√ Mengatasi Mual Dan Sering Meludah Ketika Berpuasa | Pengalaman Pribadi
Konten [Tampil]
Bulan Ramadhan ialah bulan yang penuh rahmat dan ampunan, bagi umat muslim tentunya diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari berturut-turut. Namun, sering kali pada seminggu awal berpuasa tubuh terasa kaget ketika menjalaninya, inilah yang dirasakan oleh saya ketika ketika berpuasa.
Permasalahan pada pencernaan salah satunya, pola masalah saya contohnya ; ketika berpuasa saya sering mengalami mual-mual, jawaban mual tersebut saya menjadi lebih sering meludah, bahkan setiap 5 menit. Hal ini terjadi pada pukul 8 pagi sampai pukul 2 siang, dan sesudah pukul 3 rasa mual pun makin berkurang.
Gejala diatas sudah dialami oleh saya setiap berpuasa dibulan ramadhan, saya juga sudah konsultasi ke dokter dan dia bilang itu hal biasa dan bukanlah sebuah penyakit, namun tubuh tidak terbiasa dengan aktifitas berpuasa sesudah satu tahun, biasanya tubuh akan menyesuaikan sesudah satu ahad berpuasa.
TIPS MENGATASI MUAL BERLEBIH SAAT BERPUASA
Namun dari masalah diatas saya berguru bagaimana cara mengatasinya, berikut ialah metode menurut pengalaman eksklusif cara mengatasi rasa mual-mual berlebih pada ketika berpuasa ;
Pada ketika Sahur
- Biasakan sahur dengan sayur-sayuran dan karbohidrat cukup (nasi)
- Tidak berlebihan memakan lauk pauk (daging ayam, kambing, sapi, dll), menurut pengalaman saya memakan daging berlebihan pada sajian sahur menyebabkan mual-mual dipagi hari bertambah parah dibandingkan makan sayur. Kaprikornus saya lebih menghindari sajian daging pada ketika santap sahur, apagi daging binatang berkaki empat.
- Tidak makan mie instan, menyerupai yang kita ketahui sahur dengan mie instan menciptakan lambung menjadi begah, dan inilah salah satu timbul rasa mual ketika berpuasa. Selain itu mie instan ialah masakan rendah vitamin dan karbohidrat, jadi masuk akal jikalau jam 10 pagi anda mulai merasa lapar.
- Makan buah-buahan, memakan buah-buahan sesuai menyantap sahur dapat mengurasi rasa mual pada perut, pemilihan buah-buahanpun menjadi hal utama, pilihlah buah yang anggun dna hindari buah-buahan yang asam.
- Tidak makan berlebihan
- Minum obat magh bila perlu, baik itu Milanta/promagh dapat mengurangi tingkat mual pada ketika berpuasa, jadi biasanya saya menyiapkan 30 50 tablet untuk 30 hari berpuasa
Pada ketika Berbuka Puasa
Sebenarnya sajian masakan ketika berbuka tidak terlalu menjadi duduk kasus ketika sesudah seharian berpuasa, namun perlu dijaga juga demi kesehatan. Biasanya saya mengawali berbuka dengan yang manis-manis biar rasa mual hilang, kemudian makan berat secukupnya dan terakhir menkonsumsi obat magh jikalau rasa mual masih ada. Namun 95% mual saya ketika berpuasa hilang pada ketika sudah berbuka, mungkin perut sudah tidak kosong lagi.
CARA DIATAS SUDAH DIJALANI, TAPI TETAP MASIH MUAL DAN SERING MELUDAH!!!
Cara yang terakhir yang dapat dilakukan oleh saya ialah tidak makan sahur, atau sahur hanya dengan meminum segelas susu atau hanya buah-buahan saja.
Ini termasuk cara ampuh saya untuk menghindari rasa mual berlebih dan suka meludah ketika berpuasa, yakni tidak makan sahur, saya hanya minum susu dan air putih banyak saja biar tidak terjadi dehidrasi, lapar niscaya alasannya ialah tidak sahur namun rasa mual-mual dan meludah jauh lebih berkurang dari pada sahur dengan menyantap masakan berat.
AKHIR KATA
Tips diatas ialah menurut pengalaman saya, alasannya ialah saya hanya sharing apa yang terjadi pada ketika menjalani ibadah puasa, mungkin setiap individu berbeda, dan mungkin saja cara diatas tidak cocok dengan pembaca. Kaprikornus ada baiknya konsultasi dengan yang andal (dokter).
Sumber http://www.hendrisetiawan.com