Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Referensi Kisah Rakyat Dari Betawi Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Cerita rakyat merupakan kisah yang ada di suatu kawasan dan dilestarikan oleh rakyat di kawasan tersebut. Biasanya kisah itu dilestarikan dengan diceritakan dari satu orang ke lain orang. Adapun isi sebuah kisah rakyat biasanya ihwal legenda terbentuknya kawasan mereka, mitos di kawasan mereka, serta tokoh pendekar mereka di masa lalu. Salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki ceirta rakyat ialah JAkarta atau yang biasa juga disebut Betawi. Pada artikel kali ini, kita akan menetahui menyerupai apa teladan kisah rakyat dari kawasan Jakarta atau Betawi, Contoh tersebut bisa disimak sebagaimana berikut ini!


Si Pitung*


Di suatu kawasan berjulukan Rawa Belong, hiduplah sesosok pendekar berjulukan Si Pitung. Jagoan satu ini berwatak saleh, di mana beliau selalu rajin salat dan mencar ilmu mengaji. Jagoan satu ini pun juga selalu mencar ilmu agama dari ulama kesayangannya, Haji Naipin. Selain saleh dalam agama, pendekar satu ini pun juga cerdik dalam melaksanakan beladiri silat. Setiap habis mengaji, Si Pitung selalu berlatih guna meningkatkan meampuan silatnya.


Bisa dibilang ketika itu Si Pitung hidup di masa penjajahan Belanda. Di masa itu, rakyat Betawi diperas oleh penjajah, baik harta ataupun tenaganya. Tak terhitung berpa harta dan nyawa yang diperas oleh para penjajah. Melihat hal itu, Si Pitung pun terenyuh hatinya, dan dan ia pun tetapkan untuk membela wakyat Betawi yang tertindas.


Bersama dua temannya yang berjulukan Rais dan Ji’i, Si Pitung pun menciptakan agresi membela rakyat dengan cara merampok rumah taun tanah dan tauke kaya di sekitar kawasan tempatnya tinggal. Hasil rampokannya itu beliau berikan kepada rakyat jelata yang telah ditindasa oleh Belanda.


Apa yang dilakukan Si Pitung pun menciptakan Kumpeni Belanda resah. Pihak Belanda pun mencoba menggali isu ihwal siapa Si Pitung dan keberadaanya kepada warga sekitar. Namun warga tak kunjung menjawab. Tak menyerah, Kompeni Belanda pun mencoba membujuk warga dengan iming-iming uang yang besar. Namun, hal itu pun tak mempan juga. Kumpeni Belanda pun terpaksa melaksanakan tindak kekerasan kepada para warga, dan dengan cara itulah mereka berhasil mengetahui isu ihwal Si Pitung.


Pihak kumpeni pun berhaisl menerima isu mengenai Si Pitung, terutama mengenai kelebihan dan kelemahannya. Si Pitung memiliki kelebihan kebal senjata dan ilmu silat yang membuatnya leluasa merampok, tanpa gampang ditangkap ataupun ditembak.


Keluarga dan ulama kesayangan Si Pitung ialah kelemahan dari sang pendekar tersebut. Pihak kumpeni pun menangkap keluarga dan guru Si Pitung tersebut supaya Si Pitung muncul dihadapan mereka. Si Pitung pun hasilnya muncul juga. Si Pitung mencoba melawan mereka, namun tak sanggup. Ajal pun hasilnya menghampiri sang pendekar Betawi tersebut.


Demikianlah teladan kisah rakyat dari Betawi dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kisah dari Betawi khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan bila terdapat kekeliruan di dlam artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.


Jika pembaca ingin menambah tumpuan soal cerita, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh kisah rakyat Indonesia, contoh kisah cerpen, contoh kisah novel, contoh kisah cerpen dan novel dalam bahasa Indonesia, contoh kisah alur maju, contoh kisah pengalaman pribadi, dan contoh  cerpen fabel.


*referensi: http://dongengceritarakyat.com/cerita-rakyat-jakarta-jagoan-betawi/



Sumber aciknadzirah.blogspot.com