Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Tumpuan Teks Info Perihal Sekolah Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Sebelumnya, kita telah mengetahui banyak sekali pola teks informasi dari banyak sekali artikel. Adapun beberapa artikel tersebut antara lain: contoh teks singkat; contoh teks informasi di koran; contoh teks informasi duka; contoh teks informasi ekonomi; contoh teks informasi pendidikan; contoh teks informasi bola; dan contoh teks informasi seni budaya. Kali ini, kita juga akan mengetahui pola dari jenis teks informasi lainnya, di mana teks informasi yang akan ditampilkan adalh teks informasi yang menceritakan seputar dunia sekolah.


Contoh teks informasi wacana sekolah sendiri dapat dilihat sebagaimana berikut ini!


Siswa dan Warga SMAN 2 Padalarang Produksi 1.000 Lebih Bata Ramah Lingkungan*


NGAMPRAH, (PR).- Dalam rangka mengejar sasaran sekolah adiwiyata, Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Padalarang menggelar acara bertajuk Gebyar 1.000 Eco-Brick. Total 1.089 eco-brick atau bata ramah lingkungan dihasilkan oleh warga sekolah, yang kebanyakan para pelajar. Bata ramah lingkungan ini selanjutnya dipakai untuk membangun dua monumen kujang dan satu gapura.


Kepala SMAN 2 Padalarang Dadin Sasmita mengatakan, acara Gebyar 1.000 Eco-Brick merupakan salah satu poin yang diupayakan sekolah untuk jadwal adiwiyata. SMAN 2 Padalarang, berdasarkan dia, juga berupaya membuat sekolah ramah lingkungan dengan menanam pohon di lingkungan sekolah.


“Daripada sampah-sampah di sekolah berserakan, kami kumpulkan menjadi eco-brick. Kemudian eco-brick itu dijadikan dua monumen kujang, dan satu gapura. Kalau eco-brick yang terkumpul hari ini masih kurang, kami akan coba lanjutkan lagi jadwal ini,” kata Dadin di SMAN 2 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 30 April 2018.


Dalam acara tersebut, sampah-sampah yang ada di sekolah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam botol plastik bekas. Agar menjadi eco-brick yang kokoh, sampah seberat 200-250 gram dimasukkan ke botol berukuran 600 mililiter, sedangkan botol berukuran 1,5 liter diisi 500-700 gram sampah.


Dadin menyebutkan, acara tersebut terselenggara berkat koordinasi dan training dari Dinas Lingkungan Hidup KBB serta eco village. Selain itu, SMAN 2 Padalarang juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, dengan memanfaatkan jadwal corporate social responsibility.


“Dalam Gebyar 1.000 Eco-Bricks ini, kami juga meluncurkan bawah umur 3GC, yaitu Go Green Generation Club. Mereka yaitu bawah umur yang ditunjuk sebagai duta kebersihan di sekolah. Jadi, ada 40 anak dari kelas X dan kelas XI yang ditunjuk sebagai duta untuk menangani duduk kasus sampah, penghijauan, ataupun hal-hal lain terkait lingkungan,” katanya.


Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup Dinas LH Bandung Barat Zamilia Floreta mengapresiasi acara yang dilaksanakan di SMAN 2 Padalarang. Program sekolah adiwiyata, berdasarkan dia, gres tahun ini diselenggarakan di KBB. Sekolah yang terpilih akan mewakili Bandung Barat pada jadwal serupa di tingkat provinsi pada tahun depan.


Kepala s3ki Kemitraan Dinas LH Bandung Barat Apit Akhmad Hanafi menambahkan, pihaknya telah menyosialisasikan jadwal sekolah adiwiyata ke 75 sekolah dari tiga jenjang, yaitu tingkat SD, SMP, dan SMA. Akan tetapi, sejauh ini respons dari sekolah belum sesuai harapan.


“Sampai kini kami masih menunggu respons atau langkah dari sekolah untuk jadwal sekolah adiwiyata ini. Harapan kami, 20-30 persen mencoba ikut, alasannya yaitu sekitar Juni mendatang akan ditentukan sekolah yang meraih adiwiyata di KBB. Selanjutnya, sekolah itu akan mewakili KBB di tingkat provinsi,” katanya.


***


Demikianlah pola teks informasi wacana ekonomi dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.


*Teks informasi ini disalin tempel dari laman http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2018/05/02/siswa-dan-warga-sman-2-padalarang-produksi-1000-lebih-bata-ramah-lingkungan (Teks yang ditampilkan di sini yaitu sebagian dari teks aslinya)



Sumber aciknadzirah.blogspot.com