√ Jenis Ayam Birma Asal Myanmar Yang Laku Di Indonesia
Ayam birma ialah ayam petarung yang pertama kali dibudidayakan di Myanmar. Ayam yang dipakai dalam bertarung tentu saja ayam pejantan. Sama menyerupai di Indonesia Myanmar merupakan negara yang tidak melegalkan maupun tidak melarang adanya acara tabrak ayam.
Meskipun begitu orang-orang yang terlibat dalam acara tabrak ayam sering dianggap sebagai orang jahat terutama oleh para penggerak penyelamat hewan. Menurut mereka ayam maupun binatang apapun tidak seharusnya di pertarungkan apalagi hingga mati.
Kegiatan tabrak ayam di Myanmar kebanyakan diadakan di daerah-daerah terpencil menyerupai di pedesaan. Walaupun tidak dilegalkan menyerupai pertarungan tabrak ayam di Thailand, tapi nyatanya masih banyak peminat terutama para WNA yang tinggal di negara tersebut.
Ada klub-klub komunitas tabrak ayam di Myanmar bahkan adapula komunitas peternak ayam Birma. Ayam-ayam petarung tersebut sudah banyak di ekspor ke aneka macam negara salah satunya Indonesia. Berhubung Indonesia hanya mempunyai varietas unggulan dari ayam hias kebanyakan petarung ayam didatangkan dari negeri tetangga.
Jenis Ayam Birma
Seringkali para peminat ayam petarung salah membedakan jenis yam yang akan mereka beli. Apalagi ayam birma yang bentukannya menyerupai ayam kampung biasa dan ayam bangkok. Berikut ini beberapa gosip mengenai jenis ayam birma yang perlu kalian tahu biar tidak salah memilih.
1. Ciri Fisik
Potur tubuhnya menyerupai dengan ayam kampung orisinil Indonesia. Berat tubuh dari ayam birma rata-rata sekitar 3 kg bahkan kurang. Ceker atau jari kakinya kecil dan panjang. Tulang mereka lebih kecil dari ayam bangkok dan cenderung tipis. Warna bulu mereka biasanya merupakan adonan dari warna merah, abu-abu, dan warna krem kecoklatan.
Berbeda dengan ayam bangkok yang biasanya lebih lebih banyak didominasi terhadap satu warna. Jika ayam yang akan kalian beli berperawakan tegap, tinggi, dan besar, berarti ayam tersebut merupakan hasil persilangan. Biasanya mereka disilangkan dengan ayam bangkok alasannya ialah ayam birma tubuhnya biasa-biasa saja.
Kaki ayam birma meskipun kecil, taoi runcing dan tajam sehingga sanggup melukai lawan dengan mudah. Bila kakinya tidak menyerupai itu berarti ayam tersebut kw alias hasil persilangan.
2. Gaya Bertarung
Meskipun berbadan kecil, tapi ayam ini sangatlah gesit. Ibarat pebela diri diri insan ayam ini layaknya bruce lee. Ayam jenis ini biasanya melancarkan strategi jurus menghindar di awal pertarungan.
Saat lawan mereka terlihat lengah atau sudah tidak bertenaga mereka akan mulai menyerang. Mental ayam Birma yang orisinil sangatlah tagguh dan berani, jikalau belum mati mereka akan tetap bertahan dan tidak menyerah. Seperti pepatah kecil-kecil cabe rawit.
Mereka bertarung dengan gaya meranggal (memukul lawan tanpa mematuk). Jika ingin menghindar dikala diadu biasanya si ayam akan ngolong atau lewat dibawah lawan, berputar-putar, dan jaga jarak. Namun mereka juga tidak besar lengan berkuasa bertarung dalam waktu yang lama.
3. Cara Merawat Dan Melatih
Perlu diingat menunjukkan asupan gizi yang sempurna akan menciptakan pahlawan kalian semakin jago dalam bertarung. Jaga stamina jago kalian dengan menunjukkan mereka ramuan jamu khusus ayam petarung. Kalian juga sanggup meraciknya sendiri berbekal ilmu dari internet.
Latihlah ayam kalian secara rutin sebelum bertarung apalagi untuk bab kaki. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kaki ayam birma terbilang kecil. Tugas kalian menciptakan kaki kecil tersebut terlatih dan mematikan. Caranya dengan menciptakan jago kalian berlari selama 30 menit setiap pagi dan sore.
Nah, bagaimana info diatas? Pastinya cukup membantu kan. Kalian jadi lebih tau karakteristik dari ayam birma yang asli. Jangan hingga salah beli ayam yang lain ya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com