Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Tahun Depan Browsing Dengan Google Chrome Akan Lebih Nyaman

Konten [Tampil]
Tahun Depan Browsing Dengan Google Chrome Akan Lebih Nyaman √ Tahun Depan Browsing Dengan Google Chrome Akan Lebih Nyaman

Hai teman , tahukah kau bahwa tahun depan kalau kita berselancar di internet memakai browser Chrome akan terasa menyenangkan dan nyaman dari biasanya?

Apabila kau sering merasa terganggu dengan terlalu banyaknya tampilan iklan yang muncul pada suatu situs web disaat browsing, maka kau tidak sendiri. Sebab sebagian orang niscaya akan mencicipi hal yang sama, begitu pun dengan Google.

Tapi hening saja sobat, ada kabar baik bagi para pengguna internet bahwa Google akan membasmi iklan-iklan yang mengganggu dengan memblokirnya pada browser Chrome, baik dalam versi desktop ataupun versi mobile.

Baca juga: Cara Jitu Memutar Video Youtube Lancar Dan Tidak Macet

Terhitung mulai pertengahan bulan Februari 2018, Chrome akan memblokir iklan yang masuk dalam kriteria mengganggu.

Dalam kriteria ini iklan yang mengganggu contohnya yakni iklan yang secara otomatis memutar bunyi dan video, iklan yang tampil satu layar penuh dan sangat sulit untuk menghilangkannya, serta iklan animasi mobile dan iklan flash.

Pada penerapannya, Google Chrome akan memperlihatkan kelonggaran dengan tengat waktu selama 30 hari pada para pemilik situs web dan pengiklan sebelum masuk dalam daftar hitam untuk diblokir oleh Chrome.

Apabila situs web telah diblokir, pengelola situs web atau pengiklan sanggup mengajukan banding kepada Google untuk melaksanakan peninjauan ulang, apakah iklan yang mereka tampilkan sudah diperbaiki atau masih mengganggu. Hal ini sebagaimana dirangkum dari Android Authority, Kamis (21/12/2017).

Bagi para publisher, jangan terlalu khawatir lantaran tidak semua iklan akan diblokir oleh Chrome. Iklan yang dianggap mengganggu kenyamanan para pengunjung situs web saja yang akan diblokir sebagaimana standar yang sudah disepakati oleh Koalisi untuk iklan yang lebih baik (Coalition for Better Ads).

Anggota dari Koalisi ini merupakan kelompok para pengiklan digital dunia serta distributor iklan interaktif (Interactive Advertising Bereau). Tujuan yang mereka harapkan yakni untuk memfasilitasi kepentingan penerbit iklan, pengelola situs web dan kenyamanan pengguna internet yang tidak menyukai situs web yang terdapat banyak iklan lantaran sangat mengganggu.

Hal ini termasuk terobosan gres yang dihimpun sebagai jalan tengah dari keadaan yang mulai tidak kondusif. Sebab tidak sedikit para pengguna browser yang memakai alat pemblokir iklan yang disediakan oleh pengembang pihak ketiga.

Baca juga: Mengetahui Perkembangan Mata Uang Digital Di Indonesia

Seluruh anggota Koalisi setuju bahwa add-on (ekstensi browser) jenis Ad Blocker dinilai tidak sehat untuk keberlangsungan internet terbuka, alasannya yakni sanggup memblokir semua jenis iklan yang muncul pada situs web. Dari situ dianggap tidak terwujudnya simbiosis mutualisme antara pengunjung dan penyedia situs web yang telah menyediakan isu dan memperoleh penghasilan dari iklan.

Jadi, benarkah tahun depan browsing dengan memakai Google Chrome akan menciptakan kita nyaman dalam beriternet? Tunggu saja tanggal rilisnya, semoga kita sanggup mencicipi terobosan gres tersebut.
Sumber http://www.fajrinfo.com