Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Panduan Lengkap Tata Cara Serta Doa-Doa Mandi Wajib

Konten [Tampil]

Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan ialah mandi wajib atau dikenal juga dengan mandi junub. Yaitu merupakan ‘ritual’ wajib yang harus dilakukan umat muslim ketika terjadi beberapa hal yang menjadikan ia berada dalam keadaan junub.


Dikatakan junub, diantaranya ialah ketika keluarnya air mani dari alat kelamin, baik alasannya secara sengaja maupun tidak, bertemunya dua kemaluan (meskipun tidak mengeluarkan air mani) dan sesudah berhentinya darah haid dan atau nifas.


Sesuai namanya mandi wajib hukumnya wajib dilakukan, dengan cara membasuhkan air ke seluruh badan sesuai dengan tata caranya dengan tujuan untuk menghilangkan hadas besar maupun kecil.


Tata Cara serta Doa Mandi Wajib


Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan ialah mandi wajib atau dikenal juga denga √ Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib
islamudina.com

Praktik ini menjadi begitu penting untuk diperhatikan tata caranya alasannya berkaitan dengan ibadah-ibadah yang lain, baik fardhu maupun sunnah. Sehingga ketika dilakukan dengan tidak benar, maka badan dianggap masih terkena najis sehingga belum sanggup mengerjakan kewajiban ibadah lainnya.


Bahkan orang yang sedang berada dalam keadaan junub selain dihentikan untuk melaksanakan ibadah wajib menyerupai sholat, puasa, bahkan juga dihentikan untuk membaca Al-Qur’an, thawaf, mengelilingi ka’bah, hingga sebisa mungkin dianjurkan untuk menghindari duduk di masjid.


Untuk itu perlu kita ketahui tata cara dan doa mandi wajib yang baik dan benar. Berikut ini diantaranya:


1. Niat dan Doa Mandi Wajib


Untuk niat, sesungguhnya terdapat beberapa bacaan niat sesuai dengan tujuan pelaksanaannya. Niat sanggup dilakukan bersamaan dengan ketika air menyiramkan air ke badan bab luar pertama kali.


a. Niat dan doa secara umum


Niat secara umum ini sanggup dipakai oleh pria dan perempuan. Dengan niat:


Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan ialah mandi wajib atau dikenal juga denga √ Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib
rifqimulyawan.com

b. Niat dan doa sesudah haid


Haid atau menstruasi yang hanya terjadi pada perempuan dewasa, dan selama masa itu dihentikan untuk melaksanakan ibadah wajib sholat, maupun puasa. Sehingga ketika sudah simpulan masa haid, semoga sanggup kembali beribadah harus melaksanakan mandi wajib dengan niat berikut:


Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan ialah mandi wajib atau dikenal juga denga √ Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib
anekadoa.com

c. Niat dan doa sesudah nifas


Nifas ialah keluarnya darah dari rahim perempuan sesudah melahirkan. Darah nifas biasanya terjadi kurang lebih 40 hari. Sehingga selama masa ini juga dihentikan untuk melaksanakan ibadah wajib sehingga harus mandi wajib. Dengan niat:


Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan ialah mandi wajib atau dikenal juga denga √ Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib
rukun-islam.com

2. Membasuh kedua tangan


Basuh kedua tangan tiga kali, dengan tujuan supaya tangan higienis dari najis.


3. Membersihkan bab badan yang kotor


Dalam hal ini bab badan yang kotor ialah di bab kemaluan dan sekitarnya.


4. Membasuh kedua tangan kembali


Setelah memastikan bab badan yang kotor benar-benar bersih, maka selanjutnya kembali cuci kedua tangan, kali ini memakai sabun.


5. Berwudhu


Salah satu praktik bersuci yang harus dilakukan ialah mandi wajib atau dikenal juga denga √ Panduan Lengkap Tata Cara serta Doa-Doa Mandi Wajib
jadiberita.com

Berwudhu sesuai dengan tata cara sebagaimana biasanya.


6. Membasuh rambut


Basahi atau siram rambut dengan air sebanyak tiga kali hingga ke pangkal rambut


7. Menyisir rambut dengan jari


Memisahkan rambut dengan menyisirnya memakai jari tangan. Hal ini wajib dilakukan khususnya bagi pria dan hukumnya sunnah (mandub) bagi perempuan.


8. Membasahi seluruh tubuh


Dengan mengguyurkan air ke seluruh badan dimulai dari bab kanan sebanyak tiga kali dan dilanjutkan di bab kiri juga tiga kali. Jangan lupa untuk menggosok bab badan depan dan belakang. Perlu diingat untuk jangan hingga menyentuh area kemaluan. Apabila tersentuh, harus berwudhu lagi.


Diantara keseluruhan praktik tersebut, yang merupakan kewajiban sesungguhnya ialah niat, membersihkan bab yang terpapar najis, dan menyiramkan air ke seluruh tubuh. Selebihnya hukumnya sunnah muakkad, namun akan lebih tepat jikalau dilakukan keseluruhan. Niscaya dengan mandi wajib kita sanggup kembali suci untuk beribadah.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com