanya diletakan pada suatu equipment atau tangki secara permanen. Fungsinya yaitu untuk mengamati perubahan pH pada larutan atau zat yang sedang di proses. Biasanya pH meter jenis ini dikoneksikan dengan suatu valve, ataupun dosing pump yang memperlihatkan injeksi chemical otomatis bila suatu keadaan tercapai atau terlampaui.


Untuk pH meter jenis Onsite, Cheminnusa menyediakan pH meter dari Jumo dan juga dari Lusso (Untuk yang Lusso harganya dijamin murah)


Sekian isu wacana pH meter itu penting di ukur, dan juga alat-alat pH meter. Semoga bermanfaat bagi sahabat tani sekalian. Terima kasih.



Sumber https://kabartani.com