Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 14 Pola Imbuhan Awalan, Sisipan, Akhiran, Dan Adonan Dalam Kalimat

Konten [Tampil]

Imbuhan merupakan suatu bubuhan yang dibubuhkan pada suatu kata, sehingga menimbulkan suatu bentuk kata yang baru. Imbuhan sendiri memiliki beberapa macam, di mana macam-macam imbuhan tersebut antara lain imbuhan awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), dan adonan (awalan-akhiran/konfiks).


Khusus pada artikel kali ini, keempat macam imbuhan tersebut akan ditampilkan beberapa pola diantaranya yang ditampilkan dalam format kalimat. Contoh-contoh tersebut diberikan semoga kita mengetahui menyerupai apa bentuk keempat macam imbuhan tersebut. Adapun contoh-contoh tersebut yaitu sebagai berikut ini!


A. Contoh Imbuhan Awalan dalam Kalimat



  1. Kemarin, kami sempat bertamu ke rumahnya sebentar.

    • Kata yang mengandung imbuhan awalan: bertamu.

    • Imbuhan awalan yang dipakai: ber-.

    • Kata dasarnya: tamu.



  2. Para petani sedang memanen padi-padi mereka.

    • Kata yang mengandung imbuhan awalan: memanen.

    • Imbuhan awalan yang dipakai: me-.

    • Kata dasarnya: panen.



  3. Perempuan itu masih terduduk sendiri di kursi taman itu.

    • Kata yang mengandung imbuhan awalan: terduduk.

    • Imbuhan awalan yang dipakai: ter-.

    • Kata dasarnya: duduk.




B. Contoh Imbuhan Sisipan dalam Kalimat



  1. Tubuhnya gemetar begitu jago alasannya kedinginan.

    • Kata yang mengandung imbuhan sisipan: gemetar.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -em-.

    • Kata dasarnya: getar.



  2. Anak-anak itu tengah asyik meniup gelembung udara.

    • Kata yang mengandung imbuhan sisipan: gelembung.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -el-.

    • Kata dasarnya: gembung.



  3. Gerigi pada gergaji itu sangatlah tajam.

    • Kata yang mengandung imbuhan sisipan: gerigi.

    • Imbuhan sisipan yang dipakai: -er-.

    • Kata dasarnya: gigi.




C. Contoh Imbuhan Akhiran dalam Kalimat



  1. Telah aku sampaikan salammu kepada dirinya.

    • Kata yang mengandung imbuhan akhiran: sampaikan.

    • Imbuhan akhiran yang dipakai: -kan.

    • Kata dasarnya: sampai.



  2. Pada liburan semester kali ini, kami sekeluarga hanya berlibur di rumah saja.

    • Kata yang mengandung imbuhan akhiran: liburan.

    • Imbuhan akhiran yang dipakai: -an.

    • Kata dasarnya: libur.



  3. Era digitalisasi media yang sukar untuk dielakkan menciptakan sejumlah media cetak terancam bangkrut.

    • Kata yang mengandung imbuhan akhiran: digitalisasi.

    • Imbuhan akhiran yang dipakai: -isasi.

    • Kata dasarnya: digital.



  4. Sewaktu masih muda, Pak Umar merupakan seorang orator yang bisa menylut semangat para demonstran.

    • Kata yang mengandung imbuhan akhiran: orator.

    • Imbuhan akhiran yang dipakai: -or.

    • Kata dasarnya: orasi.




D. Contoh Imbuhan Gabungan (Awalan-Akhiran) dalam Kalimat



  1. Paman tengah memperbaiki mobilnya yang tengah rusak.

    • Kata yang mengandung imbuhan gabungan: memperbaiki.

    • Imbuhan adonan yang dipakai: memper-i.

    • Kata dasarnya: baik.



  2. Tahun ini adalah kesempatan terakhirku untuk meraih gelar juara pada lomba tersebut.

    • Kata yang mengandung imbuhan gabungan: kesempatan.

    • Imbuhan adonan yang dipakai: ke-an.

    • Kata dasarnya: sempat.



  3. Andini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

    • Kata yang mengandung imbuhan gabungan: merupakan.

    • Imbuhan adonan yang dipakai: me-kan.

    • Kata dasarnya: rupa.



  4. Kenangan kami bersamanya begitu sulit untuk dilupakan.

    • Kata yang mengandung imbuhan gabungan: dilupakan.

    • Imbuhan adonan yang dipakai: di-kan.

    • Kata dasarnya: lupa.




Demikianlah beberapa pola imbuhan awalan, sisipan, akhiran, dan adonan dalam kalimat. Untuk menambah rujukan soal pola imbuhan, pembaca bisa membuka artikel contoh imbuhan awalan, sisipan, dan akhiran; pola makna imbuhan -man, -wan, -wati; contoh makna imbuhan ke-an; contoh imbuhan diper-kan; contoh imbuhan di-kan; serta artikel contoh imbuhan absurd -i, -wi, -iah. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai imbuhan khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com