Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Jaringan Ikat, Fungsi, Ciri, Macam, Letak Penyusunnya

Pengertian Jaringan Ikat, Fungsi, Ciri, Macam, Letak & Penyusunnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana jaringan ikat. Yang mencakup pengertian jaringan ikat, fungsi, ciri-ciri, macam-macam, penyusun jarinan ikat dan letaknya yang dijelaskan dengan lengkap dan ringan.



Pengertian Jaringan Ikat, Fungsi, Ciri, Macam, Letak & Penyusunnya


Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Jaringan Ikat


Jaringan ikat merupakan jaringan yang fungsinya mengikat, menunjang dan mengikat bab ataupun organ lain. Susunan jaringan ikat ialah sel yang terdiri didalam matriks ekstraseluler dan susunannya tersebar.


Jaringan ikat ini yaitu jaringan yang banyak ditemukan didalam badan dan mempunyai susunan sela yang jarang dan menyebar dalam suatu matriks ekstraseluler. Jaringan ikat dibuat dari mesenkim yang asalnya dari mesoderm. Mesoderm ialah lapisan tengah di embrio, jaringan ikat juga disebut dengan jaringan penyokong atau jaringan penunjang.


Fungsi Jaringan Ikat


Fungsi dari jaringa ikat ialah sebagai berikut:



  • Mengikat dan menunjang jaringan lain

  • Pelindung organ

  • Penyimpan energi

  • Pembentuk tubuh

  • Penyusun sistem peredaran darah

  • Pengisi rongga di atara organ

  • Pengangkut oksigen dan kuliner menuju jaringan lain

  • Pengangkut sisa metabolisme menuju alat pengeluaran

  • Penghasil kekebalan tubuh


Ciri-ciri Jaringan Ikat


Ciri-ciri dari jaringan ikat ialah sebagai berikut:



  • Letak sel jaringan ikat tidak berdekatan jikalau hanya terhubung di ujung protoplasmanya

  • Mempunyai komponen intraseluler atau matriks

  • Mempunyai bentuk sela yang tersebar atau tidak beraturan, sitoplasma bergranula dan inti dari sel menggelembung


Macam-macam dan Letak Jaringan Ikat


Menurut Struktur dan fungsinya, jaringan ikat pada dibagi menjadi beberapa macam atau jenis, antara lain:


Jaringan Ikat Longgar


Jaringan ikat longgar yaitu jaringan dengan sel yang jaranga dan beberapa jaringannya disusun oleh matriks yang berbentuk cairan lendir atau mukus yang terkandung didalamnya serabut kolagen dan serabut elasting. Ciri-ciri jaringan ikat longgar ialah susunan seratnya longgar.


Letak jaringan ikat longgar ialah pada magrofag, sel plasma, sel tiang, dan juga sel lemak. Fungsi dari jaringan ikat longgar ialah untuk sebagai pembungkus/pelindung organ, pembuluh darah dan saraf.


Jaringan Ikat Padat


Jaringan ikat padat disusun atas sel-sel fibroblas dan mempunyai banyak serat kolagen yang disusun dengan padat dan teratur. Serat kolagen itu sifatnya fleksibel tetapi tidak elastis. Adapun fungsi dari jaringan ikat pada ialah sebagai penghubung antar organ.


Jaringan ikat pada letaknya pada tendon, ligamen, dan juga pembungkus tulang dan lapisan dermis pada kulit. Fungsi tendon ialah sebagai penghubung antara tulang dan otot, sedangkan fungsi ligamen ialah sebagai penghubung tulang denga tulang lainnya.


Jaringan Tulang Rawan


Jaringan tulang rawan pada belum dewasa asalnya dari jaringan embrional yang disebut juga dengan mesenkim. Untuk orang cukup umur jaringan tulang rawat berasal dari selaput tulang rawat atau perikondrium yang didalamnya terkandung banyak kondroblas (pembentuk dari sel tulang rawan). Jaringan tulang rawan atau disebut kartilago tersusun atas:



  • Tulang Rawan Hialin

    Adalah tulang rawan yang didalamnya terkandung kondroblas dan kolagen. Warna tulang hialin ialah putih kebiruan dan transparan. Tulang rawan hialin ialah bab paling besar dari kerangka embrio dan adanya pada laring, trakea, dan tulang dada. Fungsi dari tulang rawan yakni memperlihatkan kekuatan, penyokong rangka embrionik dan juga membantuk pergerakan.

  • Tulang Rawan Elastis

    Adalah tulang rawan yang mempunyai struktur lebih lentur. Di tulang rawan elastin ada serat elastin dengan warna kuning dan perikondrium. Fungsi dari tulang rawan lentur ialah sebagai pemberi fleksibiliatas dan penyokong. Tulang rawan elastin adanya pada embrio, daun telinga, laring, bab luar pendengaran dan epiglotis.

  • Tulang Rawan Fibrosa

    Adalah tulang rawan yang sangat kokoh dan fleksibel. Fungsi dari tulang rawan fibronosa ialah melindungi dan menyokong. Warna tulang rawan fibrinosa ialah gelap dan keruh. Tulang rawan fibrinosa letaknya di tulang belakang dan tendon


Jaringan Tulang


Tulang yaitu jaringan ikat yang didalamnya banyak mengandung mineral. Jaringan tulang rawan terdiri atas sel tulang yang disebut dengan osteosit. Osteosit adanya pada lakuna dan terbentuk atas osteoblas.


Matriks penyusun jaringan tulang didalamnya terkandung kolagen dan kalsium fosfat sehingga menyebabkan struktur jaringan tulang menjadi sangat keras. Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop, jaringan tulang terdiri atas unit yang mempunyai pembuluh darah. Pembuluh darah itu yang menjadi penyuplai zat kuliner untuk pertumbuhan tulang dan saraf. Jaringan tulang fungsinya ialah menyokong tubuh, alat gerak, melindungi organ dalam tubuh. Ada dua jenis tulang yaitu tulang padat (tulang yang tidak mempunyai rongga ibarat tulang pipa) dan tulang spons (tulang yang mempunyai ronggan ibarat tulang pendek).


Jaringan Lemak


Jaringan lemak atau jaringan adiposa yaitu jaringan yang fungsinya sebagai penyimpan lemak yang merupakan cadangan kuliner dan penghangat tubuh. Jaringan lemak sifatnya longgar dan selnya berupa bulan dengan membran sel yang tipis. Jaringan lemak adanya pada semua bab tubuh.


Jaringan Darah


Jaringan darah yaitu jaringan ikat yang istimewa dikarenakan wujudnya berupa cairan. Jaringan darah tergolong jaringan ikat karenan mempunyai matriks ekstraseluler berbentuk cairan yaitu plasma darah. Fungsi dari jaringan darah yaitu pembawa sari makanan, hormon, oksigen dan sisal hasil metabolisme dan pencegah terjadi infeksi. Jaringan darah tersusun atas eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (kepingan darah) dan plasma darah


Jaringan Limfe


Jaringan limfe atau jaringan getah bening fungsinya sebagai kekebalan badan dan juga pengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan juga zat lainnya dari jaringan ke sistem pembuluh darah. Jaringan limfe letaknya di organ ibarat timus, kelenjar limfe tonsil dan limpa. Jaringan limfe tersusun atas serta retikuler dan makrofag.


Penyusun Jaringan Ikat


Penyusun jaringan ikat terdiri atas sel dan matriks, penjelasannya sebagai berikut:


Sel-Sel Jaringan Ikat


Macam-macam Sel-sel jaringan ikat ialah sebagai berikut:



  • Fibroblas

    Fibroblas yaitu sel yang bentukya serat dan fungsinya untuk mensekreseikan protein

  • Makrofag

    Makrofag yaitu sel yang mempunyai bentuk tidak beraturan dan fungsinya sebagai pinositosis dan fagositosis. Pinositosis merupakan proses meminum partikel-pertikel kecil, seringkali berupa zat buangan berbentuk cairan. Sedangkan fagositosis merupakan proses memakan sel-sel mati dan juga bakteri.

  • Sel Tiang

    Sel tiang yaitu sel yang fungsinya memperoleh heparin dan histamin. Heparin fungsinya pencegah darah membeku. Dan histamin fungsinya sebagai peningkat permeabilitas kapiler darah.

  • Sel Lemak

    Sel lemak fungsinya sebagai penyimpan lemak Sel lemak akan membentuk jaringan lemak atau jaringan adiposa

  • Sel Plasma

    Sel plasma bentuknya tidak beraturan dan fungsinya melawan patogen. Sel plasma sering dijumpai di jalan masuk pencernaan dan jalan masuk pernafasan.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana jaringan ikat √ Pengertian Jaringan Ikat, Fungsi, Ciri, Macam, Letak  Penyusunnya


Matriks


Matriks yaitu materi dasar untuk melekatkan sesuatu. Matriks fungsinya sebagai kawasan melekatnya sesuatu. Matriks terdiri atas serabut dan materi dasar cairan ekstraseluler. Serat dan materi matriks tersebut antara lain:



  • Serat Kolagen

    Serat kolagen tersusun dari kolagen. Sifat dari serat kolagen tidak elastis, sangat besar lengan berkuasa dan gampang robek jikalau ditarik mengikuti panjangnya. Serat kolagen adanya pada tendon yang fungsinya sebagai penghubung otot dan tulang. Selain pada tendon, serat kolagen dijumpai pula pada tulang dan kulit. Penyusun utama serat kolagen ialah protein kolagen.

  • Serat Elastis

    Serat lentur sifatnya sangat lentur dan mempunyai tingkat kelenturan yang tinggi. Bentuk dari serat lentur ialah untaian panjang dan warnanya kuning. Sifat serat lentur hampir sama dengan karet. Serat lentur terletak di pembuluh darah, ligamen dan juga selaput tulang rawan di laring. Serat elastin terdiri ats elastin yang tersusun atas mukopolisakarida dan protein dan juga dikelilingi oleh glikoprotein yang disebut fibrilin.

  • Serat Retikuler

    Serat retikuler berbentuk sangat tipis dan bercabang. Serat retikuler terdiri atas kolagen dan dilanjutkan oleh serabut kolagen. Serat retikuler bersifat lentur yang rendah. Serat ini lebih tipis daripada serta kolagen dan juga dipalpisi glikoprotein. Fungsi dari serat retikuler ialah sebagai penghubung jaringan ikat dan jaringan yang lain. Serat retikuler adanya pada hati, limpa serta kelenjar limfe.

  • Bahan Dasar

    Bahan dasar matriks ialah mukopolisakarida sulfat dan asam hialuronat. Matrisk akan bersifat lentur jikalau mempunyai asam hialuronat tinggi. Misalnya paa sendi dan matriks akan bersifat kaku jikalau mempunyai mukopolisakarida tinggi contohnya pada tulang punggung. Fungsi dari asam hialuronat ialah untuk mengikat air, pelumas, dan meredam benturan. Penyusun utama mukopolisakarida ialah sulfat, utamanya kondroitin sulfat


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Jaringan Ikat, Fungsi, Ciri, Macam, Letak & Penyusunnya. Semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id