√ 38 Referensi Kalimat Imperatif Dan Undangan Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat imperatif dan kalimat undangan merupakan dua diantara jenis-jenis kalimat yang ada, selain kalimat inti, kalimat efektif, kalimat pasif, kalimat interogatif, kalimat deklaratif, dan kalimat tidak langsung. Kedua kalimat tersebut juga termasuk ke dalam jenis-jenis kalimat menurut fungsinya.
Kalimat imperatif merupakan kalimat yang berisi perintah, paksaan, ataupun permohonan kepada orang lain untuk melaksanakan suatu tindakan yang hendak diminta. Sementara itu, kalimat undangan merupakan kalimat yang berisi ungkapan mulut seseorang, menyerupai kebahagian, kekaguman, kemarahan, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui menyerupai apa bentuk dua kalimat tersebut, berikut ditampilkan beberapa teladan diantaranya yang tertera di bawah ini!
A. Contoh Kalimat Imperatif
- Tolong ambilkan kapurd di ruang guru!
- Tolong jangan kamu beritahu siapap pun bahw aaku sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut!
- Janganlah kamu buang sampah itu ke sungai!
- Pergilah kamu dari sini kini juga!
- Ayo, kita jaga lingkungan kita dari sampah lingkungan dan sampah masyarakat!
- Mari kita junjung nilai-nilai sportifitas dalam segala pertandingan yang kita geluti!
- Aku mohon, tinggalah kamu di sini walau ‘tuk sejenak!
- Pergilah kamu kini juga, sebelum kamu kuusir dengan paksa!
- Tolong jangan ribut selama di dalam perpustakaan ini!
- Untuk para penerima seminar, silakan mengisi buku bolos yang telah disediakan oleh pihak panitia!
- Dimohon untuk tidak berbicara selama khotbah Jumat berlangsung!
- Dipersilakan bagi para tamu undangan untuk menikmati sajian yang disediakan oleh pihak mempelai!
- Isilah titik-titik di bawah ini dengan baik dan benar!
- Janganlah mengambil buku-buku di perpustakaan ini tanpa seizin pihak UPT perpustakaan!
- Perhatikanlah gambar-gambar buram di bawah ini!
- Minumlah kopi ini selagi masih panas!
- Jika ada masalah, mohon laporkan eksklusif ke pihak yang terkait!
- Mintalah dukungan orang lain bila Anda kesusahan dalam melaksanakan suatu hal!
- Janganlah kamu mencari-cari perkara, bila kamu ingin hidupmu selamat!
- Wah, panorama pantai ini sungguh indah!
- Aduh, sakit sekali badanku ini!
- Astaga, tega-teganya kamu berbuat menyerupai itu kepadaku!
- wow, saya tak menyangka kamu bisa bertindak sejauh itu!
- Bukan main, alangkah lezatnya gulai ikan kakap ini!
- Buset, luar biasa sekali penampila pebulutangkis itu!
- Kurang ajar, berani-beraninya beliau mengajakku berkelahi!
- Bisa-bisanya beliau bertindak menyerupai itu kepada anak kecil!
- Duh, betapa malangnya nasibku ini!
- Selalu saja saya yang disalahkan orang-orang!
- Aduhai, sungguh misterius sekali gadis itu!
- Ah, betapa malunya hati ini!
- Ah, andai saja kamu tidak ceroboh, mungkin saya tidak akan menyesal menyerupai ini!
- Bah, beruntung sekali kamu bisa berjalan-jalan bersama dia!
- Kurang ajar, akan kubalas perbuatannya itu suatu ketika nanti!
- Celaka, kalau begii terus, lama-lama beliau bisa mengalahkanku!
- Sudahlah, saya tidak butuh lagi klarifikasi darimu!
- Wah-wah, saya tak menyangka bila kalian berani melaksanakan itu di belakangku!
- Sialan, kalu begini terus, bisa-bisa keberadaanku akan diketahui olehnya!
Demikianlah beberapa teladan kalimat imperatif dan undangan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan tersendiri bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai teladan kalimat pada khususnya, mau pun mengenai mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan pula bila terdapat kesalahan-kesalahan dalam artikel kali ini, entah itu kesalahan dalam pengetikan ataupun dalam klarifikasi bahan yang ada di artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com