Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Jadwal Emas Hijau Tingkatkan Hasil Pertanian Masyarakat Maluku

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Program Emas Hijau yang dicetuskan oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Tentara Nasional Indonesia Doni Monardo sekarang mulai membuahkan hasil dan keuntungannya sanggup dirasakan oleh masyarakat Maluku. Para petani pun sanggup mencicipi peningkatan hasil sehabis memperoleh pinjaman dan pelatihan dari Kodam XVI/Pattimura.


Lahan “Emas Hijau” seluas 48 hektare yang berada di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi, Maluku Tengah ini sebelumnya merupakan lahan tidur yang tidak dikelola. Atas perintah Mayjen Tentara Nasional Indonesia Doni Monardo lahan tersebut lalu digarap dan dimanfaatkan untuk perjuangan pertanian dan perkebunan untuk masyarakat Maluku dan Maluku Utara.


Dilahan tersebut ditanami beberapa pohon keras menyerupai samama, kecapi, kayu besi, linggua yang keseluruhan ada sekitar 16.485 tanaman. Selain itu, juga ditanami sekitar 17.630 tumbuhan buah-buahan menyerupai mangga, jeruk, durian, matoa, sukun, manggis, sirsak, dll.


Untuk memaksimalkan lahan, jarak tanam antara pohon buah dan pohon keras sekitar 10 meter, kemudia di sela-sela tumbuhan itu ditanami tumbuhan palawija menyerupai cabai, jagung, tomat dan terong. Dalam merawat tumbuhan itu, masyakarat setempat berhubungan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Maluku Tengah.


 Program Emas Hijau yang dicetuskan oleh Pangdam XVI √ Program Emas Hijau Tingkatkan Hasil Pertanian Masyarakat MalukuSelain jadwal “Emas Hijau”, untuk jangka panjangnya areal lahan tersebut juga akan dijadikan bumi perkemahan yang sanggup dimanfaatkan oleh masyarakat. Lahan tersebut nantinya juga sanggup dijadikan agro wisata.


 Program Emas Hijau yang dicetuskan oleh Pangdam XVI √ Program Emas Hijau Tingkatkan Hasil Pertanian Masyarakat Maluku


Masyarakat sekitar juga dilibatkan dalam pengelolaan lahan tersebut. Karena sebelum lahan tersebut diberdayakan, masyarakat sudah diberi kesempatan untuk mengelola sebagian lahan untuk kebutuhan hidupnya.


 Program Emas Hijau yang dicetuskan oleh Pangdam XVI √ Program Emas Hijau Tingkatkan Hasil Pertanian Masyarakat Maluku


Sementara itu Kadi, salah seorang petani mengaku terbantu dengan adanya jadwal ‘Emas Hijau’ tersebut. Ia mencicipi manfaat dengan meningkatnya hasil pertanian dari lahan yang dikelolanya.


“Saya sangat terbantu sekali dengan jadwal ‘Emas Hijau’ Kodam Pattimura ini,” ungkap Kadi. Kadi menjelaskan, sebelumnya beliau kesulitan dengan pengairan lahan. Sebab, selama ini lahannya hanya bergantung pada air hujan.


“Kalau dari pengairan dulunya ini tadah hujan, kalau nggak ada hujan nggak sanggup tanam. Setelah ada pengairan alhasil cukup bagus,” kata Kadi yang mengelola lahan 1,5 hektare ini.


Berbagai tumbuhan yang beliau kelola di antaranya cabe besar, cabe kecil, tomat, terong, pare dan jagung. Kadi memberi contoh, jikalau sebelumnya beliau panen menghasilkan 2-3 ton pare, maka ketika ini beliau sanggup panen sekitar 4-5 ton pare.


“Kalau cabe kecil juga naik hasilnya. Per bulan sanggup mampu Rp 1-1,2 juta untuk cabai, tergantung harga pasar,” tuturnya.


Harapan Kadi, Kodam terus membantunya biar hasil pertanian terus meningkat. Salah satu bantuannya dengan penyediaan pupuk, obat-obatan dan bibit unggul.


Hal senada juga diungkapkan oleh petani lainnya, Bahtiar. Bahtiar berterima kasih atas pinjaman yang telah diberikan selama ini.


Simak juga Abah Omay Buat Kompor “Bahenol” Berbahan Bakar Fermentasi Singkong


“Kendalanya dulu kita hanya tunggu hujan gres sanggup tanam. Sekarang sitem pengairannya sudah bagus. Harapannya pupuk dan bibit tumbuhan diperbanyak lagi. Kami sangat berterima kasih kepada Pangdam Pattimura atas bantuannya ini,” pungkasnya.




Sumber https://kabartani.com