Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Satu Korban Karam Tewas

Konten [Tampil]
JEPARA - Satu dari dua korban siswa madrasah ibtidaiyah (MI) Desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji, Jepara, yang hilang di perairan Pantai Bandengan ditemukan dalam kondisi tewas. Korban tersebut berjulukan Wawan (7), putra Sholihul, warga RT 7 RW 2, Desa Slagi yang ditemukan tim Search and Rescue (SAR) pada Rabu (21/12) pukul 17.30. Satu korban lagi, berjulukan M Fajar Helpandi (10), putra Heri Susanto, warga RT 5 RW 1, Desa Slagi masih dalam pencarian sampai Kamis (22/12).


Proses pencarian akan terus dilakukan tim SAR sampai tujuh hari sehabis kejadian. Dua bocah yang hilang itu sebab terseret ombak pantai dikala mandi bersama mengisi liburan sekolah. Manajer Pantai Bandengan Djarwono mengungkapkan, inovasi korban Wawan di lokasi pantai yang berjarak sekitar 100 meter dari bibir pantai. Dia menyebutkan, tim SAR pribadi memasukkan mayat korban ke kantong dan diantar ke rumah duka. ”Informasi yang kami terima pada Rabu (21/12) malam pribadi dimakamkan keluarga,” tuturnya.

Djarwono menyebutkan, insiden itu terjadi sebab kondisi pantai berombak besar sehingga ada beberapa pengunjung yang terseret. Dia mengakui, area batas mandi pada dikala insiden hanya berupa bendera. Tiang bertuliskan batasan mandi tidak ada sebab roboh diterjang ombak besar sekitar dua pekan lalu.”Kami berharap untuk ke depan perlu ada tiang batasan mandi yang lebih kokoh. Saat ini kami sudah berupaya mengingatkan dengan pengeras bunyi dan bekerja sama dengan nelayan yang mengoperasikan bahtera Sapta Pesona,” ucap Djarwono.

Disinggung masih belum efektif upaya itu, Djarwono menekankan, sudah ada upaya memberikan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara biar membentuk tim penjaga pantai dan mempunyai peralatan ibarat bahtera karet dan pelampung. (H75, H15-57) (/)

Sumber http://mtsmafaljpr.blogspot.com