Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Antisipasi Boikot Dari As, Huawei Buat Os Sendiri

Konten [Tampil]
Huawei sudah mengantisipasi pemboikotan dari perusahaan √ Antisipasi Boikot dari AS, Huawei Buat OS Sendiri
Foto: Reuters UK

Teknologi.id – Huawei sudah mengantisipasi pemboikotan dari perusahaan-perusahaan besar AS, ibarat Google dan Microsoft. Huawei disebut telah menyiapkan sistem operasinya sendiri untuk smartphone dan komputer.


Hal tersebut dilakukan Huawei dengan antisipasi jikalau pihaknya dilarang memakai Android dan Windows jawaban perang dagang AS-China yang terjadi.


Baca Juga : Masuk Daftar Hitam Trump, Google Tangguhkan Bisnis dengan Huawei


“Kami telah menyiapkan sistem operasi kami sendiri. Jika pernah terjadi bahwa kita tidak sanggup lagi memakai sistem ini, kita akan siap, ”kata Yu, berdasarkan terjemahan teks orisinil Jerman. “Itu rencana kami B. Tapi tentu saja kami lebih suka bekerja dengan ekosistem Google dan Microsoft,” kata CEO Divisi Konsumen Huawei, Richard Yu ibarat dikutip dari oketechno, Senin (20/5/2019). 


Meski demikian, awalnya Yu mengakui jikalau pihaknya tidak ingin menggunakannya dalam waktu dekat. Sistem operasi dibentuk jikalau ada hal jelek dan keadaan khusus.


“Kami tidak berharap untuk menggunakannya dan jujur, kami tidak ingin menggunakannya. Kami sepenuhnya mendukung sistem operasi kawan kami. Kami bahagia menggunakannya dan pelanggan kami bahagia menggunakannya, “kata Yu kala itu.


Hal yang sama juga dirasakan perusahaan asal China, ZTE. Pemerintah AS melarang perusahaan Amerika untuk menjual sparepart dan perangkat lunak ke ZTE dikarenakan telah melanggar hukuman terhadap Iran dan Korea Utara.


Kemampuannya untuk memakai Android Google sedang dalam ancaman, Reuters melaporkan pada ketika itu.


Baca juga: Intel dan Qualcomm Susul Google Boikot Huawei


Huawei sejatinya sudah berusaha memisahkan diri dari teknologi Amerika. Perusahaan telah menciptakan tugas besar dalam semikonduktor dan kini merancang chip sendiri untuk smartphone-nya.


Akan tetapi, beberapa laptopnya masih memakai komponen Amerika dari perusahaan ibarat Intel .


Sistem operasi gres (OS) bisa menjadi duduk perkara bagi Huawei, terutama jikalau terpaksa berhenti memakai perangkat lunak Microsoft dan Google di luar China.


Dalam pasar lokalnya, pemerintah China telah memblokir layanan Google, termasuk Play Store. Namun, secara internasional, pengguna Android masih memakai aplikasi Google tersedia.


(FM)



Sumber https://teknologi.id