Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Demi Terwujudnya Kegiatan Gempta Cabai Kementan, Kelompok Pkk Jateng Siap Kawal

Konten [Tampil]

KABARTANI.COM – Demi terwujudnya Program Gempta Cabe Kementan, Kelompok PKK Jateng Siap Kawal


Salah satu penyumbang suplai cabe terbesar di Indonesia ialah Jateng, dimana angkanya mencapai 14 persen


Dikutip dari jatengprov.go.id, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan penanaman cabe secara simbolis ketika pencanangan Gerakan Nasional Penanaman Cabai (Gertam Cabai) di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, di Semarang, Senin (23/1).


Siti Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Tim pencetus PKK Provinsi Jawa Tengah mengutarakan bahwa kelompok PKK Jateng bersedia mengawal agenda Gempta Kementan, Kata Ia, Jateng menjadi daerah penyumbang suplay cabe terbesar di Indonesia dimana angkanya mencapai 14 persen, tetapi Ia masih heran yang dikarenakan masih terjadi inflasi cabe di beberapa kabupaten di Jawa Tengah.


Pada pertemuan di Semarang, Selasa (24/1), Siti Atikoh Ganjar Pranowo ungkapnya ” Kami akui dalam 30 tahun terakhir ini, dari 10 komoditas penyebab inflasi, cabe selalu menjadi penyebab tertinggi di Jateng walaupun Jateng merupakan pusat penghasil cabe dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia sampai mencapai angka 14 persen.


Siti Atikoh Ganjar Pranowo, berapresiasi adanya agenda Gertam Cabai Lantaran kawasannya menjadi yang pertama dan mengimplementasikan agenda tersebut.


Siti Atikoh Ganjar Pranowo juga mengutarakan pendapatnya, Ia Sangat berterimakasih bahwa wilayah Jateng dijadikan yang pertama dalam pengimplementasian agenda tersebut, selain itu


juga berterimakasih kepada Pak menteri Pertanian yang sudah bersedia tiba langsung, selain ituAtikoh juga mengutarakan pendapatnya Program ini merupakan breakdown dari MoU TP PKK pusat dengan kementerian pertanian yang terkait dengan penggiatan gerakan tanam cabai.


Dengan adanya agenda Gempta Kementan ini, Atikoh berharap duduk kasus Fluktuasi harga komoditas pangan yang ketika ini terus terjadi sanggup teratasi.



Sumber https://kabartani.com