28 Fungsi Dan Tugas Bank Indonesia (Bank Sentral)
Konten [Tampil]
![]() |
bank sentral di indonesia |
Pengertian Bank Sentral
Peran bank indonesia - Satu-satunya forum keuangan milik pemerintah yang bertanggung jawab dalam hal pengaturan & penglihatan terhadap lembaga-lembaga keuangan lainnya ialah Bank Sentral.Pengaturan & penglihatan ini diperbuat Bank Sentral sebagai jalan untuk membuat alam perekonomian yang stabil melewati proteksi acara lembaga-lembaga keuangan tersebut.
Pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian sebuah ialah fungsi mutlak Bank Sentral.
Di Indonesia, yang menerima tanggung jawab sebagai bank sentral ialah Bank Indonesia sebagaimana amanat Pasal 23 D Undang-Undang Dasar 1945. Fungsi bank indonesia ialah forum keuangan milik pemerintah yang independen & bertugas untuk menjaga stabilitas moneter & sistem keuangan elok perbankan maupun sistem pembayaran.
Wajib baca: 7 Kabinet Masa Demokrasi Liberal dengan Sistem Politik Ekonominya
Tetap stabilnya kualitas tukar rupiah ialah satu-satunya tujuan Bank Indonesia. Tujuan ini dicapai melewati beberapa kebijakan moneter, terjaganya sistem pembayaran serta meperbuat pengaturan & penglihatan terhadap forum keuangan lain dalam hal ini perbankan.
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia memegang beberapa peranan yang penting dalam sistem keuangan di Indonesia, hubungannya dengan pemerintah, & hubungannya dengan dunia internasional yang sanggup dilihat dari kiprah & fungsi yang dimiliki.
Nah jadi jelaskan peranan bank sentral? atau kiprah bank indonesia. Adapun peran & fungsi Bank Indonesia ialah sebagai berikut :
1. Penjaga Stabilitas Moneter
Tetap terjaganya stabilitas moneter ialah salah satu kiprah Bank Indonesia. Tujuannya ialah supaya jumlah uang yang beredar di masyarakat masih terjamin sesuai dengan kebutuhan. Dengan terkendalinya jumlah peredaran uang di masyarakat maka ekonomi bakal bertumbuh tanpa berakibat pada tingginya inflasi.Beberapa macam kebijakan yang dibangun oleh Bank Indonesia dalam rangka menjaga stabilitas moneter ialah :
- Ditetapkannya sasaran moneter;
- Ditetapkannya tingkat inflasi;
- Penjualan SBI (Sertifikat Bank Indonesia) atau pembelian surat berharga dari masyarakat;
- Ditentukannya tingkat suku bunga kredit bank umum;
- Menaikkan cash ratio/CAR bank umum;
- Mengatur tingkat kredit & pembiayaan.
Dengan terjaganya stabilitas moneter maka laju inflasi pun bakal terjaga pula. Terkendalinya laju inflasi sanggup menolong laju perekonomian Indonesia jadi angka pengangguran sanggup ditekan.
2. Pengatur & Pengawas Perbankan
Pengaturan & penglihatan yakni kewenangan bank indonesia bermanfaat supaya perbankan memiliki kinerja yang lebih sehat. Pengaturan & penglihatan perbankan ini meliputi:- Kebijakan mengenai kewajiban bank untuk memberi tau laporan;
- Pemeriksaan terhadap bank dengan cara terencana kalau diperlukan;
- Penegakan hukum;
- Penerapan kebijakan yang manjur;
- Melewati kewenangannya menerapkan disiplin pasar;
- Pemberian & pencabutan izin perjuangan bank;
- Diberikannya izin untuk membuka, menutup, & pemindahan kantor Bank;
- Diberikannya persetujuan dalam hal-hal yang terkait dengan kepemilikan;
- Diberikannya izin terhadap Bank untuk menjalankan perjuangan tertentu.
3. Pengatur & Penyelenggara Sistem Pembayaran.
Bank Indonesia mengatur prosedur sistem pembayaran yang diperbuat oleh lembaga-lembaga keuangan lainnya. Hal-hal yang diatur menyangkut media yang dipakai, siapa saja yang terlibat & lain sebagianya.Ada 4 prinsip yang dipegang oleh Bank Indonesia dalam mengatur prosedur pembayaran ini yaitu aman, efisien, kesamarataan akses, & proteksi konsumen. Guna melakukan kiprahnya sebagai pengatur & penjaga sistem pembayaran hal-hal yang diperbuat Bank Indonesia ialah :
- Melakukan penetapan & pemberlakuan Sistem Pembayaran Nasional
- Melaksanakan pemberian izin penyelenggaraan jasa Sistem Pembayaran Nasional;
- Meperbuat penglihatan terhadap jasa Sistem Pembayaran Nasional;
- Pemberlakuan ketentuan sistem kliring;
- Pemberlakuan ketentuan mengenai alat pembayaran;
- Mengeluarkan alat pembayaran;
- Mengedarkan alat pembayaran;
- Meperbuat penarikan, pencabutan, & pemusnahan alat pembayaran;
- Meperbuat pengembangan tata cara & upaya guna mengurangi resiko dalam sistem pembayaran melewati penerapan sistem pembayaran yang sifatnya real time;
- Meperbuat pemetaan adanya resiko dalam sistem pembayaran;
- Meperbuat pengaturan & pengembangan system informasi antar bank;
4. Peneliti & Pemantau.
Guna mendukung tugas-tugasnya, Bank Indonesia meperbuat survei atau riset dengan cara berkala, elok mikro maupun makro.Baca: 6 Kondisi Ekonomi pada Masa Liberal (1950-1959) + Kebijakan Pemerintah
Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga meperbuat pemantauan dengan cara macroprudential dengan cara terus memperhatikan kerentanan sektor keuangan & memindai potensi yang berakibat pada stabilitas sistem keuangan.
5. Pemberi Pinjaman terhadap Bank Berpersoalan
Dikenal dengan istilah The Lender of the Last Resort, ialah fungsi yang dimiliki oleh Bank Indonesia merupakan sebagai upaya preventif terjadinya ketidakstabilan sistem keuangan meliputi penyediaan likuiditas elok dalam kondisi normal atau krisis.- LoLR normal merupakan tunjangan likuiditas yang diberikan oleh Bank Indonesia atau pemerintah terhadap bank yang sifatnya sementara. Bantuan likuiditas ini diberikan guna menjaga lancarnya sistem pembayaran & terjaganya stabilitas moneter. Untuk tersebut tunjangan ini haruslah didukung dengan jaminan yang cukup.
- LoLR krisis. Fasilitas pinjaman ini diberikan untuk mencegah terjadinya resiko sistemik terhadap perbankan dengan cara keseluruhan.
6. Menolong pembiayaan APBN melewati penerbitan Surat Utang Negara
Guna kelancaran pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah, maka Bank Indonesia sanggup menolong pembiayaan APBN melewati penerbitan Surat Utang Negara. Penerbitan Surat Utang Negara ini haruslah menerima persetujuan dewan perwakilan rakyat ketika APBN disahkan.7. Pengurus rekening Pemerintah di Bank Indonesia
Sebagai negara yang memiliki tujuan untuk mensejahterakan rakyatnya, pemerintah memerlukan simpanan dana pembangunan di bank. Tetapi, untuk kebutuhan ini bukanlah bank umum yang digunakan untuk memarkir dana pembangunan, melainkan Bank Indonesia. Untuk itu, Bank Indonesia berperan sebagai pemegang kas negara.8. Untuk & atas nama Pemerintah meperbuat pinjaman luar negeri
Kaitannya sebagai pemegang kas negara misalnya yang disebutkan sebelumnya, maka Bank Indonesia sanggup mendapatkan pinjaman luar negeri.9. Memberikan sumbang saran mengenai perbankan, ekonomi, & keuangan terhadap Pemerintah
Sebagai forum negara, elok pemerintah maupun Bank Indonesia memiliki ketergantungan satu sama lain dalam kaitannya dengan beberapa kebijakan mengenai perbankan, ekonomi & keuangan melewati konsultasi & koordinasi.10. Memberikan sumbang saran mengenai RAPBN & kebijakan lain yang terkait dengan kiprah & kewenangannya
Tugas bank sentral juga sanggup memperlihatkan sumbang saran mengenai RAPBN & kebijakan lain yang terkait dengan kiprah & kewenangannya.11. Atas nama sendiri atau atas nama Pemerintah meperbuat kerjasama dengan bank sentral Negara lain serta forum internasional lainnya
Untuk menunjang kiprahnya tersebut, Bank Indonesia terlibat & berperan aktif dalam beberapa organisasi keuangan internasional elok atas nama sendiri maupun mewakili Negara. Keterlibatan Bank Indonesia dalam beberapa organisasi keuangan internasional merupakan wujud dari politik luar negeri Indonesia yang dianut.
Keterlibatan Bank Indonesia atas nama sendiri dalam organisasi keuangan internasional ialah sebagai anak buah dalam SEACEN Center, SEANZA, EMEAP, ACBF, BIS, & IILM.
Sementara itu, keterlibatan Bank Indonesia mewakili Negara dalam organisasi keuangan internasional ialah sebagai anak buah dalam ASEAN, ASEAN+3, APEC, MFE, ASEM, IDB, IMF, World Bank, WTO, IBRD, IDA, IFC, MIGA, & G20. Sedangkan dalam G15 & G24, Bank Indonesia bertindak sebagai pengamat.
ASEAN sebagai satu kesatuan wilayah dikualitas sebagai salah satu zona ekonomi paling besar di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif cepat & stabil. Hal ini merupakan wujud dari tujuan ASEAN yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan.
Akibatnya dirasakan oleh seluruh anak buah ASEAN tak terkecuali Indonesia. Baca :Tangan Gatal Mau Dapat Uang, Benarkah?
RUU Bank Indonesia : Penegasan Peran Bank Indonesia
Peran & fungsi Bank Indonesia menurut UU Nomor 23 Tahun 1999 mengenai Bank Indonesia mengajak perdebatan setelah Otoritas Jasa Keuangan dengan cara resmi dibuat sebagai amanat UU Nomor 23 Tahun 1999 & ditetapkan melewati UU Nomor 21 Tahun 2011 mengenai Otoritas Jasa Keuangan.Untuk itu, dewan perwakilan rakyat sebagai forum legislatif tengah menggodok RUU mengenai Bank Indonesia sebagai perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 1999. Tujuan perubahan ini ialah untuk memperkuat kiprah Bank Indonesia. Perubahan ini mendesak diperbuat tidak hanya untuk mempertegas kiprah & fungsi Bank Indonesia, juga untuk mencegah terjadinya tumpang tindih kewenangan dengan Otoritas Jasa Keuangan.
Peran Bank BI:
Terdapat tiga poin penting terkait dengan penegasan kiprah Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia, yaitu :- sebagai satu-satunya badan yang berwenang penuh dalam membuat kebijakan moneter guna meraih serta merawat kestabilan kualitas rupiah & menjaga inflasi.
- sebagai pemegang kebijakan moneter dalam bidang makro prudential yang meliputi inflasi yang terjaga, suku bunga, & stabilitas rupiah, pengelolaan cadangan devisa serta bank sentral dalam sistem pembayaran
- sebagai penjaga stabilitas. Upaya Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas rupiah sejatinya membuat Bank Indonesia berperan sebagai pengelola krisis keuangan
Dengan adanya RUU ini diinginkan kiprah serta tujuan bank sentral tidak tumpang tindih dengan kiprah & fungsi Otoritas Jasa Keuangan jadi kedua forum keuangan ini sanggup bekerja sama & saling mendukung sama sama lain dalam ranah sistem keuangan di Indonesia.
Bank Indonesia & MEA
Era globalisasi kini tidak serta merta membuat setiap Negara tahan banting terhadap gejolak ekonomi yang baru-baru ini melanda. Akibat krisis ekonomi yang melanda sebuah Negara bahkan sanggup membuat Negara tersebut bangkrut.Indonesia sempat mengalami krisis ekonomi yang luar biasa beberapa tahun lalu, begitu pula dengan Negara-negara lainnya elok yang berada dalam daerah Asia Tenggara maupun belahan dunia lainnya.
Krisis yang dialami oleh Indonesia ketika tersebut berakibat luas pada menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, menurunnya daya beli masyarakat, serta tingginya tingkat pengangguran & lain-lain yang menjadi penyebab terjadinya konflik sosial di masyarakat
Tidak adanya kepastian aturan yang sanggup menjerat para pelaku korupsi, kongkalikong & nepotisme & pelaku pelanggaran HAM meningkatkan krisis terus menjadi. Sungguh sebuah situasi yang sangat genting ketika itu.
Konsep MEA yang sanggup mengurangi krisis ekonomi
Supaya krisis ekonomi tidak lagi berakibat lebih kurang baik, maka Bank Indonesia melewati beberapa kiprah & keuntungannya berupaya keras supaya stabilitas ekonomi masih terjaga. Terlebih lagi ketika ini, ketika konsep MEA telah diberperbuat semenjak tahun lalu.MEA merupakan cita-cita para pendiri ASEAN untuk membuat sebuah daerah ekonomi regional yang bebas. Sebagai salah satu Negara pendiri ASEAN, Indonesia dituntut untuk sanggup lebih siap ketika MEA ini diterapkan lantaran beberapa kelebihan Indonesia di mata dunia internasional yang dimiliki & sanggup dijadikan modal menghadapi MEA.
Tidak hanya pemerintah, tetapi Bank Indonesia sebagai pemain kunci dalam sektor keuangan di Indonesia juga dituntut untuk lebih siap lantaran kiprahnya sebagai garda sistem ekonomi & keuangan di Indonesia. Untuk tersebut Bank Indonesia telah meperbuat beberapa langkah misalnya :
- penyusunan sebuah seni administrasi nasional.
- pemilahan produk unggulan.
- mendorong UMKM/swasta supaya memiliki daya saing.
- melaksanakan sosialisasi pada masyarakat mengenai MEA.
- mendorong setiap daerah untuk sanggup meningkatkan daya saing.
- pemberperbuat kebijakan supaya setiap daerah sanggup memanfaatkan APBD sebagai guna memperkuat sektor swasta sebagai solusi atas kendala yang dimiliki misalnya SDM, & infrastruktur
- pemberperbuat kebijakan moneter & sistem keuangan.
Nah itulah artikel peran bank sentral dalam perekonomian, biar sanggup menjawab PR ekonomi sekolah tentang peran dan fungsi bank indonesia.
Sumber http://www.faktakah.com