√ 5 Jenis Burung Kicau Yang Dikenal Mempunyai Bunyi Indah
Jenis Burung Kicau ialah semua spesies burung yang cerdik berkicau atau populer alasannya suaranya yang indah. Kebanyakan spesies dari jenis burung berkicau juga disebut burung kontes. Burung-burung itu mempunyai bunyi kicau merdu yang biasa diikutkan dalam perlombaan.
Kebanyakan burung jenis kicau mempunyai badan yang relatif kecil dibanding burung-burung jenis lain. Otot-otot mereka yang rumit dipakai untuk mengatur organ suaranya. Untuk melatih bunyi kicauan burung ada dua hal yang sanggup dilakukan, yaitu memelihara masteran dan yang kedua merekam bunyi masteran untuk diperdengarkan.
Burung kicau juga memerlukan masakan yang bergizi semoga bunyi kicaunya tambah bagus. Jangan terlalu banyak memberi masakan yang berlemak kepada burung berkicau alasannya akan membuatnya malas berkicau.
Jenis Burung Kicau
Berikut ini beberapa jenis burung kicau yang sanggup dipelihara. Selain sanggup dipelihara untuk mengikuti kontes burung-burung dibawah ini juga sanggup menghibur pemiliknya dengan bunyi mereka.
1. Kakatua

Kakatua merupakan jenis burung besar yang cerdik berkicau. Mereka juga sanggup dilatih untuk bernyanyi dan menirukan suara-suara menyerupai mirip aslinya. Ada satu burung dari jenis kakatua yang dikenal alasannya kicauannya, yaitu kakatua hitam ekor kuning.
Spesies ini banyak ditemukan di Australia bab tengara. Mereka hidup dihabitat yang penuh dengan pohon, menyerupai hutan. Kakatua ekor kuning populer alasannya bunyi mereka yang keras dan tinggi. Biasanya mereka hidup dalam kelompok kecil sekitar tiga hingga empat ekor burung. Panggilan mereka dipakai ketika terbang, ada makanan, maupun meminta pertolongan.
2. Murai

Murai juga salah satu jenis burung yang populer akan bunyi kicaunya. Salah satu murai yang bersuara emas ialah murai paruh hitam. Mereka termasuk jenis burung berukuran sedang dengan panjang hanya 18 – 24 inci.
Suara kicauannya unik terdengar menyerupai wok-woh, pyur, quek-quek-quek, wir-wir. Saat bersama kawanannya mereka akan menciptakan bunyi gaduh untuk berkkomunikasi. Murai ini bahkan sanggup menirukan bunyi burung lainnya dengan persis.
Warna bulu mereka hita dan putih dengan corak biru dan hijau pada bab sayapnya. Meskipun sayap mereka cukup besar, tapi mereka tidak suka terbang terlalu usang dan jauh.
3. Burung Gereja

Burung yang satu ini niscaya sudah tak aneh lagi kan. Meskipun namanya burung gereja, tapi burung ini tidak hanya kita temukan sedang bertengger diatas gereja saja. Mereka suka terbang dan hinggap di area pedesaan dan perkotaan.
Si kecil yang satu ini sering menciptakan kicauan menyerupai bunyi crip-crip. Baik jantan maupun betina mengeluarkan bunyi kicauan yang sama. Nada yang dipakai burung gereja untuk berkomunikasi berbeda-beda.
Ketika ingin menarik lawan jenis betina cenderung menggunakan bunyi lembut dan pejantan akan menjawabnya dengan nada yang berbeda. Jenis ini juga sangat protektif terhadap sarang yang mereka buat. Makanan utama mereka, diantaranya buah beri, biji-bijian, dan serangga kecil.
4. Kenari

Kenari ialah jenis burung yang sengaja dikembang biakkan menurut keunikan yang dimilikinya. Baik dari segi kicauannya, bentuk tubuhnya, maupun warna bulunya. Kenari yang bersuara merdu disebut kenari bernyanyi.
Kenari yang cerdik bernyanyi memang sengaja dikembangbiakkan untuk dijadikan masteran burung berkicau. Dinamakan kenari atau canary sesuai dengan kawasan asal mereka, yaitu sebuah pulau di negara Spanyol.
5. Bulbul

Bulbul tidak hanya populer alasannya kotoran mereka yang dipercaya sanggup mempercantik kulit dalam dunia kecantikan. Burung ini juga dikenal alasannya bunyi kicau mereka. Melodi dari kicauan burung bulbul sangat indah dan lezat didengar.
Banyak ditemukan di kawasan Asia, Eropa, Afrika, dan Mediteranian. Panjang burung bulbul sekitar 5,5 – 6,5 inci. Pejantan dan betinanya terlihat menyerupai dengan bulu berwarna coklat atau coklat kemerahan dengan warna putih di bab leher dan dada.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com