√ Arthropoda : Pengertian, Ciri, Struktur Tubuh, Klasifikasi
Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN ARTHROPODA
Arthropoda ialah salah satu filum dalam kingdom animalia yang merupakan filum terbesar dalam pengelompokkan makhluk hidup. Anggota filum arthropoda mencapai 80% dari seluruh makhluk hidup di muka bumi. Secara bahasa, kata arthropoda berasal dari bahasa Yunani, “Arthro” artinya ruas dan podos yang berarti kaki. Oleh alasannya ialah itu arthropoda juga dikenal dengan sebutan binatang beruas-ruas atau binatang tersegmentasi.
 |
| ARTHROPODA |
B. STRUKTUR TUBUH ARTHROPODA
Karena anggotanya yang sangat banyak, maka struktur tubuh arthropoda yang bervariasi tergantung kepada kelompoknya masing-masing. Secara umum, arthropoda mempunyai tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama, yaitu kepala,dada (thoraks) dan Perut (Abdomen). Tubuh arthropoda berbentuk simetri bilateral, artinya apabila tubuhnya dipotong melalui verbal dan anus, maka binatang ini akan terbagi menjadi dua bab kiri dan kanan yang sama persis. Arthropoda mempunyai eksoskeleton, yaitu pelindung atau kerangka luar tubuh keras dan berpengaruh yang terbuat dari zat kitin. Umumnya diantara segmen tubuhnya, ada bab yang tidak mengandung zat kitin sehingga gampang untuk melaksanakan pergerakan.
Jumlah kaki pada arthropoda umumnya lebih dari 2 pasang, tetapi semua tergandung kepada kelasnya. Selama masa pertumbuhan, ada banyak kelompok dari filum ini yang mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dan pergantian rangka luar (ekdisis). Habitat arthropoda sangatlah luas, mereka sanggup ditemukan hampir dii semua kawasan baik itu laut, air tawar, darat atau sebagai parasit. Terdapat sekitar 750.000 spesies arthropoda yang telah diketahui.
C. SISTEM ORGAN ARTHROPODA
1. Sistem Reproduksi Arthropoda
Reproduksi arthropoda sanggup berlangsung secara secual maupun asecual. Secara secual melalui proses paedogenesis, yaitu reproduksi dengan pembuahan oleh binatang jantan dan biasanya terjadi pada individu muda. Sedangkan reproduksi asecual melalui proses partenogenesis yaitu reproduksi tanpa pembuahan oleh binatang jantan.
2. Sistem Saraf Arthropoda
Sistem saraf arthropoda ialah sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang terletak pada sisi ventral tubuhnya. Arthropoda mempunyai alat peraba berupa antena pada tubuhnya.
3. Sistem Sirkulasi (Peredaran Darah) Arthropoda
Sistem sirkulasi pada arthropoda merupakan sistem peredaran darah terbuka yang terdiri dari jantung dengan pembuluh darah pendek. Darahnya berwarna hijau dan disebut hemolimfa.
4. Sistem Pernapasan Arthropoda
Sistem pernapasan pada arthropoda bervariasi tergantung kepada jenisnya, ada yang bernapas memakai insang, paru-paru, trakea, atau melalui pori-pori di permukaan tubuhnya.
5. Sistem pencernaan arthropoda
Sistem Pencernaan Arthropoda merupakan sistem pencernaan tepat yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus dan anus. Mulutnya dilengkapi dengan banyak sekali alat pelengkap yang sanggup mempermudah pencernaan makanan. Contonya ialah rahang yang dimiliki belalang.
6. Sistem Eksresi Arthropoda
Organ eksresi utama pada arthropoda ialah kelenjar hijau yang sering disebut dengan tubula malpighi. Kelenjar ini merupakan kawasan dikeluarkannya sisa metabolisme tubuh.
D. KLASIFIKASI ARTHROPODA
1. Arachnida
Kata arachnida berasa dari bahasa Yunani, yaitu “arachno” yang artinya laba-laba. Tetapi anggota dari kelas ini bukan hanya laba-laba. Secara umum anggotanya mempunyai dua bab tubuh utama, yaitu bab depan (kepala) dan bab belakang (perut). Tetapi pada kalajengking terdapat tiga bab tubuh, yaitu bab depan(kepala), tengah(badan) dan belakang(ekor).
Ciri-ciri utama dari arachnida ialah sebagai berikut :
- Tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) dan abdomen (tidak beruas).
- Mempunyai empat pasang anggota gerak.
- Banyak yang hidup di darat, beberapa sanggup ditemukan di air bahari atau hidup sebagai parasit.
- Tidak mempunyai antena pada bab kepala-dada (sefalothoraks).
- Memiliki verbal yang berfungsi untuk memegang atau menangkap mangsa, verbal ini sering disebut dengan klisera.
- Mempunyai alat peraba dan pemotong yang biasanya disebut pedipalpus (terletak di belakang klisera).
- Darahnya mengandung hemoglobin.
 |
| ARACHNIDA |
2. Crustacea (udang-udangan)
Crustacea merupakan salah satu kelas arthropoda yang hidupnya di air. Crustacea sanggup ditemukan di air bahari ataupun di air tawar. Beberapa ciri utama crustacea ialah sebagai berikut :
- Memiliki dua pasang antena pada bab kepala.
- Mempunyai tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) dan abdomen(perut).
- Bagian tubuh terluarnya merupakan eksoskeleton yang terbuat dari zat tanduk (kitin).
- Tidak mempunyai pembuluh darah kapiler.
- Memiliki satu pasang kaki di setiap ruas badannya.
- Dapat mengalami pelepasan kulit.
- Pertukaran udara terjadi secara difusi.
 |
| CRUSTACEA |
3. Myriapoda
Kata myriaooda berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Myria” yang artinya banyak dan “podos” yang artinya kaki. Sesuai dengan namanya tersebut, myriapoda merupakan kelompok binatang dengan kaki yang cukup banyak. Berikut ialah beberpa ciri utama myriapoda :
- Tubuhnya panjang menyerupai cacing dan mempunyai banyak segmen.
- Pada bab kepala terdapat satu pasang antena.
- Memiliki 1 hingga 2 pasang kaki pada setiap ruas badannya. Hewan yang mempunyai 1 pasang kaki pada satu ruas tubuh disebut chilopoda, sedangkan yang mempunyai dua pasang kaki pada setiap ruas badannya disebut diplopoda.
- Terjadi penambahan jumlah segmen pada setiap proses pergantian kulit.
 |
| MYRIAPODA |
4. Insecta/Hexapoda
Kata insecta diambil dari bahasa latin, yang artinya serangga. Insecta merupakan satu-satunya binatang dalam kelompok invertebrata yang mempunyai kemampuan untuk terbang. Spesies dan jenis dari individu dalam kelas ini sangatlah banyak. Jumlah spesies insecta yang telah dikenali ada sekitar 750.000 spesies. Cabang ilmu yang mempelajari wacana serangga ini disebut Entomologi. Berikut ialah beberapa ciri utama insecta :
- Tubuhnya terdiri dari 3 bab tubuh utama, yaitu kepala, badan, dan perut.
- Pada bab kepala terdapat verbal yang bertipe penggigit, penghisap dan penelan.
- Mempunyai 3 pasang kaki.
- Sebagian besar anggotanya hidup di darat.
- Umumnya mempunyai sayap dan bernapas dengan memakai trakea.
- Tubuhnya dilindungi oleh kulit keras dari kitin yang berfungsi sebagai eksoskeleton.
 |
| INSECTA |
E. CIRI-CIRI ARTHROPODA
Berdasarkan klarifikasi dari beberapa poin di atas, maka kita sanggup merangkum beberapa ciri utama filum arthropoda secara umum, yaitu :
- Arthropoda merupakan binatang dengan tubuh beruas yang mempunyai banyak kaki.
- Arthropoda mempunyai tubuh yang terbagi menjadi tiga segmen utama, yaitu kepala,dada (thoraks) dan Perut (Abdomen).
- Arthropoda mempunyai eksoskeleton, yaitu pelindung atau kerangka luar tubuh keras dan berpengaruh yang terbuat dari zat kitin.
- Habitat arthropoda sangatlah luas, mereka sanggup ditemukan hampir dii semua tempat
- Arthropoda sanggup bereproduksi secara secual maupun asecual, sistem sarafnya ialah sistem saraf tangga tali, sistem peredaran darah terbuka, sistem pencernaan sempurna, organ utama dari sistem eksresinya ialah tubuh malphigi, dan sistem pernapasannya bermacam-macam (tergantung kepada spesiesnya).
- Terdapat 4 kelas arthropoda, yaitu arachnida (Laba-laba), Crustacea (udang-udangan), Myriapoda (kaki banyak), dan insecta (serangga).