√ Budidaya Tanaman Dengan Memakai Media Tanam Dari Arang
Kabartani.com – Budidaya Tanaman Dengan Menggunakan Media Tanam Dari Arang, Arang sanggup berasal dari kayu atau batok kelapa yang telah dibakar atau diproses menjadi arang.
Media tanam dari arang ini sangat cocok dipakai untuk menanam tumbuhan anggrek di tempat yang mempunyai kelembapan yang tinggi.
Hal tersebut dikarenakan media tanam dari arang ini kurang bisa mengikat air dalam jumlah banyak. Meskipun demikian ada juga dari jenis tumbuhan lain yang sanggup ditanam dengan memakai media tanam dari arang, misalnya tomat, dalain sebagainya.
Yang menjadi daya tarik dari media tanam jenis arang ini ialah sifatnya yang buffer atau dengan kata lain bisa sebagai penyangga. Maka dengan demikian, apabila terjadi kekeliruan dalam derma unsur hara yang terkandung di dalam pupuk media tanam dari arang ini bisa segera menetralisir dan mengadaptasikannya kembali.
Tidak hanya itu saja, media tanam dari arang ini juga tidak gampang lapuk sehingga sulit untuk ditumbuhi cendawan atau jamur dikarenakan media tanam ini miskin akan unsur hara. Maka dari pada itu, Pada media tanam jenis arang ini perlu dsuplai dengan derma unsur hara yang berbentuk aplikasi pemupukan.
Baca Juga :
- pentingnya unsur hara kalsium (ca) bagi tanaman
- Menanam bawang merah dengan media batang pisang yang masih hidup
Alangkah baiknya kalau sebelum dipakai media tanam dari arang ini sebagai media tanam, idealnya arang dipecah menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu, hal ini beretujuan untuk memudahkan dalam penempatan didalam pot, sesuaikan ukuran belahan arang ini dengan wadah yang dipakai untuk menanam serta dengan jenis tumbuhan yang akan ditanam.
Pada umumnya gunakan belahan arang yang berukuran panjang 3 cm, lebar 2-3 cm, dengan ketebalan 2-3 cm, untuk mengisi wadah yang mempunyai ukuran diameter 15 cm atau lebih, sedangkan untuk wadah atau pot yang mempunyai ukuran yang lebih kecil, ukuran belahan arang ini harus disesuaikan.
Sumber https://kabartani.com