√ Gerak Air Bahari : Pengertian, Klasifikasi, Manfaat
Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN GERAKAN AIR LAUT
Air bahari yakni massa zat yang gampang bergerak dari suatu daerah ke daerah lainnya. Sesuai dengan namanya gerakan air bahari yakni pergerakan dari air bahari yang disebabkan oleh beberapa faktor menyerupai angin, perbedaan suhu, gempa bumi, dll. Air Laut sanggup bergerak secara horizontal, vertikal atau adonan dari gerakan horizontal dan vertikal yang disebut turbulensi. Secara umum terdapat 2 jenis gerakan air laut, yaitu Arus Laut (sea current), Gelombang Laut (Sea Wave), Pasang Surut Air Laut (Ocean Ride).
B. KLASIFIKASI MACAM – MACAM JENIS GERAKAN AIR LAUT
1. Arus Laut
Arus bahari yakni pergerakan massa air di bahari baik itu secara vertikal atau secara horizontal sehingga membentuk gerakan seimbang yang sangat luas di seluruh lautan di dunia. Ada beberapa penyebab dari muncul nya air laut, diantaranya yakni tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan dari gelombang laut.
Secara umum ada dua faktor penyebab terjadinya arus laut, yaitu :
- Faktor Internal, merupakan faktor yang bekerjasama dengan air bahari itu sendiri, misalnya yakni densitas air, gradien tekanan, serta ukiran lapisan air laut.
- Faktor Eksternal, merupakan faktor yang bekerjasama dengan komponen-komponen lait di sekitar lautan, misalnya yakni gerakan angin, tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tarik matahari, bulan, dll.
Air bahari terbentuk lantaran proses pergerakan massa air dalam menuju keseimbangan yang melibatkan perpindahan secara horizontal dan vertikal massa air tersebut. Gerakan ini terbentuk dari resultan beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor (telah dijelaskan di atas) yang mempengaruhinya.
2. Gelombang Laut
Gelombang bahari yakni gerakan naik turunnya air bahari tanpa disertai dengan perpindahan massa airnya. Gelombang bahari mempunyai dimensi berupa periode gelombang (T), panjang gelombang, Tinggi gelombang, dan Cepat rambat gelombang. Gelombang bahari ini merupakan fenomena penaikan dan penurunan air secara periodik yang sanggup ditemukan di hampir seluruh daerah di dunia. Ada beberapa penyebab terjadinya gelombang laut, tetapi yang paling sering yakni lantaran adanya tiupan angin, gempa bumi, dan perubahan kedalaman dasar laut.
Gelombang bahari terjadi menurut prinsip fisika yaitu kalau ada dua massa benda berbeda kerapatannya (densitas) bergesekan satu sama lain, maka ada bidang geraknya akan terbentuk gelombang.
Ketika dilakukan pengamatan spesifik terhadap gerakan gelombang laut, ternyata didapatkan bahwa air gelombang tidak bergerak maju, melainkan bergerak melingkar, sehingga air hanya bergerak naik turun dikala gelombang melintas. Gelombang sanggup bergerak untuk jarak yang jauh, tetapi mediumnya (cair, padat atau gas) hanya sanggup bergerak terbatas.
3. Pasang Surut Air Laut
Pasang surut air bahari yakni perubahan ketinggian permukaan air bahari yang berlangsung secara periodik lantaran efek gaya gravitasi bulan dan matahari terhadap bumi. Pasang surut air bahari terjadi beradasarkan Hukum Newton yang berbunyi
“Dua benda akan saling tarik menarik dengan kekuatan berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya”
Berdasarkan aturan tersebut, maka makin jauh jaraknya akan semakin kecil daya tariknya. Karena jarak bumi ke matahari lebih jauh dibandingkan jarak bumi ke bulan. Maka pasang surut air bahari lebih banyak dipengaruhi oleh bulan.
Jika permukaannya lebih tinggi dibandingkan dengan tinggi rata-rata air bahari maka keadaan tersebut dikatakan sedang pasang. Sedangka dikala permukaannya lebih rendah dengan rata-rata permukaan air bahari maka disebut sedang surut.
C. MANFAAT GERAKAN AIR LAUT
- Dapat dimanfaatkan untuk acara transportasi perairan.
- Menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia
- Melalui permukaan ombak terjadi pertukaran gas
- Meningkatkan kemampuan pembiasaan dan keanekaragaman makhluk hidup
- Membantu terbektuk dan terjaganya pantai
- Sebagai sumber energi