√ Tata Cara Pengelolaan Sediaan (Farmasi) Di Gudang Farmasi
Konten [Tampil]
Jika Anda seorang farmasi, maka mengetahui denah dan proses pengelolaan obat yakni suatu hal yang wajib.
Salah satunya yaitu mengetahui pengelolaan perbekalan farmasi di gudang farmasi yang ada di kabupaten atau kota.
Gudang farmasi yakni daerah penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, dan juga pemeliharaan persediaan farmasi berupa obat, alat kesehatan, dan perbekalan kesehatan lainnya.
Gudang farmasi mempunyai kiprah untuk melaksanakan pengelolaan, penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian perbekalan farmasi dan alat kesehatan dalam rangka mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di kabupaten atau kota.
Selain mempunyai kiprah yang jelas, gudang farmasi juga mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
- Melakukan penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pendistribusian obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi
- Melakukan penyiapan, penyusunan rencana, pencatatan dan pelaporan mengenai mutasi (keluar masuknya) perbekalan farmasi
- Melakukan pengamatan mutu dan khasiat obat secara umum
- Melakukan urusan tata perjuangan dan banyak sekali urusan manajemen yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi
Nah, untuk tata cara pengelolaan perbekalan farmasi di gudang farmasi tidak jauh berbeda dengan instansi farmasi lain menyerupai apotek dan toko obat.
Berikut yakni tahap-tahap dalam melaksanakan pengelolaan perbekalan farmasi di gudang farmasi :
Image from |
1# Perencanaan
Perencanaan atau planning bertujuan untuk memilih jenis dan jumlah obat supaya sesuai dengan contoh penyakit dan kebutuhan masyarakat.
2# Pengadaan
Tujuan dari pengadaan yakni supaya tersedianya perbekalan farmasi dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai kebutuhan.
3# Penyimpanan
Tujuan dari penyimpanan yakni mengamankan persediaan farmasi dari kerusakan, hilang, dan juga memudahkan pencarian dan pengawasan terhadap persediaan tersebut.
4# Distribusi
Tujuan dari distribusi yakni untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan secara merata dan teratur. Gudang farmasi umumnya akan mendistribusikan persediaan farmasi ke unit-unit kecil pelayanan kesehatan menyerupai puskesmas.
5# Pencatatan dan Pelaporan
Tujuan pencatatan dan pelaporan yakni supaya tersedia data mengenai mutasi perbekalan farmasi secara keseluruhan yang meliputi data penerimaan, persediaan, pengeluaran, dan lain sebagainya.
6# Penghapusan
Tujuan pembatalan yakni untuk memusnahkan persediaan farmasi yang telah rusak, kadaluarsa, atau sudah tidak terpakai lagi.
Proses pembatalan ini melewati beberapa mekanisme penting yang harus dan wajib dipenuhi supaya proses pemusnahan berlangsung lancar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Nah, menyerupai itulah kurang lebih tata cara pengelolaan perbekalan farmasi di gudang farmasi. Oke sekian saja artikelnya, hingga jumpa di artikel selanjutnya.