Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pbb (Perserikatan Bangsa-Bangsa) : Latar Belakang Berdirinya, Tujuan, Asas Organisasi Dan Struktur Organisasi Lengkap

Konten [Tampil]

Latar Belakang Berdirinya PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Tujuan, Asas Organisasi Dan Struktur Organisasinya



Terbentuknya PBB / Latar Belakang / Tujuan / Asas / Dan Struktur PBB – Latar Belakang dari berdirinya PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa yaitu kegagalan di dalam mencegah terjadinya perang dunia II. Penyebab dari kegagalan tersebut yaitu :


 Asas Organisasi Dan Struktur Organisasinya √ PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) : Latar Belakang Berdirinya, Tujuan, Asas Organisasi dan Struktur Organisasi Lengkap



  1. Tak ada peraturan yang sifatnya mengikat pada setiap keanggotaan. Liga Bangsa-Bangsa ini mempunyai sifat sukarela.

  2. Tidak mempunyai kekuasaan yang faktual dalam menindak negara anggota, yang melaksanakan pelanggaran khususnya di beberapa negara besar di dunia.

  3. Digunakan untuk kepentingan politik oleh beberapa negara besar, yang memaksakan kepentingannya.

  4. Terdapat pergeseran tujuan dari kasus perdamaian internasional, yang kemudian menjadi politik internasional.


Ketidakberhasilan liga bangsa tersebut dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, mengakibatkan liga bangsa itu bubar di tanggal 24 Oktober 1945.


Gagasan mengenai pentingnya tubuh dunia untuk bekerja sama dengan bangsa-bangsa, biar kehidupan umat insan terhindar dari kerusuhan dan peperangan yang ada. Dari kenyataan itu para pemimpin dan pemikir pun terdorong untuk membuat sebuah perdamaian dunia. Salah satu pencetusnya yaitu Woodrow Wilson. Dia juga telah mengajukan 14 pasal yang bekerjasama dengan pembentukan organisasi internasional Liga Bangsa-Bangsa. Tetapi terjadinya perang dunia ke II ini mengatakan bahwa organisasi tersebut gagal. Sejarah terbentuknya PBB diuraikan sebagai berikut :



  1. Di tanggal 14 Agustus 1941 ditandatangani sebuah piagam atlantic oleh Perdana Mentri Inggris yaitu Winston Churcil dan juga Presiden Amerika Serikat yaitu Franklin D. Roosevelt.

  2. Di tanggal 1 Januari 1942 dikemukakan sebuah maklumat bangsa-bangsa, yang pada prinsipnya maklumat tersebut menyetujui piagam altantic tersebut.

  3. Di tanggal 30 Oktober 1943 dikemukakan kembali maklumat Moskow. Yang menegaskan biar dibuat tubuh perdamaian dan juga keamanan internasional.

  4. Di tanggal 7 Oktober 1944, Dumberston Oaks membuat sebuah proposal yang memuat usulan perihal kerangka asas tubuh yang akan didirikan. Lima kelengkapan tubuh dan legalisasi perihal organisasi yang didirikan atas ilham Franklin D. Roosevelt.

  5. Di Bulan Februari tahun 1945 diadakan lagi sebuah konferensi Yalta. Yang membicarakan hak bunyi atau veto, di dalam dewan keamanan PBB.

  6. Di tanggal 25 April hingga 26 Juni 1945 diadakan sebuah konferensi Sam Fransisko. Yang di dalamnya terjadi penandatanganan piagam PBB, yang dilakukan oleh 51 negara anggota PBB tersebut.

  7. Di tanggal 24 Oktober 1945 dilaksanakan pengesahan piagam PBB yang dilakukan oleh lima anggota tetap dari Dewan Keamanan.


Tujuan Dan Asas Organisasi PBB


Tujuan organisasinya yaitu :



  1. Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

  2. Untuk membuatkan relasi persaudaraan diantara bangsa-bangsa.

  3. Untuk mengadakan suatu kolaborasi internasional dalam beberapa bidang menyerupai ekonomi, sosial budaya dan keamanan.

  4. Untuk menjadi sentra penyelenggara atas segala tindakan bersama pada negara yang membahayakan suatu perdamaian dunia.


Asas organisasi diantaranya :



  1. Terdapat persamaan pada kedaulatan seluruh bangsa.

  2. Harus mematuhi segala kewajiban yang sesuai dengan ketentuan PBB.

  3. Menyelesaikan setiap pertikaian dengan mengambil jalan damai.

  4. Mencegah segala tindakan yang bersifat ancaman, kekerasan atau tindakan lainnya yang bertentangan dengan tujuan didirikannya PBB.


Struktur Organisasi PBB


Hingga dikala ini sudah ada belasan organisasi internasional yang mendapat kedudukan sebagai suatu tubuh khusus PBB. Yang dilakukan sehabis membuat persetujuan dengan PBB yang sesuai dengan ketentuan dari pasal 63 pada piagam PBB.


Beberapa tubuh khusus PBB yang paling penting yaitu :



  1. Organisasi buruh internasional

  2. Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa

  3. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa

  4. Organisasi Kesehatan Dunia

  5. Bank Pembangunan dan Perkembangan Internasional

  6. Dana Moneter Internasional


Di dalam serpihan II pasal 7 pada piagam perdamaian, disebutkan enam pokok PBB yang diantaranya yaitu :


1. Majelis Umum PBB


Yang merupakan tubuh tertinggi di PBB yang anggotanya terdiri dari seluruh anggota PBB, strukturnya diantaranya yaitu :



  • Ketua sidang majelis umum dipilih untuk menjadi pemimpin selama sidang dilakukan. Dengan masa jabatan satu masa persidangan.

  • Anggota majelis merupakan wakil anggota dari PBB yang masing-masing anggota, sanggup diwakili oleh maksimal lima orang utusan dengan satu hak bunyi saja.


Di dalam sidang umum, keputusan akan diambil dengan kelebihan bunyi biasa. Tetapi ada enam hal yang keputusannya hanya boleh diambil bila 2/3 dari jumlah anggota yang dikala itu hadir, menyetujuinya. Enam hal itu diantaranya yaitu :



  • Anjuran perihal perjuangan perdamaian dan keamanan.

  • Pemilihan anggota tidak tetap pada dewan keamanan.

  • Pemilihan anggota dewan di bidang ekonomi dan sosial.

  • Penerimaan anggota gres PBB.

  • Urusan dalam hal anggaran belanja.

  • Pengangkatan seorang sekretaris jendral.


Majelis umum ini akan bersidang minimal satu kali dalam setahun. Walaupun sewaktu-waktu sanggup juga diadakan sebuah sidang istimewa dengan beberapa syarat yaitu :



  • Asal undangan dari sekretaris jendral disetujui oleh dewan keamanan.

  • Asal undangan sebagian besar dari anggota PBB.


Di dalam sebuah sidang, bahasa yang dipakai oleh seorang utusan sanggup menentukan salah satu dari bahasa resmi setiap anggota PBB. Misalnya bahasa Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol, dan bahasa Cina. Sementara dalam beberapa rapat kerja, hanya memakai bahasa Inngris dan Perancis saja. Setiap negara yang menjadi anggota juga harus membayar iuran. Jika selama 2 tahun tidak membayar iuran, maka negara tersebut akan kehilangan hak suaranya di dalam majelis umum. Sampai negara tersebut melunasi kewajibannya. Tugas utama dari majelis umum ini yaitu untuk memajukan kolaborasi internasional di beberapa bidang menyerupai ekonomi, kultural, dan pendidikan.


2. Dewan Keamanan


Dewan keamanan PBB merupakan tubuh yang sangat penting di dalam organisasi PBB. Badan ini akan diberi tanggung jawab dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Dewan ini juga sanggup bersidang setiap dikala bila memang diperlukan. Khususnya bila terjadi sebuah sengketa internasional. Awalnya dewan keamanan PBB mempunyai 11 anggota negara. Lima anggota diantaranya yang mempunyai hak veto yaitu Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan RRC. Enam anggota tidak tetap dari dewan keamanan PBB, akan dipilih oleh majelis umum PBB dalam masa jabatan 2 tahun. Setiap tahunnya tiga anggota tidak tetap akan diganti, dengan anggota yang baru. Sejak tahun 1965, anggota dewan keamanan dinaikkan jumlahnya menjadi 15 negara. Tiap negara dari masing-masing anggota akan mengirim satu anggota saja. Tugas dari dewan keamanan PBB diantaranya yaitu :



  • Untuk menuntaskan sengketa internasional dengan cara hening :



  1. Yang didasarkan atas setiap persetujuan sukarela yang dilakukan melalui perundingan, penyelidikan, perdamaian, dan mediator atau jasa-jasa baik.

  2. Berdasar pada paksaan aturan di dalam persetujuan melalui perwasitan dan keputusan.



  • Dewan keamanan akan melaksanakan tindakan pencegahan atau bahkan paksaan, dalam memelihara perdamaian dan keamanan.

  • Dewan keamanan akan mengawasi wilayah yang sedang terkait sengketa.

  • Dewan keamanan dengan majelis umum akan menentukan hakim Mahkamah Internasional.


Dalam menjalankan tugasnya Dewan Keamanan akan dibantu oleh tiga panitia yaitu panitia staf militer, pelucutan senjata, dan pasukan PBB.


3. Dewan Ekonomi Sosial


Dewan ini mempunyai 54 negara. Dewan ini juga akan bersidang minimal tiga kali dalam setahun, yang dilakukan di New York atau di tempat lainnya yang sudah ditentukan. Tugas dewan ekonomi sosial yaitu :



  • Membahas, mengkaji dan juga menyusun sebuah rekomendasi pada majelis umum yang bekerjasama dengan pembangunan ekonomi, kasus lingkungan, dan hak-hak asasi manusia.

  • Untuk mengkoordinir beberapa pekerjaan pada komisi-komisi dan tubuh khusus PBB menyerupai contohnya WHO, ILO, FAO, dan UNICEF.

  • Untuk melaksanakan segala acara ekonomi dan sosial yang berada di bawah wewenang PBB.

  • Untuk memajukan rasa hormat terhadap setiap hak insan dan kemerdekaan asasi.


4. Dewan Perwalian


Anggota dari dewan yang satu ini terdiri dari tiga golongan, diantaranya yaitu :



  • Beberapa negara yang menguasai tempat perwalian.

  • Anggota tetap pada dewan keamanan PBB.

  • Sejumlah negara pada anggota PBB yang dipilih melalui sidang umum, untuk masa waktu tiga tahun.


Daerah yang termasuk ke dalam tempat perwalian diantaranya yaitu :



  • Beberapa tempat mandat yang terdiri dari LBB terdahulu.

  • Beberapa tempat lainnya yang dicabut dari negara poros yaitu Jerman, Itali, dan Jepang.

  • Beberapa tempat yang lain yang dengan sukarela menyerahkan diri di bawah pengawasan internasional.


Tugas dari dewan perwalian ini yaitu untuk membimbing, mendorong, dan membantu mengusahakan kemajuan penduduk tempat perwalian untuk mencapai kemerdekaannya sendiri. Dengan semakin banyaknya tempat dewan perwalian yang sudah mencapai kemerdekaan, maka makin kecil juga peranan di tempat perwalian tersebut.


5. Mahkamah Internasional


Mahkamah Internasional PBB ini berlokasi di Den Haag Belanda. Anggotanya terdiri dari dewan keamanan. Beberapa hakim tersebut memangku jabatan untuk masa kiprah selama sembilan tahun. Tugas dari mahkamah internasional PBB antara lain :



  • Memeriksa perselisihan yang terjadi diantara beberapa anggota negara PBB yang diserahkan padanya.

  • Memberi pendapat pada majelis umum PBB mengenai penyelesaian sengketa, diantara beberapa negara anggota PBB.

  • Mendesak dewan keamanan untuk bertindak pada salah satu pihak yang berselisih, bila negara itu tidak menghiraukan beberapa keputusan mahkamah internasional.

  • Memberi hikmah mengenai dilema aturan pada majelis umum dan juga dewan keamanan.


Sumber aturan yang dipakai untuk mengambil keputusan diantaranya yaitu :



  • Beberapa konvensi internasional

  • Kebiasaan internasional

  • Asas umum yang diakui negara yang mempunyai peradaban

  • Keputusan kehakiman yang berasal dari banyak sekali negara untuk cara embel-embel dalam menentukan peraturan hukum.


Mahkamah internasional sanggup membuat keputusan yang sesuai dengan apa yang dianggap adil, bila beberapa pihak yang bersangkutan setuju.


6. Sekretariat


Tugas dari sekretariat PBB yaitu untuk melayani seluruh anggota PBB dalam melaksanakan programnya. Jabatan dari sekretaris PBB diantaranya yaitu :



  • Sekretaris jendral yang menjadi pemimpin dipilih di dalam sidang majelis umum, dengan rekomendasi dari dewan keamanan. Masa kiprah dari sekretaris jendral ini yaitu lima tahun dan sanggup dipilih lagi.

  • Wakil sekretaris jendral berjumlah delapan orang.

  • Staf.


Tugas dari sekretaris jendral yaitu :



  • Untuk melaksanakan beberapa kiprah administratif PBB, dalam melaksanakan jadwal dan kecerdikan tubuh di dalam lingkungan PBB.

  • Membuat laporan tahunan pada majelis umum PBB perihal seluruh acara PBB.

  • Meminta dewan keamanan untuk memerhatikan kasus yang berdasarkan sekretris jendral PBB sanggup mengakibatkan suatu gejolak, yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia.


Demikianlah klarifikasi lengkap perihal terbentuknya pbb / latar belakang / tujuan / asas / dan struktur pbb. Semoga menambah wawasan dan manfaat.


Baca Juga :




Sumber aciknadzirah.blogspot.com