√ Insentif : Pengertian, Bentuk, Dan Tujuannya Lengkap
Pengertian Insentif, Bentuk, Dan Tujuannya Lengkap
Daftar Isi :
Intensif Adalah – Pengertian dari insentif ialah suatu media atau sarana yang memotivasi yang berupa materi, yang diberikan sebagai perangsang atau pendorong dengan sengaja. Yang ditujuan kepada para pekerja biar timbul semangat di dalam diri mereka untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Menurut Gorda, 2004:141. Sedangkan berdasarkan Manullang (2003 :147), insentif ialah sarana motivasi atau sarana yang memunculkan sebuah dorongan.
Pengertian insentif berdasarkan Cascio (1995 : 377), insentif yaitu suatu variabel penghargaan yang diberikan pada individu, di dalam suatu kelompok tertentu. Yang dimana hal itu diketahui dari perbedaan ketika mencapai hasil kerja. Hal ini dirancang untuk memberi suatu rangsangan atau memotivasi karyawannya, dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Harsono (2004:21) berpendapat bahwa insentif merupakan sistem kompensasi yang dimana setiap jumlah yang diberikan, bergantung pada hasil yang diperoleh. Artinya dalam mengatakan sesuatu artinya mengatakan insentif pada setiap pekerja. Agar mereka menerima hasil yang lebih baik lagi.
Bentuk-Bentuk Insentif
Insentif dibagi menjadi 3 macam yaitu uang, lingkungan kerja yang baik, dan partisipasi. Berikut klarifikasi lengkapnya.
1. Uang
Adalah suatu hal yang penting yang diberikan sebagai perangsang, dengan cara memberi uang. Yang artinya memberi alat untuk merealisasikan kehidupan para pegawai. Hal tersebut juga bisa merangsang setiap pegawai, untuk selalu meningkatkan prestasi kerja mereka. Prestasi yang meningkat tersebut, akan menunjang pendapatan menjadi naik. Dengan terpenuhinya kebutuhan maka ketenanganlah yang mereka dapatkan.
2. Lingkungan kerja yang baik
Pemberian insentif akan dilakukan dengan cara membuat lingkungan kerja yang baik. Maka akan diberikan penghargaan kepada para pegawai yang menghasilkan prestasi tinggi. Untuk membuat lingkungan kerja yang baik, tentu diperlukan perilaku yang baik dari manajer. Yang akan mendorong bawahannya biar rajin dalam bekerja. Menurut analisis dari para ahli, situasi kerja yang baik ialah yang bisa meningkatkan cita-cita dalam melaksanakan kiprah dengan baik.
3. Partisipasi
Cara yang satu ini bisa memberi dorongan yang berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran dalam melaksanakan tugas, dengan diberinya perhatian dan kesempatan untuk berkomunikasi dengan atasan. Dengan berpartisipasi maka akan diberi pengakuannya juga wacana partisipasi yang menjadi bab yang tak sanggup dipisahkan, ketika membuat lingkungan kerja yang baik. Dalam hal ini juga diperlukan pinjaman dan rasa persatuan, biar seluruh karyawan merasa ikut ambil bab dan cita-cita dalam berpartisipasi.
Tujuan Diberikannya Insentif
- Untuk memberi jasa yang berbeda pada hasil kerja yang juga berbeda.
- Untuk mendorong semangar kerja para karyawan serta memberi kepuasan pada mereka.
- Meningkatkan produktivitas kerja.
- Seorang pemimpin membutuhkan bawahan untuk melaksanakan setiap rencananya.
- Untuk menambah penghasilan karyawan dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing.
- Untuk mempertahankan karyawan yang mempunyai prestasi, biar tetap berada di dalam suatu perusahaan.
Jenis-Jenis Insentif
- Individual Incentive. Insentif yang diberikan pada karyawan yang dilihat dari perjuangan atau prestasi kerjanya masing-masing.
- Group Incentive. Insentif yang diberikan berdasar pada standar kelompok karyawan masing-masing.
- Plant Wide Incentive. Adalah jenis insentif yang diberikan pada seluruh karyawan perusahaan, yang berdasarkan pada kriteria pembayaran perusahaan.
Prinsip Dalam Memberikan Insentif
Pemberian insentif berkaitan dengan balas jasa atau sebuah prestasi ekstra, yang melebihi standar yang telah ditetapkan dan sudah disetujui bersama. Insentif akan memberi penghargaan berupa pendapatan ekstra untuk setiap ekstra yang dihasilkan oleh karyawan.
Pengaturan dalam pemberian insentif harus ditetapkan dengan cara yang cermat dan tepat, dan harus dikaitkan dengan setiap tujuan perusahaan itu sendiri. Jumlah insentif yang diberikan pada seseorang, harus berafiliasi dengan jumlah atau apa yang telah dicapai di periode tertentu. Yang sesuai dengan rumus pembagian yang sudah diketahui oleh seluruh pihak yang nyata. Rumus pembagian insentif ini ditetapkan secara adil, biar bisa mendorong dan meningkatkan lebih banyak lagi keluaran atau output kerja. Serta meningkatkan cita-cita yang berpengaruh dalam mencapai embel-embel penghasilan, dan bisa menguntungkan seluruh pihak yang ada.
Itulah pembahasan mengenai insentif lengkap dengan pengertian, tujuan, jenis, bentuk, dan prinsipnya. Semoga artikel ini sanggup membantu anda dalam memahami pengertian insentif.
Baca Juga :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com