Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Ternak Burung Kacer Semoga Cepat Bertelur Untuk Pemula

Burung kacer menjadi salah satu jenis burung kicauan yang banyak diminati oleh kalangan kicaumania Indonesia, alasannya yakni mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh burung kicauan lainnya. 


Ketika seseorang memiliki  burung kacer yang berkualitas, terlebih menjuarai lomba kicauan, tentunya sanggup meningkatkan harga dari burung tersebut, akan tetapi bukan hanya itu, anakan dari burung itu sendiri mempunyai prosfek nilai jual yang lebih baik dibandingkan dengan kacer yang mempunyai bunyi kicauan yang biasa saja.


Dan tentunya dengan mengembangbiakannya mempunyai prosfek untuk mendatangkan laba tersendiri.


Namun , ketika seseorang ingin beternak burung kacer, tentunya membutuhkan hal-hal pendukung yang sanggup menciptakan proses perkawinan hingga telur menetas sanggup berjalan dengan baik, alasannya yakni setiap peternak mempunyai kondisi yang berbeda-beda, menyerupai :



  • Burung Sulit berjodoh

  • Burung masih giras

  • kacer tidak berjodoh

  • Telur tidak menetas

  • salah satu burung mati alasannya yakni di serang oleh jodohnya sendiri , entah itu pejantan maupun kacer betina.

  • Dan hal-hal lainnya


Nah, tentunya hal-hal tersebut menjadi hal yang di khawatirkan peternak burung kacer, dan melihat beberapa gosip yang di butuhkan, maka penting sekali untuk melihat beberapa hal yang harus di persiapkan, menyerupai pada klarifikasi di bawah ini.



Cara Ternak Burung Kacer Agar Cepat Bertelur




  1. Kandang Ternak Kacer




Sebelum membahas lebih jauh wacana cara ternak burung kacer, maka hal yang harus di persiapkan yakni sangkar ternak untuk burung kacer, alasannya yakni ada beberapa pilihan yang sanggup dilakukan untuk melakukannya.




  • Sangkar gantung




Ternak burung kacer dengan memakai sangkar tentunya lebih ekonomis kawasan dan juga fleksibel untuk diakukan. Karena mengingat setiap pemilik burung kacer tidak mempunyai sangkar penangkaran, maka memakai sangkar gantung ini menjadi saah satu cara untuk melakukannya, dan sanggup mendapat hasil yang sama menyerupai ternak di sangkar penangkaran.


Hal-hal yang harus dipersiapkan untuk ternak kacer dalam sangkar gantung antara ain, menyerupai menyiapkan sangkar dengan berukuran 50x50x50cm yang dilengkapi dengan sarang untuk burung kacer betina bertelur.


Selain itu, kalian juga sanggup memakai mengantang sangkar burung kacer di kawasan panas untuk meningkatkan birahinya, yang baik dilakukan kalau burung kacer kurang birahi ketika proses perkawinan berlangsung.




  • Kandang Penangkaran




Bagi yang mempunyai lahan yang luas, maka sanggup dengan beternak burung kacer di sangkar umbaran, yang dimana sangkar tersebut di kawasan untuk samping kanan, kiri dan juga potongan belakangnya, sedangkan untuk potongan depan memakai kawat dengan 2 pintu, 1 pintu untuk mengganti pakan, sedangkan untuk 1 pintu lagi untuk mengontrol burung. Namun , tembok tersebut sebaiknya janganlah di plester, alasannya yakni untuk menjaga kelembaban suhu ruangan kandang.


Untuk ukuran itu sendiri, tinggal di sesuaikan saja, akan tetapi anda juga sanggup memakai sangkar dengan lebar 90 hingga 150cm, dengan tinggi 170 hingga 200 cm dan panjang yang mencapai 100 hingga 20 cm.




  • Sarang




Apapun sangkar ternak burung kacer yang di pakai, maka sediakan sangkar untuk bertelur yang di lengkapi dengan beberapa daun atau rantin, menyerupai daun cemara, injuk pohon aren, tangkai daun sengon atau sabut kelapa yang di sebar di dalam sarang dan juga di dasar kandang.


Untuk sarang itu sendiri luas sarangnya sanggup sekitar 10 hingga 15 cm yang mempunyai kadalaman 10 hingga mencapai 15 cm, yang di lubangi lingkaran atau kotak melebihi 2 hingga 3 kali ukuran burung kacer indukannya. Dan juga siapkan kerikil kerikil kecil di kandang, alasannya yakni kacer betina sering mengumpulkan kerikil kerikil kedalam sarangnya.




  1. Memiih Indukan




Memilih indukan menjadi hal yang membutuhkan pengamatan yang baik, alasannya yakni burung kacer merupakan salah satu jenis burung kicauan yang tergolong sulit untuk di jodohkan, terlebih lagi burung tersebut berasa dari kawasan yang berbeda, di beli ditempat terpisah.


Untuk menentukan indukan burung  kacer, maka sanggup dengan melihat kualitas bunyi kicauannya yang berkualitas dan mempunyai mental yang baik, antara pejantan dan betina dengan mempunyai ciri-ciri sorot mata yang terlihat tajam dan tidak sayup dan tentunya sudah jinak.


Jika indukan burung kacer masih jinak proses penjodohan hingga proses pengeramana berlangsung tidak semulus dengan murai kerikil yang sudah jinak. Karena ketika proses pengeraman berlangsung dan di dekati oleh manusia, maka akan membuatnya keluar dari sangkar dan menciptakan telur hingga memecahkan telurnya alasannya yakni merasa tidak nyaman.


Jadi , pastikan terlebih dahulu, burung kacer yang akan di ternak tersebut, benar-benar dalam keadaan sudah jinak. Namun, kalau kalian tidak mau pusing karenanya, maka sanggup membeli di kios burung dan mempunyai kacer yang sudah jinak.



Baca Juga : Cara Menjinakan Burung Kacer Yang Giras





  1. Menjodohkan Burung Kacer




Burung kacer menjadi salah satu jenis burung kicauan yang banyak diminati oleh kalangan ki Cara Ternak Burung Kacer Agar Cepat Bertelur Untuk Pemula


Hal yang harus di perhatikan dalam menjodohkan burung kacer yakni dengan menentukan burung kacer yang sudah benar-benar sampaumur atau sudah siap kawin yang mempunyai umur sekitar 1 hingga 2 tahun.


Akan tetapi, pastikan burung kacer tersebut mempunyai birahi yang stabil antara pejantan dan betina, alasannya yakni kalau salah satu dalam kondisi over birahi, maka akank membuatnya terlalu agresif. Jangankan, sebelum berjodoh, ketika sudah berjodoh saja, salah satu burung kacer over birahi maka akan saling serang tubruk atau salah satu indukan burung kacer lari alasannya yakni di kejar-kejar.


Selain itu, sebelum kacer jantan dan betina di satu kandangkan, maka sanggup melaksanakan pendekatan satu sama lain dengan memakai 2 sangkar atau juga memakai sangkar sekat, untuk menghindari perkelahian ketika tidak berjodoh.


Biarkan sangkar burung kacer di pisah hingga beberapa minggu, dan pantau terus perkembangannya.


Untuk melihat burung kacer sudah berjodoh, maka sanggup dengan melihat burung kacer jantan berkicau lebih kencang dari sebelumnya, rajin berkicau dan betina sering turun ke sangkar dan terlihat gelisah dan memanggi pejantan dan saling bersautan.




  1. Pakan




Pakan yang mempunyai kandungan protein pada ketika burung kawin tentunya harus tercukupi biar telur mempunyai kualitas yang baik, begitu juga pada ketika anakan burung kacer sudah menetas membutuhkan gizi yang baik untuk pertumbuhannya yang diberikan pada indukannya.


Adapun pakan burung kacer yang sanggup di berikan antara lain, menyerupai Voer, jangkrik, kroto , belalang, ulat hongkong dan pakan lainnya yang mempunyai kandungan protein yang banyak.




  1. Proses Pengeraman




Burung kacer, biasanya sanggup mengeluarkan telur sebanyak 2 hingga 3 buah telur dan setelah itu, burung kacer sanggup mengeram hingga 14 hari hingga telurnya menetas.


Pada ketika mengeram, maka sebaiknya berikan kenyamanan yang terbebas dari gangguan dari pemilik burung alasannya yakni sering mengecek sarang atau gangguan dari binatang lainnya, menyerupai anjing, kecoa, cecak, semut, tikus dan binatang lainnya yang sanggup menciptakan burung merasa terganggu.


Ketika, telur burung kacer sudah mulai menetas, maka sanggup menunjukkan pakan kroto pada indukannya.




  1. Merawat Anakan Kacer




Burung kacer menjadi salah satu jenis burung kicauan yang banyak diminati oleh kalangan ki Cara Ternak Burung Kacer Agar Cepat Bertelur Untuk Pemula


Ketika telur sudah menetas, maka sanggup menunjukkan pakan pada indukan, kroto ,ulat, jangkrik, belalang pada pagi hari, siang dan sore hari. Ketika umur burung kacer mencapai 3 ahad , maka anakannya tersebut akan keluar dari sangkarnya dan memulai mencar ilmu sendiri mengkonsumsi masakan dan ketika berumur 5 ahad , anakan burung kacer sudah sanggup mengkonsumsi makanannya sendiri.


ketika sudah sanggup mengkonsumsi makanannya sendiri, maka anakan burung kacer sanggup di pisahkan dengan indukanya, dan biasanya ketika indukannya sudah mulai mau bertelur kembali , maka anakannya tersebut akan di patuk.


Sebelum indukannya mematuk anakannya, maka sanggup dengan memisahkannya kekandang lain dan menunjukkan pakan kroto yang sudah di campur dengan voer, biar terbiasa mengkonsumsi voer nantinya.



Sumber https://kicaumania.net