√ Kondisi Geografis Pulau Papua : Batas, Topografi, Iklim Dan Keadaan Alam
Konten [Tampil]
Pulau Papua ialah pulau yang terletak di ujung timur Indonesia. Pulau Papua terbagi menjadi 2 wilayah utama, yaitu masuk Indonesia dan Papua Nugini (lihat lebih lengkap: Kondisi Geografis Indonesia). Berikut merupakan kondisi lain yang menggambarkan geografis Pulau Papua.
1. Perbatasan
Setiap wilayah pastinya mempunyai perbatasan di sekelilingnya. Perbatasan wilayah tersebut sanggup berupa daratan, maritim atau keduanya. Untuk lebih memahami batas wilayah Pulau Papua, perhatikan tabel berikut.
Bagian | Batas Daratan | Batas Laut |
---|---|---|
Utara | - | Samudera Pasifik |
Barat | Kepulauan Maluku | Laut Banda |
Selatan | Benua Australia | Samudera Hindia, Teluk Carpentaria, Laut Arafuru |
Timur | Papua Nugini | - |
Dari tabel tersebut sanggup diketahui bahwa batas daratan Pulau Papua ialah Kepulauan Maluku di sebelah barat, Benua Australia di sebelah selatan, dan Papua Nugini di sebelah timur. Sedangkan batas lautan ialah Samudera Pasifik di sebelah utara, Laut Banda di sebelah barat, serta Samudera Hindia, Teluk Carpentaria, dan Laut Arafuru di sebelah selatan.
2. Kondisi Topografi
Wilayah Pulau Papua seluas 786 ribu km2. Wilayah Pulau Papua terdiri atas Indonesia dan Papua Nugini. Kota dengan permukaan tertinggi di Papua berada di Kabupaten Puncak Jaya, sedangkan kota dengan permukaan terendah di Papua berada di Kota Merauke.
Sebesar 71% wilayah di Papua merupakan hutan hujan tropis yang susah untuk didatangi oleh manusia. Hal tersebut disebabkan oleh adanya lembah dan pegunungan tinggi. Akibat kondisi wilayah yang berbeda-beda, persebaran penduduk menjadi tidak rata lantaran menyesuaikan dengan kondisi wilayah yang sanggup ditempati.
3. Kondisi Iklim
Kondisi geografis Pulau Papua salah satunya melihat kondisi iklim. Kelembaban Pulau Papua termasuk tinggi, yaitu antara 80% hingga 89%. Kondisi kelembaban ini juga mensugesti persebaran penduduk di Pulau Papua. Curah hujan juga menjadi faktor iklim yang sanggup diperhatikan.
Curah hujan di Pulau Papua berkisar 1800 mm hingga 3000 mm. Tingkat curah hujan ini tergolong tinggi. Sedangkan kondisi iklim lain yaitu suhu udara menunjukkan suhu 19 0C hingga 28 0C. Suhu udara semakin menurun saat posisi berada di lokasi yang tinggi, contohnya di Kabupaten Puncak Jaya dan pegunungan Jayawijaya. Maka tidak heran jikalau beberapa lokasi di pegunungan Jayawijaya menghasilkan salju.
4. Keadaan Alam
Pulau Papua mempunyai banyak tempat terkenal. Keadaan alam yang sanggup ditemui antara lain pantai, sungai, dataran rendah, dan dataran tinggi ibarat gunung. Beberapa lokasi dataran rendah cukup populer di Pulau Papua. Dataran rendah merupakan hamparan dengan ketinggian kurang dari 200 meter. Terdapat beberapa lokasi dataran rendah yang terkenal. Selain itu, terdapat beberapa lokasi sungai dan gunung di Pulau Papua.
Fitur Alam | Contoh |
---|---|
Pantai | Pantai Teluk Triton, Pantai Yen Baba, Pantai Pulau Venue, Pantai Bakaro. |
Daerah Rendah | Pesisir Arafura, Pesisir Trans-Fly, Pesisir Teluk Papua. |
Gunung | Puncak Idenburg, Puncak Trikora, Pyramid Puncak Jaya, Puncak Carstenz. |
Sungai | Sungai Digul, Sungai Baliem, Sungai Bian, Sungai Kamundan. |
Informasi mengenai perbatasan wilayah, kondisi topografi, iklim, dan keadaan alam merupakan rincian kondisi geografis Pulau Papua. Semoga warta di atas bermanfaat bagi teman geologinesia. Sumber http://www.geologinesia.com