Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 6 Karakteristik Benua Antartika Yang Membedakannya Dari Benua Lain

Konten [Tampil]
Apa karakteristik Benua Antartika? - Wilayah daratan di bumi dibagi menjadi 6 jenis benua. Terdapat Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Afrika, Benua Asia, Benua Australia, serta Benua Antartika. Antartika kerap disebut dengan kutub selatan. Benua yang satu ini mempunyai karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh benua lain (lihat juga: Karakteristik Benua Eropa) . Karakteristik benua Antartika tersebut akan dijelaskan dengan rinci di bawah ini.

1. Benua Bersalju Abadi
Benua Antartika disebut sebagai benua bersalju kekal sepanjang tahun. Hal itu dikarenakan sebagian besar tempat benua tersebut berada di sisi selatan garis khatulistiwa (garis imajiner lintasan dari matahari yang melalui bumi). Benua tersebut tidak menerima pancaran sinar matahari yang cukup tiap tahunnya.

Suhu permukaan daratan benua Antartika yaitu berada di bawah suhu 0°C. Tak heran kadar air di daratan tersebut selalu ada dalam kondisi beku. Air yang membeku itulah yang menciptakan adanya salju kekal di tiap tahun walaupun dikala siang hari (lihat juga: Karakteristik Benua Afrika).

2. Benua yang Tak Memiliki Penghuni
Karena letaknya yang tergolong jauh dari garis ekuator (khatulistiwa) maka hal itu sanggup menciptakan cuaca, iklim, maupun suhu di sana hanya mempunyai satu musim. Musim yang dialami hanyalah isu terkini salju yang tiba hampir sepanjang tahun. Musim hambar tersebut tidak cocok dengan sejumlah ekosistem makhluk hidup.

Tabel Karakteristik dari Benua Antartika
Karakteristik Penjelasan
Benua bersalju abadi Karena letaknya di selatan garis ekuator
Benua yang tak mempunyai penghuni Karena sepanjang tahun hanya ada isu terkini salju
Benua yang tak dimiliki negara manapun Tidak ada satupun negara yang mempunyai benua Antartika
Benua yang letaknya ada di selatan bumi Karena posisi garis lintang serta garis bujurnya ada di bumi bab selatan
Benua Antartika hanya mempunyai vegetasi tundra Karena benua Antartika ialah wilayah gurun salju yang hanya mempunyai curah hujan sebesar 200 mm tiap tahun
Julukannya ialah benua magnetis selatan Karena benua Antartika mempunyai kutub magnetis dengan penunjuk arahnya selatan

3. Benua yang Tak Dimiliki Negara Manapun
Walaupun ada banyak negara yang bereksplorasi dan meneliti sejumlah wilayah di Benua Antartika namun tak ada satupun dari mereka yang mengakui jikalau benua tersebut masuk ke dalam wilayah negara mereka. Namun ada juga beberapa negara yang mempunyai area di benua itu sebagai tempat teritorial penelitian mereka. Negara tersebut antara lain Perancis, Jerman, Inggris, serta Amerika. Benua yang satu ini juga punya isyarat telepon internasional sendiri yaitu +672.

4. Benua yang Letaknya Ada di Selatan Bumi
Karakteristik benua Antartika selanjutnya ialah dari letaknya. Berdasarkan letak geografisnya yaitu di permukaan peta serta gambaran satelit, Antartika berada di selatan bumi. Jika dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur benua hambar tersebut juga ada di bawah garis khatulistiwa atau garis ekuator.

5. Benua Antartika Hanya Mempunyai Vegetasi Tundra
Terdapat beberapa ilmuwan yang menyampaikan jikalau Benua Antartika merupakan gurun. Hal itu dikarenakan curah hujannya hanyalah 200 mm di tiap tahunnya. Selain itu benua tersebut juga mempunyai kontur tanah tandus dengan angin puting-beliung yang bertiup. Dengan kondisi topografis tersebut maka vegetasi yang sanggup tumbuh hanyalah tundra. Tundra sendiri merupakan jenis flora lumut yang sanggup bertahan hidup di wilayah yang suhunya di bawah 0°C.

6. Julukannya Adalah Benua Magnetis Selatan
Berdasarkan sistem arah yang berlaku di seluruh dunia, benua yang satu ini ialah benua yang mempunyai kutub magnetis berpetunjuk arah ke selatan. Hal tersebut ialah pasangan dari kutub magnetis bab utara. Dari sanalah julukan tersebut sanggup ada.

Demikianlah 6 karakteristik benua Antartika. Tiap benua niscaya mempunyai ciri khas masing-masing yang membedakannya dari yang lain. Semoga isu ini sanggup bermanfaat bagi Anda.
Sumber http://www.geologinesia.com