√ Pengertian Assessment, Fungsi, Tujuan, Jenis Referensi Lengkap
Pengertian Assessment, Fungsi, Tujuan, Jenis & Contoh Lengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Assessment atau penilaian. Yang mencakup pengertian assessment, fungsi, tujuan, jenis-jenis assessment dan misalnya dibahas dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Assessment, Fungsi, Tujuan, Jenis & Contoh Lengkap
Mari kita baha terlebih dahulu pengertian assessment dengan secama.
Pengertian Assessment
Assessment atau disebut juga dengan penilaian ialah suatu penerapan dan penggunaan banyak sekali cara dan alat untuk mendapat serangkaian isu wacana hasil mencar ilmu dan pencapaian kompetensi dari penerima didik.
Yang pada dasarnya, assessment yaitu istilah lain dari penilaian. Istilah Assessment sangat berkaitan dengan istilah penilaian yaitu metode untuk mendapat hasil mencar ilmu siswa. Sehingga proses assessment ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauh apa presatasi mencar ilmu dari para penerima didik.
Pengertian lain dari assesment yaitu proses untuk memperoleh data atau isu dari proses pembelajaran dan juga memperlihatkan umpan biak terhadap guru ataupun kepada penerima didik.
Fungsi Assessment
Dalam acara mencar ilmu mengajar, assessment atau penilaian memiliki peranan yang penting. Karena assessment memiliki dua fungsi yakni fungsi formatif dan fungsi sumatif.
Fungsi Formatif
Fungsi formatif yaitu dimana assessment digunakan untuk memperlihatkan umpan balik atau feedback terhadap para guru untuk dijadikan dasar dikala memperbaiki dan membenarkan proses pembelajaran dan juga mengadakan remedial untuk para penerima didik.
Fungsi Sumatif
Adalah fungsi sebagi penentu nilai mencar ilmu siswa dalam satu mata pelajaran tertentu, sehingga selanjutnya bisa dijadikan materi memperlihatkan laporan, memilih kenaikan kelas serta memilih lulus atau tidaknya siswa.
Tujuan Assessment
Menurut Chittenden (1994) menyatakan bahwa tujuan penilaian “assessment purpose” ialah “keeping track”, checking up, finding out and summming up
Keeping Track
Keeping track yaitu untuk menelusuri dan melacak proses mencar ilmu penerima didik yang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah diterapkan. Maka dari itu guru wajib mengumpulkan data dan isu dalam kurun waktu tertentu dari banyak sekali jenis dan teknik penilaian untuk mendapat citra suatu pencapaian kemajuan mencar ilmu penerima didik.
Checking Up
Checking Up ialah untuk mengecek pencapaian kemampuan penerima didik didalam proses mencar ilmu dan kekurangan-kekurangan penerima didik dikala mengikuti proses pembelajaran. Dengan kata lain, guru penting melaksanakan penilaian untuk tahu bab mana dari materi yang telah dikuasai penerima didik dan bab dari materi yang belum dikuasai.
Finding Out
Finding Out ialah mencari, menemukan dan mendeteksi kekurangan kesalahan atau kelemahan penerima didik didalam proses belajar, sehingga guru bisa dengan tanggap mencari alternatif penyelesaiannya.
Summing Up
Summing Up ialah cara untuk menyimpulkan tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang sudah ditetapkan. Hasil dari penyimpulan ini bisa digunakan guru dalam menyusun laporan kemajuan mencar ilmu ke banyak sekali pihak yang saling membutuhkan.
Jenis-Jenis Assessment
Adapun jenis-jenis assessment yang sering dipakai, antara lain tes tertulis yang disajikan kepada siswa untuk menjawabnya yaitu:
Performance Assessment
Performance assessment yaitu jenis assessment yang menyuruh para penerima didik untuk melaksanakan demonstasi bersamaan mengaplikasikan pengetahuan dalam banyak sekali situasi yang dikehendaki.
Penilaian Portofolio Dan Penialain Proyek
Penilaian proyek ini ialah kiprah dalam bentuk suatu pemeriksaan diawali dari pengumpulan selanjutnya pengorganisasian dan penilaian sampai dengan penyajian data.
Product Assessment Dan Self Assessment
Product Assessment ialah penilaian keterampilan dengan cara menciptakan suatu produk tertentu. Sedangkan Self Assessment dilaksanakan sendiri oleh penerima didik atau guru yang bersangkutan untuk kepentingan pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar di tingkat kelas, terakhir, jenis assessment juga sanggup berbentuk penilaian perilaku dan penilaian dengan basis kelas.
Contoh Assesment
Contoh dari assessment ialah pinjaman kiprah dikala mencar ilmu atau adanya UAS. Penilaian dilakukan oleh guru menurut assessment berupa lembar tanggapan kiprah atau ujian. Guru memperlihatkan nilai, bisa berupa angka atau abjad terhadap hasil pekerjaan penerima didik. Setelah semua hasil assessment dinilai/diukur maka memasuki tahap evaluasi. Semua hasil penerima didik diklasifikasikan, ada yang lulus atau tidak lulus
Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Assessment, Fungsi, Tujuan, Jenis & Contoh Lengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id