√ 14 Pola Imbuhan Awalan, Sisipan, Dan Akhiran Dalam Bentuk Kalimat
Menurut laman kbbi,kemendikbud.go.id, imbuhan diartikan sebagai bubuhan pada suatu kata dasar yang membentuk suatu kata yang baru. Imbuhan sendiri memiliki beberapa macam, di mana tiga diantara macam-macam imbuhan tersebut antara lain imbuhan awalan (prefiks), sisipan (infiks), dan akhiran (konfiks). Imbuhan awalan merupakan imbuhan yang dibubuhkan di depan suatu kata dasar. Sementara itu, imbuhan siispan merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah-tengah kata dasar. Adapun definisi dari imbuhan akhiran yakni sebuah imbuhan yang dibubuhkan di final suatu kata dasar.
Untuk memahami ketiga macam imbuhan tersebut, berikut ditampilkan beberapa rujukan ketiganya dalam format kalimat sebagaimana berikut ini!
A. Contoh Imbuhan Awalan dalam Bentuk Kalimat
- Anak-anak tengah bermain bola di tanah lapang.
- Kata yang berimbuhan awalan: bermain.
- Imbuhan awalan yang dipakai: ber-.
- Kata dasarnya: main.
- Ibu sedang memasak nasi goreng di dapur.
- Kata yang berimbuhan awalan: memasak.
- Imbuhan awalan yang dipakai: me-.
- Kata dasarnya: masak.
- Tindak kejahatan mereka telah terekam kamera CCTV.
- Kata yang berimbuhan awalan: terekam.
- Imbuhan awalan yang dipakai: ter-.
- Kata dasarnya: rekam.
- Ikan pindang itu telah dimakan kucingku tadi pagi.
- Kata yang berimbuhan awalan: dimakan.
- Imbuhan awalan yang dipakai: di-.
- Kata dasarnya: makan.
- Rizki merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
- Kata yang berimbuhan awalan: kedua.
- Imbuhan awalan yang dipakai: ke-.
- Kata dasarnya: dua.
B. Contoh Imbuhan Sisipan dalam Bentuk Kalimat
- Mobil itu melaju dengan sangat kencang.
- Kata yang berimbuhan sisipan: melaju.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -el-.
- Kata dasarnya: maju.
- Toko pakaian muslim itu menjual kerudung dengan aneka macam warna.
- Kata yang berimbuhan sisipan: kerudung.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.
- Kata dasarnya: kudung.
- Kemelut diantara keduanya masih terus berlanjut.
- Kata yang berimbuhan sisipan: kemelut.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.
- Kata dasarnya: kelut.
- Gemuruh suara ombak pantai ini terdengar merdu di telingaku.
- Kata yang berimbuhan sisipan: gemuruh.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.
- Kata dasarnya: guruh.
- Semerbak harum tanah tercium dikala hujan deras membasahi tanah ini.
- Kata yang berimbuhan sisipan: semerbak.
- Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.
- Kata dasarnya: serbak.
C. Contoh Imbuhan Akhiran dalam Bentuk Kalimat
- Toko itu menjual aneka macam jenis pakaian wanita.
- Kata yang berimbuhan akhiran: pakaian.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -an.
- Kata dasarnya: pakai.
- Pak Joko merupakan salah satu karyawan tetap di perusahaan ini.
- Kata yang berimbuhan akhiran: karyawan.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -wan.
- Kata dasarnya: karya.
- Ibu-ibu PKK RT 05 tengah melakukan sosialisasi mengenai ancaman penyakit campak dan Rubella.
- Kata yang berimbuhan akhiran: sosialisasi.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -isasi.
- Kata dasarnya: sosial.
- Sebagai manusia, hendaknya kita jangan menjadi sosok yang fatalis.
- Kata yang berimbuhan akhiran: fatalis.
- Imbuhan akhiran yang dipakai: -is.
- Kata dasarnya: fatal.
Demikianlah beberapa rujukan imbuhan awalan, sisipan, dan akhiran dalam bentuk kalimat. Untuk menambah referensi soal imbuhan, pembaca bisa membuka beberapa artikel ini, yaitu contoh makna imbuhan man, wan, dan wati; contoh makna imbuhan ke-an; contoh fungsi imbuhan ke-an; contoh imbuhan diper-kan; contoh imbuhan di-kan; serta artikel contoh imbuhan abnormal -i, -wi, iah. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan pada khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com