Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Materi Dan Limbah Organik Terbaik Untuk Menciptakan Mol Berkualitas

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Mikroorganisme lokal (MOL) yaitu mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai starter dalam pembuatan upuk organik padat maupun pupuk cair. Bahan utama dalam pembuatan MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber mikroorganisme.


Bahan dasar untuk fermentasi larutan MOL sanggup berasal dari hasil-hasil pertanian, perkebunan, maupun limbah organik rumah tangga. Karbohidrat yang dipakai sebagai sumber nutrisi untuk mikroorganisme sanggup diperoleh dari limbah organik menyerupai air cucian beras, singkong, gandum, rumput gajah, dan daun gamal.


Sumber glukosa sanggup berasal dari cairan gula merah, gula pasir, dan air kelapa, serta sumber mikroorganisme lain yang berasal dari buah yang sudah busuk, terasi, keong, nasi basi, urin sapi (Hadinata, 2008).


Manfaat MOL


MOL sanggup dimanfaatkan atau dipakai langsung, yaitu dengan disemprotkan ke tumbuhan untuk meningkatkan kesuburan tumbuhan dan tanah. MOL juga sanggup dipakai dalam proses pengomposan, alasannya MOL mengandung kuman pengurai didalam larutannya.


Adapun manfaat dari MOL antara lain:



  • Meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah

  • Sebagai dekomposer dalam pengomposan

  • Dapat mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman

  • Dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk anorganik

  • Dengan pembuatan MOL, mengakibatkan buah-buahan yang busuk ataupun materi lainnya menjadi bermanfaat


Jenis-jenis MOL


Perlu diketahui bahwa disekitar lingkungan kita, aneka macam bahan-bahan yang sanggup dipakai untuk menciptakan MOL. Selain cara pembuatannya yang mudah, MOL juga bernilai ekonomi tinggi. Berikut ini yaitu beberapa jenis MOL:



  • MOL Ikan, jenis MOL ini sangat berkhasiat sebagai dekomposer dan pupuk hayati.

  • MOL Buah, MOL ini bersifat inhibitor atau penghambat pertumbuhan vegetatif.

  • MOL Tapai, MOL ini sanggup dipakai sebagai starter dan pupuk cair.

  • MOL Nasi, berkhasiat sebagai dekomposer untuk menguraikan materi organik dan memacu pertumbuhan tanaman.

  • MOL Keong Mas, MOL keong mas ini sanggup dipakai untuk pengomposan dan pupuk cair, serta memacu pertumbuhan tanaman.

  • MOL Pupuk Kandang, berkhasiat untuk pengomposan, sebagai pupuk cair dan berkhasiat juga untuk memacu pertumbuhan tumbuhan serta menyuburkan tanah.


Cara Pembuatan MOL


Untuk menciptakan MOL yang berkualitas, kita memerlukan bahan-bahan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi bagi kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Bahan baku yang sanggup dimanfaatkan untuk permbuatan MOL haruslah gampang didapat disekitar kita.


Bahan-bahan atau limbah pertanian yang sanggup dimanfaatkan untuk pembuatan MOL antara lain menyerupai :



  • Ikan busuk 1 kg

  • Buah atau sayuran busuk 1 kg

  • Tapai 1 kg

  • Nasi busuk 1 kg

  • Keong mas 1 kg

  • Kotoran ternak 1 kg

  • Bekatul/dedak 1 kg

  • Tetes tebu/molase/larutan gula 1 liter

  • Terasi 0,5 ons

  • Air 10 liter

  • Dekomposer (bakteri pengurai) 1 liter


Cara untuk menciptakan MOL sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan salah satu materi (ikan busuk, buah busuk, sayuran busuk, tapai, nasi basi, keong mas atau kotoran ternak) dengan semua materi menyerupai bekatul, molase, terasi, air dan dekomposer.


 yaitu mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai starter dalam pembuatan upuk organik pada √ Bahan dan Limbah Organik Terbaik Untuk Membuat MOL Berkualitas
Gambar 1. Langkah-langkah menciptakan MOL


Masukan seluruh materi tersebut kedalam wadah yang kapasitasnya kurang lebih 20 liter, kemudian tambahkan dekomposer dan aduk searah hingga merata. Setelah itu, hubungkan selang dengan botol berisi air dan tutup rapat wadah tersebut (Gambar 1), kemudian diamkan selama 9 hari, setiap 3 hari sekali diaduk secara merata.


Tanda-tanda MOL yang telah jadi yaitu berwarna coklat dan tidak terlalu keruh, serta mengeluarkan aroma busuk asam/kecut atau aroma tapai segar. Sedangkan gejala MOL yang tidak jadi yaitu mengeluarkan aroma busuk busuk menyengat dan banyak belatungnya.


Cara Penggunaan MOL


Penggunaan MOL cukuplah mudah, yaitu dengan cara melarutkan 1 liter MOL yang sudah jadi dengan air sebanyak kurang lebih 15 liter/1 liter tangki semprot. Penyemprotan MOL dilakukan setiap 15 hari atau 2 ahad sekali dimulai dari sebelum tanam hingga 10 hari sebelum pemanenan.


Simak juga artikel wacana MOL lainnya:




Sumber https://kabartani.com