√ Mengapa Sang Pendiri Whatsapp Mengajak Untuk Hapus Akun Facebook?
Konten [Tampil]
Pendiri aplikasi terkenal WhatsApp, Brian Acton, mengajak kepada para pemakai Facebook biar menghapus akun yang mereka miliki. Hal ini diutarakan oleh Acton dalam sesi kuliah umum "Computer Science 181" di Universitas Standford, Amerika Serikat, ahad lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Acton menjelaskan wacana alasan mengapa ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Facebook sehabis sebelumnya menjual aset WhatsApp ke raksasa jejaring sosial tersebut.
Bukan hanya itu, ia juga mengkritik para raksasa teknologi Silicon Valley, berikut Google, Apple, dan juga Facebook, yang dianggapnya tidak bisa memoderasi konten yang beredar pada layanan mereka atau hasil pencarian. Akibatnya, kesalahan gosip semakin marak.
"Perusahaan-perusahaan teknologi ini tidak dibekali dengan kemampuan menciptakan keputusan moderasi," ujar Acton sebagaimana dirangkum oleh dari KompasTekno.
"Parahnya lagi, kita menawarkan mereka kemampuan tersebut. Kita memakai layanan mereka. Kita mendaftar di situs-situs milik Facebook. Maka, (sebaiknya) kita hapus Facebook, bukan?" ujarnya.
Sebenarnya Acton sudah pernah memberikan permintaan serupa pada Maret 2018. Disaat itu ia mengkampanyekan tagar / tanda pagar #deletefacebook pasca skandal kebocoran data jutaan pengguna Facebook diketahui oleh publik.
Pria yang telah mendirikan WhatsApp bersama dengan Jan Koum ini keluar dari Facebook sebagai induk perusahaan pada November 2017, tiga tahun sehabis Facebook mengakuisisi WhatsApp sebesar 19 miliar dollar AS.
Pada aktivitas kuliah umum di Stanford itu, Acton menjelaskan bahwa ia hengkang dari Facebook oleh lantaran WhatsApp mulai dijejali iklan sebagai perjuangan untuk melaksanakan monetisasi. Acton juga mengakui bahwa ia tidak merasa sreg dengan kebijakan Facebook terhadap privasi pengguna.
Sumber http://www.fajrinfo.com