Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Microsoft Mulai Gencar Mengingatkan Pengguna Terkait Pertolongan Windows 7

Konten [Tampil]
Microsoft Mulai Gencar Memberitahu Pengguna Terkait Dukungan Windows  √ Microsoft Mulai Gencar Mengingatkan Pengguna Terkait Dukungan Windows 7

Microsoft tahun kemudian mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengeluarkan pembaruan kumulatif ke Windows 7 mulai 14 Januari 2020, dan tidak akan ada lagi pertolongan atau pembaruan layanan yang dirilis sesudah batas waktu tersebut.

Sebagai selesai dukungan, tenggat waktu itu makin hari semakin dekat. Microsoft berencana untuk menginformasikan mengenai akhir pertolongan sistem operasi Windows 7 ini melalui pemberitahuan.

Beberapa waktu lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa pelanggan yang masih memakai sistem operasi Windows 7 akan segera mendapatkan pemberitahuan ihwal pertolongan sistem yang akan berakhir.

Pelanggan yang mempunyai lisensi khusus akan sanggup membayar untuk pembaruan jikalau masih tetap ingin memakai sistem operasi Windows 7. Akan tetapi bagi pengguna biasa, mereka harus meningkatkan sistem perangkatnya ke versi yang paling gres sesudah tanggal tersebut semoga tetap aman.

Saat ini, Windows 7 OS menyumbang sekitar 40 persen dari pangsa pasar semua personal komputer (PC) Windows yang akan menjadi lama dan terbuka bagi para penyerang siber sesudah batas waktu 14 Januari 2020.

Microsoft juga telah mengkonfirmasi bahwa pop-up peringatan yang ramah akan muncul sesekali. Tapi pengguna akan tetap mempunyai opsi untuk mengabaikan pemberitahuan tersebut secara permanen. Munculan pop-up ini akan menyampaikan perincian ihwal apa yang harus dilakukan pengguna sesudah batas waktu.

“Mulai bulan depan, jikalau Anda yaitu pelanggan Windows 7, maka Anda sanggup melihat pemberitahuan muncul di PC Windows 7 milik Anda. Ini yaitu pengingat nan ramah yang sanggup Anda lihat beberapa kali di tahun 2019,” Microsoft menjelaskan.

Microsoft menyampaikan bahwa dengan cara mengirim pemberitahuan ke mesin perangkat Windows 7 pada 2019 sanggup memastikan transisi yang mulus.

"Pemberitahuan ini dirancang untuk membantu menyampaikan informasi saja dan jikalau Anda menentukan untuk tidak menerimanya lagi, Anda akan sanggup menentukan opsi untuk "jangan beri tahu saya lagi", dan kami tidak akan mengirimkan pengingat lebih lanjut kepada Anda. Corporate Vice President Microsoft untuk Windows, Mark Barlow menjelaskan.

Sepertinya Microsoft tidak akan menyampaikan pembaruan Windows 10 ke pengguna Windows 7 ibarat yang terjadi saat meluncurkan Windows 10, yang berarti bahwa mereka harus membeli lisensi untuk meningkatkan sistem perangkatnya.

Sumber http://www.fajrinfo.com