√ Pengertian Distribusi Frekuensi, Jenis, Penyusunan Dan Bagiannya
Pengertian Distribusi Frekuensi, Jenis, Penyusunan dan Bagiannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Distribusi Frekuensi. Yang mencakup pengertian, jenis-jenis dan penyusunan distribusi frekuensi dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Distribusi Frekuensi, Jenis, Penyusunan dan Bagiannya
Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.
Pengertian Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi berdasarkan Hasan (2001) merupakan susunan data berdasarkan kelas interval atau berdasarkan kategori tertentu dalam sebuah daftar
Jenis-Jenis Distribusi Frekuensi
Adapun jenis-jenis dari distribusi frekuensi antara lain:
Distribusi Frekuensi Menurut Jenisnya
- Distribusi Frekuensi Numerik, yakni suatu deret hitung yang berdidi sendiri.
- Distribusi Frekuensi Kategorial, yakni data yang telah dikelompokkan.
Distribusi Frekuensi Menurutu Nyata Tidaknya Frekuensi
- Distribusi frekuensi absolut, adah suatu jumlah bilangan yang menjelaskan banyaknya data di suatu kelompok tertentu.
- Distribusi frekuensi relatif, yakni suatu jumlah presentase yang menjelaskan banyaknya data di suatu kelompok tertentu.
Distribusi Frekuensi Menurut Kesatuannya
- Distribusi frekuensi satuan, yakni frekuensi yang menggambarkan berapa banyak data di kelompok tertentu.
- Distribusi frekuensi kumulatif, yakni distribusi frekuensi yang menggambarkan jumlah frekuensi di sekelompok nilai tertentu mulai dari kelompok sebelumnya hingga dengan kelompok itu.
Hasan (2001) menyatakan, distribusi frekuensi sanggup dibagi menjadi tiga, antara lain:
Distribusi Frekuensi Biasa
Adalah jenis distribusi frekuensi yang mengandung jumlah frekuensi dari masing-masing kelompok data. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yakni distribusi frekuensi numerik dan distribusi frekuensi kejadian atau kategori.
Distribusi Frekuensi Relatif
Adalah jenis distribusi frekuensi yang mengandung nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan . Distribusi frekuensi relatif menjelaskan proporsi data yang terletak di suatu kelas interval, distribusi frekuensi relatif suatu kelas diperoleh dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau observasi.
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Adalah jenis distribusi frekuensi yang mengandung frekuensi kumulatif atau frekuensi yang dijumlahkan. Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang dinamakan ogif. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yakni fistribusi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
Penyusunan Distribusi Frekuensi
Untuk melaksanakan penyusunan distribusi frekuensi atau tahapannya yakni sebagai berikut:
- Urutkan data-data lebih dulu sesuai dengan besar nilai pada data.
- Menentukan jangkauan (range) dari data. Rumus jangkauan yakni:
Jangkauan = data terbesar-data terkecil - Menentukan banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas sanggup ditentukan dengan rumus sturgess:
K = 1 + 3.3 log n;k
Keterangan
k= banyaknya kelas
n= banyaknya data - Menentukan panjang interval kelas. Untuk memilih panjang interval sanggup menggunakan rumus:
Panjang interval kelas (i) = Jumlah kelas (k) / Jangkauan (R) - Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama seringkali dipilih dari data terkecil atau data yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data data terkecil) dan selisihnya harus dikurangi dari panjang interval kelasnya.
- Menuliskan frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.
Bagian-Bagian Distribusi Frekuensi
Bagian-bagian dari distribusi frekuensi antara lain:
- Kelas (class) merupakan kelompok nilai data atau variabel dari sebuah data acak
- Batas Kelas (class limit) merupakan nilai yang menjadi batas antar kelas. Batas kelas yakni batas semu dari masing-masing kelas, alasannya yakni di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih ada lubang kawasan angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data yang telah diurutkan, yakni batas kelas bawah (lower class limit) dan batas kelas atas (upper class limit)
- Tepi kelas atau batas konkret kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan yang lainnnya. Terdapat dua kelas yakni tepi kelas atas dan tepi kelas bawah.
- Titik tengah kelas atau tanda kelas merupakan angka atau nilai data yang sempurna berada di tengah kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang menjawi wakil kelasnya dalam data. Untuk menetapkan titik tengah kelas sanggup dicari dengan rumus:
Titik Tengah Kelas = ½ (batas atas kelas + batas bawah kelas) - Interval kelas merupakan selang yang menjadi pemisah kelas yang satu dengan kelas yang lain.
- Panjang interval kelas atau luas kelas merupakan jarak antara tepi atas kelas dengan tepi bawah kelas
- Frekuensi kelas merupakan banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Distribusi Frekuensi, Jenis, Penyusunan dan Bagiannya, biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id