Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Aturan Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan Pola Soal

Konten [Tampil]

Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan & Contoh Soal – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana aturan archimedes. Yang mencakup pengertian aturan archimedese, suara huku archimedes, rumus aturan archimedes, penerapan aturan archimedes dan referensi soal aturan archimedes dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Agar lebih rincinya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan & Contoh Soal


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Hukum Archimedes


Hukum archimedes ditemukan oleh Archimedes. Archimedes berasal dari Yunani pada tahun 187-212 SM yan merupakan seorang penemu dan andal matematika, populer dengan penemu aturan hidrostika atau yang sering disebut dengan Huku Archimedes.


Ketika kita sedang berjalan atau berlari didalam air, tentu akan mencicipi kalau langkah kita sangat berat apabila dibandingkan dengan kita melangkah di permukaan tanah. Gejalan ini penyebabnya sebab terdapat tekanan dari zat cair. Pengamatan itu memunculkan suatu aturan yang dikenal dengan Hukum Archimedes, yakni:


“Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan menerima gaya yang disebut dengan gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”.


Terdapatnya gaya apung, berat sebuah benda dalam zat cair akan berkurang. Benda yang diangkat dalam zat cair akan terasa lebih ringan daripada diangkat di darat. Jadi, sangat terperinci kalau berat benda seakan berkurang apabila benda dimasukkan ke dalam air. Hal ini sebab adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda. Dengan demikian maka resultan gaya antara gaya berat dengan gaya ke atas ialah berat benda dalam air. Lalu berat disebut dengan berat semu yaitu berat benda tidak bergotong-royong sebab benda berada dalam zat cair. Benda dalam air diberi simbol WS. Hubungan antara berat benda di udara (W), gaya keatas (Fa) dan berat semu (Ws) adalah:


Ws = W-Fa


Keterangan:



Ws = berat benda dalam zat cair (Kg .m/s2)


W = Berat benda bergotong-royong (Kg.m/s2)


Fa = Gaya apung (N)



Dan besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan menyerupai dibawah ini:


Fa = ρcair Vb g


Keterangan:



Vb = volume benda yang tercelup (m3)

ρcair = massa jenis zat cair (kg/m3)

g = percepatan gravitasi (m/s2)



Benda Dalam Hukum Archimedes


Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yakni tenggelam, melayang, dan terapung. Berikut ini ialah penjelasannya.


Benda Tenggelam


Benda dinyatakan karam dalam zat cair apabila posisi benda selalu berada pada dasar kawasan zat cair berada.

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana aturan archimedes √ Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan  Contoh SoalPada benda karam ada tiga gaya antara lain:



W = Gaya berat suatu benda


Fa = Gaya archimedes


N = Gaya normal bidang



Dalam keadaan seimbang maka W = N + Fa  sehingga:



W > Fa


m.g > ρZC . Vb . g > ρZb. Vb . g


ρb > ρzc


ρb = Masa jenis benda


 ρzc =  Massa jenis zat cair



Benda Melayang


Benda melayang didalam zat cair apabila posisi benda di bawah permukaan zat cair dan dari atas dasar kawasan zat cair berada.

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana aturan archimedes √ Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan  Contoh Soal


Pada benda melayang ada dua gaya yakni: Fa dan W. Didalam kondisi  seimbang maka:



W = Fa


ρb . Vb . g = ρZC . Vb . g


ρb = ρzc



Benda Terapung


Benda terapung dalam zat cair apabila posisi benda sebagian muncul dipermukaan zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair.

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana aturan archimedes √ Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan  Contoh SoalPada benda terapung ada dua gaya yakni antara lain: Fa dan W dalam keadaan seimbang maka:



W =Fa


ρb . Vb . g = ρZC . V2 . g


ρb . Vb = ρZC . V2


karena Vb > V2 maka : ρb < ρZC



Penerapan Hukum Archimedes


Berikut ini ialah beberapa referensi penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari:


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana aturan archimedes √ Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan  Contoh Soal


Dengan keterangan:



Vair = volume air yang dipindahkan


ms = Massa semu benda (di air)


m = Massa benda di udara


ρbenda = Massa jenis benda


ρair =  Masssa jenis air



Penerapan Hukum Archimedes Dalam Bidang Teknik


Penerapan aturan Archimedes dalam bidang teknik antara lain sebagai berikut:


1. Kran Otomatis Pada Penampungan Air


Apabila dirumah kita menggunakan mesin pompa air, maka sanggup kita lihat bahwa tangki penampungnya harus diletakkan pada ketinggian tertentu. Hal ini bertujuan yakni supaya diperoleh tekanan yang besar untuk mengalirkan air. Didalam tangki tersebut ada pelampung yang fungsinya sebagai kran otomatis. Kran ini dibentuk mengapung di air sehingga akan bergerak naik seiring dengan ketinggia air. Ketika air kosong, pelampung akan membuka krang untuk mengalirkan air. Sebaliknya, apabila tangki sudah terisi penuh, pelampung akan menciptakan krang menjadi tertutup sehingga secara otomatis kran akan tertutup.


2. Hidrometer


Hidrometer ialah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini bentuknya tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga menjadi terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer bekerja dengan menggunakan prinsip Hukum Archimedes


3. Kapal Selam


Pada kapal selam ada tangki yang kalau di darat ia terisi udara sehingga ia sanggup mengapung di permukaan air. Ketika kapal dimasukkan ke dalam air, tangki ini akan terisi air sehingga kapan sanggup menyelam.


Contoh Soal Hukum Archimedes


1. Suatu balok mempunyai massa 2 Kg di udara. Jika volume balok 2.000 Cm3, tentukanlah berat balok dalam air yang mempunyai massa jenis 1.000 Kg/m3 ?


Penyelesaian:


Diketahui:



m = 2 kg


V = 2.000 cm3 = 0,002 m3


ρ = 1.000 kg/m3



Ditanyakan:

w’ = . . . ?


Jawab:

w’= w – Fa

w ‘ = m . g – ρ . g . V

w’ = 2 . 10 – 1.000 . 10 . 0,002

w’ = 10 N


Jadi, berat balok tersebut didalam air ialah 10 N.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Hukum Archimedes, Bunyi, Rumus, Penerapan & Contoh Soal, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id