Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Basis Data Beserta Fungsi, Tujuan Dan Komponennya

Konten [Tampil]

Tentu kita sering mendengar istilah basis data atau pangkalan data apalagi di zaman yang serba digital ini. Meskipun pada hakikatnya konsep dasar dari basis data ialah kumpulan catatan-catatan, informasi, atau penggalan dari pengetahuan, tetapi istilah basis data bermula dari ilmu komputer.


Basis data tersebut merujuk pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan. Nah barangkali sedikit citra perihal basis data tersebut belum begitu jelas, untuk itu di bawah ini terdapat pengertian basis data dan penjelasannya secara lebih rinci, yuk simak terus artikel ini:




Pengertian Basis Data




Basis data (dalam bahasa inggris database) atau pangkalan data Secara sederhana sanggup diartikan dengan sekumpulan data yang saling terhubung dan terorganisir dengan baik semoga nantinya sanggup dipakai kembali secara gampang dan cepat.


Selain itu basis data juga sanggup disebut dengan kumpulan data yang terangkum dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berkaitan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengatur, memilih, mengelompokkan, atau mengorganisir sesuai dengan kebutuhan.


Dengan adanya basis data ini seseorang sanggup menyimpan segala informasi yang ingin disimpan secara rapi dan sistematis sehingga ketika akan dipakai sewaktu-waktu sanggup menemukan data yang diinginkan tersebut dengan mudah.


Misalnya saja seorang pegawai tata perjuangan yang menyimpan data mahasiswa, data dosen, dan lain-lain dalam perangkat komputer. Nah ketika pegawai tersebut memerlukan data tersebut dirinya hanya perlu mencarinya di dalam komputer.




Fungsi dan Tujuan Basis Data




Meskipun di atas sempat sekilas disinggung mengenai fungsi dan tujuan basis data, namun di bawah ini akan dijelaskan beberapa dari tujuan dan fungsi tersebut. Fungsi dan tujuan dari adanya basis data dalam mendukung keberadaan forum atau organisasi tentunya sangat banyak di antaranya ialah sebagai berikut:


Ketersediaan (Avaibility)


Fungsi basis data dalam hal ini ialah untuk menyediakan data-data yang sedang dibutuhkan


Kemudahan dan Kecepatan


Kemudian fungsi basis data selanjutnya ialah untuk memudahkan dan mempercepat seseorang dalam mengakses data-data atau informasi (yang pernah disimpan) ketika dibutuhkan kembali.


Kelengkapan (Completeness)


Artinya bahwa basis data memuat data-data atau informasi secara lengkap, alasannya dengan adanya basis data seseorang sanggup dengan gampang menambah informasi terkait data yang pernah disimpan sehingga lalu memuat satu-kesatuan data yang lengkap.


Keakuratan dan Keamanan (Accuracy and Security)


Fungsi keakuratan disini berarti bahwa dengan adanya basis data, kesalahan dalam proses data entry dan penyimpanan data sanggup diminimalisir. Karena kita sanggup melaksanakan pengorganisasian/mengatur/menyusun file data dengan baik dan rapi.


Sedangkan fungsi security atau keamanan ialah bahwa data yang disimpan dalam basis data mempunyai kemudahan pengaman data sehingga tidak sanggup dimodifikasi, diubah, ataupun diakses oleh sembarang orang yang tidak berkepentingan.


Keefisienan Penyimpanan (Storage Efficiency)


Selanjutnya dengan adanya database tersebut sanggup menghemat ruang penyimpanan dalam komputer alasannya dengan pengorganisasian dalam database sanggup menghindari duplikasi data yang sanggup menghabiskan ruang penyimpanan secara sia-sia.


Kebersamaan Pemakai


Meskipun database dilengkapi dengan keamanan yang ketat bukan berarti data-data tersebut tidak sanggup diakses oleh banyak orang.


Jika memang dibutuhkan database juga sanggup secara bersamaan diakses oleh banyak orang tanpa mengakibatkan duduk perkara gres menyerupai adanya inkonsistensi data (dimana data sanggup diubah alasannya banyak pemakai pada ketika yang bersamaan) serta kondisi deadlock (dimana pemakai saling menunggu untuk memakai data tersebut alasannya ada banyak orang yang ingin mengakses).




Kriteria Basis Data




Untuk lebih memahami pengetahuan perihal basis data tersebut, selanjutnya akan dijelaskan beberapa kriteria penting yang ada pada basis data, di antaranya yaitu:



  • Berorientasi pada data dan bukan pada program

  • Dapat dipakai oleh beberapa kegiatan aplikasi tanpa mengubah pangkalan datanya

  • Dapat dikembangkan dengan mudah, baik dari volume ataupun strukturnya

  • Dapat memenuhi keperluan sistem-sistem gres dengan mudah

  • Dan terakhir basis data sanggup dipakai dengan cara yang berbeda




Bahasa Basis Data




Yang dimaksud dengan bahasa basis data ialah bahasa yang sanggup digunakan/ditempelkan ke dalam bahasa pemrograman lainnya menyerupai Pascal, Java, Fortran dan lain sebagainya. Komponen bahasa basis data menurut fungsinya dibagi menjadi tiga yaitu:



  • Data Definition Language (DDL)

  • Data Manipulation Language (DML)

  • Data Control Language (DCL)




Tahapan Perancangan Basis Data




Nah jikalau kau ingin menciptakan basis data dalam lingkungan bisnis maka kau perlu menciptakan rancangan basis data. Secara sederhana perancangan basis data diartikan sebagai upaya untuk membangun sebuah basis data dalam lingkungan bisnis.


Adapun tahapan atau langkah dalam membangun basis data tersebut ialah sebagai berikut:



  • Perencanaan basis data

  • Mendefinisikan sistem

  • Analisis dan mengumpulkan kebutuhan

  • Perancangan basis data

  • Perancangan aplikasi

  • Membuat prototipe

  • Implementasi

  • Konversi data

  • Pengujian

  • Dan pemeliharaan operasional




Pengertian Sistem Basis Data




Sistem basis data dan basis data merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan. Basis data ialah sebuah objek yang tidak sanggup bergerak sendiri, oleh jadinya ia membutuhkan sistem yang sanggup mengelolanya/ menggerakkannya. Sistem ini juga terbentuk dari aplikasi sebagai alat penggeraknya. Sehingga sanggup disimpulkan sistem basis data terbentuk dari aplikasi dan basis data itu sendiri.




Komponen Sistem Basis Data




Komponen sistem basis data berarti hal-hal yang menyusun atau sesuatu yang ada pada sistem basis data yakni terdiri dari:


Perangkat Keras (Hardware)


Hardware tersebut mencakup komputer, hardisk, memori sekunder offline (removable disk, flashdisk), dan juga perangkat komunikasi jaringan


Sistem Operasi (Operating Sistem)


Merupakan kegiatan yang dipakai untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengelola seluruh sumber daya yang ada di dalam komputer menyerupai windows, unix, linux, dll.


Basis Data (Database)


Seperti yang telah dijelaskan di atas database berisi sekumpulan data yang terorganisir.


Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/DBMS)


Adalah kegiatan aplikasi khusus yang dipakai untuk menciptakan dan mengelola database yang ada. Ia – DBMS- berisi koleksi data dan set kegiatan yang dibentuk untuk mengakses basis data tersebut. Beberapa pola dari sistem pengelola basis data ini di antaranya ialah Microosoft Access, MySql, Sybase, Oracle database.


Pemakai (User)


Komponen sistem data base satu ini merupakan komponen yang berinteraksi pribadi dengan basis data. Terdapat beberapa macam user di antaranya ialah progammer aplikasi, user andal (casual user), user umum (end user), serta user khusus (specialized user).


Aplikasi atau Perangkat Lain


Komponen terakhir ini dipakai bergantung pada kebutuhan. Karena terkadang terdapat kegiatan yang memang disediakan pribadi oleh DBMS, dan juga kegiatan yang dibentuk memakai aplikasi lain menyerupai visual basic.


Demikian klarifikasi terkait basis data yang mencakup banyak hal menyerupai pengertian, fungsi dan tujuan, hingga kegiatan yang mengelola basis data tersebut. Semoga apa yang disampaikan di atas sanggup menambah wawasan kita bersama terkait basis data.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com