Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Rujukan Surat Resign | Pengertian, Langkah Menciptakan Dan Alasan Berhenti Dari Pekerjaan

Contoh surat resign yang benar itu bagaimanakah? Mungkin Anda lagi galau memikirkan bagaimanan cara menciptakan surat resign yang baik dan benar.


Padahal dikala ini Anda berada pada posisi ingin mengundurkan diri dari pekerjaan Anda. Kebingungan Anda sanggup jadi disebabkan lantaran belum memahami dengan baik langkah-langkah simpel dan sederhana.


Karena menciptakan surat resign sangatlah simpel kalau Anda memahami langkah-langkahnya. Pada kesempatan ini kami akan sajikan pola simpel surat resign dan langkah-langkahnya.




Pengertian Surat Resign




Sebelum kita masuk pada pola surat resign, ada baiknya kita kenal dulu apakah yang dimaksud dengan surat resign?


Surat resign yakni salah satu jenis surat yang dibentuk untuk menyatakan bahwa diri yang bersangkutan berhenti bekerja dari daerah dimana yang bersangkutan bekerja. Berhenti bekerja di sini sanggup di salah satu perusahaan swasta maupun pada instansi pemerintahan.


Dalam dunia kerja Anda seringkali menemui suatu keadaan dimana Anda tidak lagi merasa senang dengan pekerjaan Anda. Padahal Anda masih terikat korelasi kontrak pekerjaan.


Maka, Anda mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda. Tentu saja niat pengunduran diri Anda harus sesuai dengan hukum yang berlaku dan dinyatakan dalam bentuk surat resign atau surat pengunduran diri yang formal.


Ada baiknya juga Anda menunjukkan surat pengunduran diri Anda dari jauh hari sebelum hari dan tanggal Anda resmi mengundurkan diri.


Hal ini dimaksudkan semoga perusahaan atau instansi daerah Anda bekerja sanggup terlebih dahulu mempersiapkan berkas dan orang lain yang akan menggantikan posisi Anda.




Alasan Seseorang Berhenti dari Pekerjaannya




Sebenarnya kenapakah seseorang tidak senang dengan pekerjaannya atau ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya? Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, yaitu:


1. Faktor Gaji yang Belum Sesuai dengan Kinerja yang Telah Anda Berikan


Dalam dunia kerja sangat umum ditemukan bahwa salah satu karyawan di perusahaan tertentu memutuskan mengundurkan diri lantaran honor yang terlalu kecil dibandingkan dengan kinerja dan apa yang telah diberikan kepada perusahaan.


Kenapa honor ini menjadi sangat penting bagi seorang karyawan. Karena honor ini, bagi seorang karyawan akan berafiliasi dengan kelangsungan hidup dan keluarga.


Jika biaya hidup yang harus ditanggung belum sepadan dengan honor yang didapatkan, maka akan berimbas pada hidup dan keluarganya.


Jika Anda berada pada posisi ini, Anda mempunyai hak dan alasan untuk mengundurkan diri.


2. Lingkungan Kerja Tidak Mendukung dan Kondusif


Dalam dunia kerja yang menjadi sorotan gotong royong tidak melulu soal honor yang besar atau kecil. Namun, akan ada suatu keadaan yang lebih disorot yakni kenyamanan dalam bekerja.


Sering kali ditemukan suatu keadaan atau kondisi yang tidak sesuai dengan karyawan yang bersangkutan.


Biasanya dalam dunia kerja untuk mencicipi kenyamananan dan kecocokan seorang karyawan dengan lingkungan pekerjaan membutuhkan waktu untuk beradaptasi.


Setelah mencoba beradaptasi, namun kenyataan yang ada, belum juga menemukan kenyamanan dalam bekerja.


Maka, Anda harus resign dari pekerjaan Anda. Kenapa? Karena dalam dunia kerja yang disertai ketidak kenyamanan dan kecocokan, akan berefek pada kualitas kinerja di kantor bahkan juga pada karir Anda.


Sehingga fakor ini menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan. Kalau situasi Anda yang tidak nyaman dengan pekerjaan Anda sekarang. Sudah saatnya Anda berpikir ulang untuk bertahan.


Ada baiknya Anda mulai mencari pekerjaan lain dan mengundurkan diri dari daerah kerja sekarang.


3. Ingin Mencoba Tantangan Baru atau Jenuh


Selain dua faktor di atas kenapa seseorang memutuskan mengudurkan diri, ditemukan pula alasan lain yaitu ingin mencoba tantangan gres atau jenuh dengan rutinitas kerja.


Sebagai seorang manusia, hal ini gotong royong normal dan wajar. Apalagi misalnya, Anda salah seorang yang menyenangi hal-hal baru. Suka sekali akan tantangan dalam dunia kerja.


Sehingga lantaran sifat Anda yang menyenangi tantangan baru, menjadikan Anda bosan dengan rutinitas kerja. Dan memutuskan mengundurkan diri.


4. Karir yang Stagnan


Tidak sanggup dipungkiri bahwa dalam bekerja Anda ingin ada peningkatan baik dari penghasilan maupun karir. Nah, kalau dalam suatu perusahaan daerah Anda bekerja karir Anda mandek dan stagnan.


Tentu bukanlah sesuatu hal yang manis bukan? Maka, ini sanggup menjadi alasan yang masuk akan kenapa Anda ingin resign dari pekerjaan Anda.




Langkah-langkah Membuat Surat Resign




Setelah Anda memahami dengan baik apa itu surat resign dan juga alasan seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri, maka selanjutnya yang juga wajib diperhatikan yakni poin-poin dan langkah-langkah dalam menciptakan surat resign atau surat pengunduran diri sebelum kita masuk ke pola surat resign.


Adapun poin-poin yang harus Anda sertakan dalam surat pengunduran diri yakni sebagai berikut:


• Jelas, Singkat dan Berisi


Surat pengunduran diri yang ditulis harus jelas, singkat dan berisi. Gunakanlah kalimat yang baik dan santun. Sehingga surat pengunduran diri Anda sanggup dipertimbangkan dengan baik oleh pihak perusahaan.


• Menyatakan Terima Kasih yang Tulus Kepada Perusahaan Tempat Anda Bekerja


Dalam surat resign Anda juga diharuskan menyatakan terima kasih yang nrimo kepada perusahaan daerah Anda bekerja. Karena selama ini pihak perusahaan telah mau mendapatkan Anda bekerja.


Selain itu, sertakan juga ucapan terima kasih kepada rekan-rekan kerja Anda yang mana selama ini telah menjadi sobat kerja yang banyak membantu Anda.


• Memberikan Surat Resign Sebelum Hari Anda Secara Resmi Mengundurkan Diri


Menulis dan menunjukkan surat resign sebelum hari Anda secara resmi mengundurkan diri. Jangan menunjukkan surat resign bersamaan hari Anda mengundurkan diri.


Karena hal ini menjadi penting bagi daerah perusahaan Anda untuk menyiapkan berkas-berkas Anda menyerupai surat keterangan kerja dan juga tentunya pihak perusahaan akan menyiapakn orang lain pada posisi Anda.


• Tulisan Tangan atau Ketikan yang Rapi


Terakhir, pastikan anda menciptakan goresan pena tangan atau ketikan yang rapi. Setelah selesai ditulis di print out dengan baik, kemudian dimasukkan ke dalam amplop yang pantas.




Contoh Surat Resign




Demikianlah beberapa poin dan langkah yang wajib Anda perhatikan dalam menciptakan surat resign. Tapi, jikalau pada kenyataannya Anda masih bingung, ada baiknya Anda memperhatikan pola surat resign berikut.




Surat Resign


Padang, 29 Desember 2018

Kepada:

Yth: Direktur PT. Harap Maju Bersama

Jl. Merpati No. 13, Padang Balai, Padang

Sumatera Barat


Dengan hormat,


Dengan surat ini saya selaku karyawan PT. Harap Maju Bersama:

Nama: Erma Wati

Tempat dan Tanggal Lahir: Padang, 29 Juni 1992

Jabatan: Marketing Online

Alamat: Lidah Buaya, Jl. Prof. Muh. Hatta, No. 23


Secara resmi terhitung tanggal 29 Januari 2018 menyatakan untuk mengundurkan diri dari PT. Harap Maju Bersama pada posisi Marketing online.


Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaannya yang telah diberikan kepada saya oleh PT. Harap Maju Bersama, yang mana saya sanggup bekerja dan berkarya lebih baik. Tidak lupa saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Direktur dan segenap teman-teman PT. Harap Maju Bersama jikalau selama ini ada kata dan tingkah laris yang kurang berkenan. Dan sekaligus saya juga mengucapkan terima asih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman semuanya yang telah banyak membantu saya selama ini.


Besar impian saya bahwa PT. Harap Maju Bersama ke depannya menjadi Perusahaan yang paling terdepan dalam bidangnya. Dan juga senantiasa menunjukkan karya terbaiknya untuk bangsa dan negara.


Hormat saya,


Jono Susilo




Demkianlah klarifikasi ihwal surat resign, alasan-alasan seseroang resign dan pola surat resign. Sampai disini Anda niscaya akan menyampaikan bahwa ternyata menciptakan surat resign yang baik itu simpel bukan? Sekain dulu dari saya, salam sukses!



Sumber aciknadzirah.blogspot.com