Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Jarak Tanam Tingkatkan Populasi Flora Dan Efektif Mengurangi Serangan Hama

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Upaya peningkatan produktivitas padi dengan hanya memakai varietas unggul berdaya hasil tinggi tidak akan efektif tanpa diikuti oleh teknik budidaya spesifik lokasi, terutama pengaturan jarak tanam yang optimal.





Perbedaan jarak tanam sering kali tidak menerima perhatian dalam cara memilih produktivitas padi menurut metode ubinan. Jarak tanam yang memilih populasi tumbuhan per satuan luas bervariasi antar petani dan antar lokasi. Hal ini sanggup mengakibatkan dugaan produktivitas padi per satuan luas menjadi tidak akurat.





Kesalahan dalam pendugaan hasil padi per satuan luas berdampak terhadap kesalahan data produksi nasional. Oleh sebab itu, diharapkan standarisasi ubinan, pengukuran populasi tumbuhan (jumlah rumpun) per satuan luas, dan konversi gabah hasil dari ubinan ke hektar menurut jarak tanam padi di lapangan.





Produksi padi ditentukan oleh banyak sekali aspek, termasuk jarak tanam yang memilih populasi tumbuhan di lapangan. Jarak tanam dan populasi tumbuhan mempengaruhi:





  • Penangkapan sinar matahari oleh individu tanaman, terutama daun untuk proses fotosintesis,
  • Efektivitas absorpsi hara oleh akar tanaman,
  • Kebutuhan air tanaman,
  • Sirkulasi udara terutama karbondioksida (CO2) untuk fotosintesis dan oksigen (O2) untuk hasil fotosintesis,
  • Ketersediaan ruang yang memilih populasi gulma, dan
  • Iklim mikro (kelembaban dan suhu udara) di bawah kanopi, yang juga kuat terhadap perkembangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT).




Keenam faktor tersebut kuat terhadap kualitas pertumbuhan individu rumpun tumbuhan padi. Kombinasi antara pertimbangan ilmiah untuk mencapai hasil terbaik/tertinggi dan pertimbangan teknis (mudah, murah, dan sesuai harapan petani) mengakibatkan terjadinya keragaman penerapan jarak tanam di lapangan.





Pengalaman mengatakan adanya banyak sekali jarak tanam padi, mulai dari tegel 20 cm x 20 cm; 25 cm x 25 cm; 27,5 cm x 27,5 cm; dan 30 cm x 30 cm sampai sistem jajar legowo.





Upaya peningkatan produktivitas padi dengan hanya memakai  √ Jarak Tanam Tingkatkan Populasi Tanaman dan Efektif Mengurangi Serangan Hama




Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu cara untuk meningkatkan populasi tumbuhan dan cukup efektif mengurangi serangan hama keong mas, tikus dan keracunan besi.





Simak juga :









Jajar legowo yakni pengosongan satu baris tumbuhan setiap dua atau lebih baris dan merapatkan dalam barisan tanaman, sehingga dikenal legowo 2 : 1 apabila satu baris kosong diselingi oleh dua baris tumbuhan padi atau 4 : 1 kalau diselingi empat baris tanaman. (Shr)



Sumber https://kabartani.com