√ Pola Antonim Bertingkat Dalam Bahasa Indonesia
Antonim bertingkat atau disebut juga dengan oposisi hierarki ialah salah satu dari jenis-jenis antonim di mana makna kata yang beroposisi hierarki ini menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan. Umumnya, kata-kata yang berantonim bertingkat atau oposisi hierarki ini berupa nama satuan ukuran, nama satuan hitungan dan penanggalan, dan nama jenjang kepangkatan.
Contoh antonim bertingkat atau oposisi hierarki dalam paragraf ialah sebagai berikut.
Salah satu sumber tenaga untuk penginderaan jauh ialah matahari yang merupakan sumber tenaga elektromagnetik alami. Penderaan jauh dengan memanfaatkan tenaga alamiah disebut dengan penginderaan jauh sistem pasif. Radiasi matahari yang terpancar ke segala arah akan terurai menjadi banyak sekali panjang gelombang mulai dari ukuran panjang gelombang pikometer, angstrom, nanometer, mikrometer, milimeter, sentimeter, meter, sampai panjang gelombang terpanjang yaitu kilometer. Radiasi yang terpancar lalu bersentuhan dengan objek di permukaan bumi, lalu dipantulkan ke sensor. Radiasi matahari juga sanggup berupa tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor. Jumlah tenaga matahari yang mencapai bumi (radiasi) dipengaruhi oleh waktu, lokasi, dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima pada siang hari lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlahnya pada pagi atau sore hari, bahkan malam hari. Kedudukan matahari terhadap daerah di bumi berubah sesuai dengan perubahan trend dan peredaran semu tahunan matahari.*
Menurut Suladi (2014), oposisi makna yang bersifat hierarki atau antonim bertingkat ditunjukkan oleh adanya kekerabatan makna yang menyatakan suatu deret jenjang atau tingkatan dari kata yang dipertentangkan itu. Dari paragraph di atas, yang dipertentangkan ialah pikometer, angstrom, nanometer, mikrometer, milimeter, sentimeter, meter, dan kilometer merupakan tingkatan atau satuan ukuran panjang gelombang.
Demikianlah ulasan singkat wacana pola antonim bertingkat. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan kata dan makna kata di antaranya adalah kata antonim dan pola kalimatnya; pola kalimat antonim, sinonim, dan hiponim; contoh kalimat sinonim dan antonim; contoh kata hipernim dalam kalimat; contoh kalimat hipernim dan homonim; macam-macam kekerabatan makna dalam bahasa Indonesia; makna kata, makna istilah, dan ungkapan; jenis-jenis makna kata; contoh makna kata; dan jenis-jenis pergeseran makna. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
*Dikutip dari Geografi 3 Membuka Cakrawala Dunia : Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan Nasional, 2009
Sumber aciknadzirah.blogspot.com