√ 7 Jenis Udang Ini Banyak Dibudidayakan Di Indonesia Dan Laris Di Pasaran
Udang merupakan salah satu jenis binatang yang banyak peminatnya. Sejauh ini ada berapa jenis udang yang kau tahu gengs? Atau kau cuma tahu udang rebus atau udang saus tiram saja? Hhaha
Di Indonesia sendiri aneka macam variasi kuliner udang telah banyak ditemukan. Selain alasannya yakni rasanya yang nikmat, udang juga kaya akan nutrisi baik menyerupai protein, antioksidan, vitamin, mineral, dan omega-3.
Daerah perairan Indonesia sangatlah luas, sehingga biota hewaninya pun beragam. Secara garis besar udang terbagi dalam dua bagian, yaitu udang air bahari dan udang air tawar. Udang air tawar ini biasanya hidup di air payau dan banyak dibudidayakan di tambak-tambak pinggir pantai.
Jenis Udang
Lobster juga merupakan salah satu jenis udang loh gengs. Lobster juga sanggup ditemukan di perairan tawar maupun laut. Kamu sudah pernah mencicipinya belum?
Jika belum yuk disimak dulu uraian mengenai beberapa jenis udang yang banyak dimanfaatkan di Indonesia berikut:
1. Udang Galah
Udang galah merupakan jenis udang yang hidup di perairan dangkal menyerupai hilir sungai, sepanjang 100-150 km dari muara sungai yang menuju laut.
Ciri khas yang membedakan udang ini dengan yang lainnya yakni bentuk rostrumnya yang panjang melengkung serta mempunyai gigi merata.
Udang berwarna biru kekuningan ini mempunyai capit yang juga berwarna biru dengan ukuran lebih panjang dari ukuran kaki berjalannya. Kabarnya bisnis udang galah di Indonesia sendiri lebih menjanjikan di pasaran.
2. Udang Vaname
Udang ini pertama kali tiba dari Amerika Selatan yang lalu dibudidayakan di Indonesia semenjak tahun 90-an. Berdasarkan golongan harganya, udang ini termasuk ke dalam udang dengan harga mahal namun laku di pasaran.
Meskipun teknik budidaya udang ini agak sedikit sulit, namun vaname mempunyai daya tahan badan yang besar lengan berkuasa dan sanggup hidup di tempat tropis.
3. Udang Lar
Udang berwarna hijau kekuningan ini mempunyai ukuran badan lebih kecil dibandingkan udang galah, sekitar 15 cm. Habitat udang lar yaitu tempat hilir sungai yang bermuara ke bahari dengan salinitas tinggi.
4. Udang Sikat
Banyak yang keliru dalam membedakan udang ini dengan lobster alasannya yakni bentuknya yang menyerupai namun berukuran lebih kecil.
Cukup laku di pasaran alasannya yakni mempunyai kulit yang lebih lunak dibandingkan lobster. Di pasaran udang ini sering disebut sebagai udang kipas atau baby slipper lobster.
5. Udang Palemon Merah
Sesuai dengan namanya jenis udang ini mempunyai kepala berwarna merah. Berukuran maksimal 10 cm serta mempunyai tanduk moncong yang panjang sekali dan melengkung ke atas.
Habitat udang palemon ini di muara sungai erat laut, namun pada ekspresi dominan tertentu udang ini akan bermuara ke perairan tawar untuk mencari makan atau berkembang biak.
Udang ini sangat terkenal di pasaran. Jika kau kenal dengan produk udang kering kering, maka udang inilah materi baku utamanya.
6. Udang Beras
Udang kecil mungil berukuran 3 cm ini mempunyai badan berwarna kuning jingga. Bisa hidup di sungai dan danau, dan sudah banyak dibudiayakan di perairan Indonesia. Udang ini merupakan salah satu jenis udang yang mempunyai nilai irit yang tinggi.
7. Udang Ragang
Hidup di sungai payau dengan arus air yang lamban. Udang ini berwarna kuning kehijau-hijauan dengan panjang badan maksimal 7 cm, serta bentuk kerucut kepala lurus ke depan.
Itulah beberapa jenis udang yang sanggup kau temukan secara melimpah di pasaran Indonesia. Jika kau hobi memasak seafood tentu akan sangat menarik untuk mengetahui jenis udang lainnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com