Pemberontakan Di/Tii Di Sulawesi Selatan 1950-1965: Latar Belakang, Tujuan, Upaya Penumpasan
Konten [Tampil]
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan bermula semenjak tahun 1951 & dipimpin oleh Kahar Muz4ka4r. Munculnya gerakan DI/TII tersebut bermula dari Kahar Muz4ka4r menempatkan laskar-laskar rakyat Sulawesi Selatan ke dalam lingkungan APRIS (Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat). Selanjutnya, Kahar muz4ka4r bercita-cita untuk menjadi ketua APRIS di kawasan Sulawesi Selatan.
Latar Belakang Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Latar belakang DI/TII di Sulawesi Selatan Pada tanggal 30 April 1950 Kahar Muz4ka4r mengirim surat terhadap pemerintah pusat. Dalam surat tersebut Kahar Muz4ka4r menyebutkan semoga seluruh anak buah dari KGGS (Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dimasukkan dalam APRIS. Kahar Muz4ka4r juga menganjurkan pembentukan Brigade Hasanudin. Tetapi, seruan Kahar Muz4ka4r tersebut ditolak oleh pemerintah pusat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, pemerintah sentra bersama dengan ketua APRIS mengeluarkan kebijakan dengan memasukkan seluruh anak buah KGSS ke dalam Corps Tjadangan Nasiaonal (CTN) & Kahar Muz4ka4r diangkat sebagai ketuanya dengan pangkat letnan kolonel. Kebijakan pemerintah tersebut tidak memuaskan Kahar Muz4ka4r.Tujuan Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan
Adapun tujuan pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan adalah:- Memperluas wilayah kekuasaan DI/TII di Indonesia
- Merekrut sebanyak banyaknya anggota gres DI/TII di wilayah Sulawesi Selatan
- Membentuk negara Islam
Upaya Penumpasan DI/TII di Sulawesi Selatan
Pada tanggal 17 Agustus 1951, bersama dengan pasukannya Kahar Muz4ka4r melarikan diri ke hutan. Pada tahun 1952 Kahar Muz4ka4r menyebutkan bahwa wilayah Sulawesi Selatan menjadi bab dari Negara Islam Indonesia yang ketuanya Kartosuwiryo. Untuk menanggulangi pemberontakan tersebut, pemerintah bertindak tegas dengan mengadakan operasi militer. Penumpasan tersebut mengalami beberapa kesusahan, tetapi karenanya di bulan Februari 1965 Kahar Muz4ka4r ditembak & di bulan Juli 1965, orang kedua setelah Kahar (Gerungan) dapat ditangkap. Momen tersebut mengakhiri pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.Nah itulah postingan bahan sejarah latar belakang DI/TII di Sulawesi Selatan, Tujuan DI/TII di Sulawesi Selatan dan Upaya penumpasan DI/TII di Sulawesi Selatan. Semoga PR bahan sejarah pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan kau dapat terlesaikan dengan melihat sejarah diatas. Apabila ingin bertanya mengenai bahan pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, silakan ketik di komentar dibawah.
Terima kasih telah membaca postingan bahan latar belakang pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan. Baca Juga:
- 5 Alasan Mike Tyson Masuk islam, Berawal Dari Penjara
- 3 Alasan Indonesia & Malaysia di Adu Domba Yahudi
Bagi sobat yang ingin copas isi postingan pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, maka diperlukan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sobat bakal aku laporkan ke DMCA. Sumber http://www.faktakah.com