Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan, Jenis, Tahapan, Ruang Lingkup

Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan, Jenis, Tahapan, Ruang Lingkup – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Audit Sistem Informasi. Yang meliputi pengertian audit sistem informasi, tujuan audit sistem informasi, jenis-jenis audit sistem informasi, tahapan audit sistem info dan ruang lingkup audit sistem info dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami. Untuk memahami lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan, Jenis, Tahapan, Ruang Lingkup


Mari kita bahas pengertian audit sistem info terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Audit Sistem Informasi


Audit sistem info atau Information System Audit disebut juga EDP Audit (Electronc Data Processing Audit) / Computer audit merupakan suatu proses dikumpulkannya data dan dievakuasinya butki untuk tetapkan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian, internal yang sudah sepadan, seluruh aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan dan juga terjamin integrita data, keandalan dan juga efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan info berbasis komputer.


Pengertian Audit Sistem Informasi Menurut Para Ahli




  1. Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke


    Pengertian audit sistem info berdasarkan Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke ialah auditing is the accumolation and evaluation of evidence about information to determite and report on the degree of correspondence between the information and establishe criteria. Examining ought to be finished by a skillfull autonomous individual.



  2. Ron Weber (1999)


    Pengertian audit sistem info berdasarkan Ron Weber ialah System information auditing is the process of collecting and evaluating evidence to determite whether a computer system safeguards assets, maintains data integrity, allows organizational goals to the achived effectively and uses resources efficiently. Artinya Audit sistem info ialah proses mengumpulkan dan mengavaluasi fakta untuk tetapkan apakah sistem komputer yang merupakan aset perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.



Tujuan Audit Sistem Informasi


Tujuan dari audit sistem info sanggup dibagi menjadi dua kelompok utama, antara lain:


1. Conformance (kesesuaian)


Kelompok audit sistem info ini bertujuan ialah fokus untuk memperoleh kesimpulan dari aspek kesesuaian yaitu Kerahasiaan (Confidentiality), Integritas (integrity), Ketersediaan (Availability) dan Kepatuhan (Compliance)


2. Performance


Kinerja, kelompok tujuan audit sistem info ini berfokus pada memperoleh kesimpulan terhadap aspek kinerja yaitu Efektifitas (Effectiveness), Efisiensi (Efficiency), dan Kehandalah (Realibility).


Secara umum Tujuan dari Audit Sistem Informasi adalah:



  • Untuk menyidik kecukupan pengendalian lingkungan, keamanan fisik, keamanan logikal dan juga keamanan operasi sistem info yang dibentuk untuk menjadi pelindung perangkat keras, perangkat lunak dan data pada saluran yang tidak sah, kecelakaan atau perubahan yang tidak dikehendaki.

  • Untuk memastikan, sistem info benar-benar sesuai dengan keperluan mengakibatkan sanggup membantu organisasi untuk meraih tujuan strategis.


Ron Weber (1999:11-13) menyatakan bahwa tujuan audit sistem info adalah:



  • Pengamanan Aset

    Aset info pada perusahaan ibarat perangkat keras, perangkat lunak dan sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh sistem pengendalian intern yang baik supaya tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan.

  • Menjaga Integritas Data

    Integritas data ialah salah satu konsep dasar sistem informasi. Data memiliki atribut tertentu ibarat kelengkapan, kebenaran dan keakuratan. Jika integritas data tidak dijaga, maka suatu perusahaan tidak akan memiliki hasil atau laporan yang benar bahkan perusahaan sanggup mengalami kerugian.

  • Efektifitas Sistem

    Efektifitas sistem info perusahaan memiliki tugas penting dalam proses diambilnya keputusan. Suatu sistem info sanggup disebut efisien bila sistem info tersebut sanggup memenuhi keperluan pengguna atau user dengan sumber daya info yang minimal.

  • Efisiensi Sistem

    Suatu sistem sanggup disebut efisien bila sistem info sanggup memenuhi kebutuhan user dengan daya info yang minimal.

  • Ekonomis

    Ekonomis memperlihatkan kalkulasi untuk rugi ekonomi yang sifatnya kuantifikasi nilai moneter atau uang. Ekonomis bersifat pertimbangan ekonomi.


Jenis-Jenis Audit Sitem Informasi


Ada beberapa jenis atau tipe dari audit sistem informasi, antara lain adalah:


Audit Laporan Keuangan


Audit laporan keuangan (Financial Statement Audit) merupakan audit yang dijalnkan untuk mencari tahu tingkat kewajaran laporan keuangan yang disajikan perusahaan. Apabila sistem akuntasi organisasi yang diaudit ialah sistem akuntasi berbasis komputer maka audit dilaksanakan pada sistem info akuntansi, apakah prosss atau mekanisme sistem dan jadwal komputer sudah selsai, pengendalian umum sistem memadai dan data yang telah substansif.


Audit Operasional


Ada tiga jenis audit operasional (Operational Audit), antara lain:



  • Post Implementation Audit

    Pelaksanaan post implementasi audit atau audi sehabis implementasi ini dijalnakan oleh auditor dengan penerapan, pengalamannya dalam pengembangan sistem aplikasi, sehingga auditor sanggup mengevaluasi apakah sistem yang diimplementasikan harus dimutakhirkan atau diperbaiki atau bahkan tidak boleh apabila sudah tidak sesuai dengan keperluan atua mengandung kesalahan

  • Conccurrent Audit (Audit Bersama)

    Audit menjadi tim pengembang sistem, auditor membantu tim untuk melaksanakan peningkatan kualitas dikembangkannya sistem yang dibangun oleh analisis, desingner dan programmer dan akan diterapkan.

  • Concurrent Audits (Audit Secara Bersama-sama)

    Auditor melaksanakan penilaian kinerja unit fungsional atau fungsi sistem info apakah telah dikelola dengan baik, apakah kontrol berkembangnya sistem secara menyeluruh sudah dijalankan dengan baik, apakah sistem kompute rsudah dikelola dan dioperasikan dengan baik.


Dalam melaksanakan audit sistem komputerisasi yang ada, dilaksanakan dengan menyeluruh, pada dikala menjalankan pengujian, dimanfaatkan bukti menarik kesimpulan dan memperlihatkan rekomentasi terhadap administrasi wacana hal yang berkaitan dengan efektititas, efisiensi dan ekonomisnya sistem.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Audit Sistem Informasi √ Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan, Jenis, Tahapan, Ruang Lingkup


Tahapan Audit Sistem Informasi


Menurut Gallegos dalam bukunya “Audit And Control Of Information System” menyatakan audit sistem info meliputi beberapa tahapan yakni:


Perencanaan (Planning)


Meliputi acara utama, yakni:



  • Menetapkan ruang lingkup dan tujuan audit

  • Mengorganisasikan tim audit

  • Memahami wacana oprasi bisnis klien

  • Mengkaji ualgn hasil audit sebelumnya

  • Menyiapkan jadwal audit


Pemeriksaan Lapangan (Field Work)


Pada tahap ini yang dikerjakan yaitu mengumpulkan info yang dilakukan dengan cara mengumpujlkan data dengan pihak-pihak yang berhubungan. Hal ini sanggup dilakukan dengan cara penerapan metode pengumpulan data yakni wawancara, quisioner atau melaksanakan survey.


Pelaporan (Reporting)


Setelah pengumpulan data, maka akan diperoleh data yang akan diproses untuk dihitung berdasarkan perhitungan maturity level. Di tahapan ini akan dilakukan proteksi info dalam bentuk hasil-hasil dari audit.


Tindak Lanjut (Follow Up)


Tahapan ini dilakukan dengan proteksi laporan hasil audit dalam bentuk rekomendasi tindakan perbaikan kepada pihak administrasi objek yang diteliti, untuk lalu wewenang perbaikan menjadi tanggung jawah administrasi objek yang diteliti apakah akan diterapkan atau hanya menjadi teladan untuk perbaikan di masa yang akan datang


Ruang Lingkup Audit Sistem Informasi


Ruang lingkup meliputi audit terhadap sistem info penjualan, yang diawli pada bab marketing penerimaan order sampai pembuatan laporan penjualan. Sedangkan pengendalian mekanisme dan pelaksanaan sistem info dibagi menjadi dua bab yakni:



  • Pengendalian Umum (General Control) meliputi pengendalian administrasi keamanan dan pengendalian administrasi operasi.

  • Pengendalian Aplikasi (Aplication Control) meliputi pengendalian boundary, pengendalian input dan pengendalian output.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Audit Sistem Informasi, Tujuan, Jenis, Tahapan, Ruang Lingkup, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan janga lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id