Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 23 Pengertian Akad Organisasi Berdasarkan Para Hebat (Lengkap)

Konten [Tampil]





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-4731484903084566"
data-ad-slot="9551527327"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">



23 Pengertian Komitmen Organisasi Menurut Para Ahli (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal kesepakatan organisasi. Yang mana klarifikasi disini yakni berdasarkan pendapat para hebat dengan masing-masing yang tentu saja berbeda satu sama lainnya. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



23 Pengertian Komitmen Organisasi Menurut Para Ahli (Lengkap)


Mari kita bahas lengkap dibawah ini dengan secama.


Pengertian Komitmen Organisasi Menurut Para Ahli


Berikut ini yakni definisi dari kesepakatan organisasi berdasarkan ahlinya.


1. O’Reilly (1989)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan O’Reilly yakni sebagai ikatan kejiwaan seseoran terhadap organisasi yang meliputi keterlibatan kerja, kesetiaan dan perasaan percaya terhadap nilai-nilai organisasi.


2. Lincoln dalam Bashaw dan Grant (1994)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Lincoln yakni meliputi anggota, kesetiaa anggota dan kemauan anggota pada organisasi.


3. Robbins (1989)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Robbins yakni sebagai suatu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka dari karyawan terhadap organisasi.


4. Mowday (1992)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Mowday yakni kesepakatan kerja, ia beropini bahwa kesepakatan merupakan dimensi sikap insan yang dipakai untuk menilai loyalitas karyawan terhadap perusahaannya.


5. Griffin


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Griffin yakni sikap yang mencerminkan sejauh mana seseorang individu mengenal dan terikat pada organisasinya. Seseorang yang mempunyai kesepakatan tinggi pada peruasahaan kemungkinan akan melihat dirinya sebagai anggota sejati dalam organisasi.


6. Mathins dan Jackshon (2000)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Mathins dan Jackshon yakni derajat dimana karyawan mempercayai dan mendapatkan tujuan-tujuan organisasi serta tidak akan meninggalkan organisasi tersebut.


7. McShane dan Von Glinow (2008:119)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan McShane dan Von Glinow yakni imbas yang paling kuat, dimana orang mengidentifikasi terhadap undangan dan sangat termotivasi untuk melaksanakannya, bahkan dikala sumber motivasi tidak lagi hadir.


8. Luthans (2006)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Luthans yakni keinginan berpengaruh untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai dengan keinginan organisasi dan keyakinan tertentu juga penerimaan nilai dan tujuan organisasi.


9. Steers dan Porter (1983:442)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Steers dan Porter yakni suatu sikap dimana individu mengidentifikasikan dirinya terhadap tujuan-tujuan dan harapan-harapan organisasi kawasan ia bekerja serta berusaha menjaga keanggotaan dalam organisasi untuk mewujudkan tujuan organisasi tersebut.


10. Allen dan Meyer


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Allen dan Meyer yakni kelekatan emosi, identifikasi dan keterlibatan individu dengan organisasi serta keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi.


11. Greenberg dan Baron (2003:160)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Greenberg dan Baron yakni derajat dimana karyawan terlibat dalam organisasinya dan berkeinginan untuk tetap menjadi anggotanya, dimana didalamnya mengandung sikap kesetiaan dan kesediaan karyawan untuk bekerja secara maksimal bagi organisasi kawasan karyawan tersebut bekerja.


12. Robbins (2001)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Robbins yakni suatu keadaan dimana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta berniat untuk memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.


13. Robbins dan Judge (2009:100) dalam Angelica, Cahyani, dan Rosyid (2009:100)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Robbins dan Judge yakni sebagai suatu keadaan dimana seorang pegawai memihak organisasi tertenu serta tujuan-tujuan pegawai tersebut dan keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut.


14. Zurnali C, 2010, p.127


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Zurnali C yakni sebuah keadaan psikologi yang mengkarakteristikan hubungan karyawan dengan organisasi atau impikasinya yang mempengaruhi apakah karyawan akan tetap bertahan dalam organisasi atau tidak, yang teidentifikasi dalam tiga komponen yakni kesepakatan afektif, kesepakatan kontinyu, dan kesepakatan normatif.


15. Richard M. Steer dalam Sopiah (20088, p.156)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Richard M. Steer yakni rasa identifikasi (kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasional sebagai rasa identifikasi (kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi), keterlibatan (kesediaan untuk beruasha sebaik mungkn demi kepentingan organisasi, dan loyalitas keinginan untuk tetap menjadi anggota yang bersangkutan) yang dinyatakan oleh seoang karyawan terhadap perusahaannya.


16. Spector (2000)


Pengertian kesepakatan berdasarkan Spector yakni kesepakatan yang melibatkan keterikatan individu terhadap pekerjaannya.


17. Mathis dan Jackson (2001)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Mathis dan Jackson yakni tingkat kepercayaan dan penerimaan tenaga kerja terhadap tujuan organisasi dan mempunyai keinginan untuk tetap ada didalam organisasi tersebut yang pada karenanya tergambar dalam statistik ketidakhardiran dan masuk keluar tenaga kejanya.


18. Mowday, Porter dan Steers dalam Luthans (2006)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Mowday, Porter dan Steers yakni terdiri dari tiga faktor, yakni: keinginan yang berpengaruh untuk tetap menjadi anggota organisasi, kemauan yang besar untuk berusaha bagi organisasi dan kepercayaan yang berpengaruh dan penerimaan terhadap nilai dan tujuan organisasi.


19. Salancik (1977)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Salancik yakni keadaan dimana sikap karyawan menjadi terikat pada organisasi dan karyawan mempunyai keyakinan untuk meneruskan sikap dan keterlibatannya.


20. Dessler dalam Oktorita, Rosyid dan Lestasi (2001)


Pengertian kesepakatan karyawan terhadap perusahan atau organisasi berdasarkan Dessler yakni hubungan antara karyawan dengan perusahaan/organisasi yang merupakan orientasi karyawan pada perusahaan sehingga bersedia menyumbangkan energinya dan mengikatkan diri melalui acara dan keterlibatan dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.


 Pengertian Komitmen Organisasi Menurut Para Ahli  √ 23 Pengertian Komitmen Organisasi Menurut Para Ahli (Lengkap)


21. Wikipedia


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Wikipedia yakni sebagai suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak organisasi tertentu serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut


22. L. Mathis-John H. Jackson


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan L.Mathis-John H. Jackson yakni tingkat hingga dimana karyawan yakin dan mendapatkan tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan pada akhirny tercemin dalam absensi dan angka perputaran karyawan.


23. Fred Luthan (2005)


Pengertian kesepakatan organisasi berdasarkan Fred Luthan yakni :



  • Keinginan berpengaruh untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu;

  • Keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi; dan

  • Keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Dengan kata lain, ini merupakan sikap yang merefleksikan loyalitas karyawan pada organisasi dan proses berkelanjutan di mana anggota organisasi mengekspresikan perhatiannya terhadap organisasi dan keberhasilan serta kemajuan yang berkelanjutan


Demikianlah telah dijelaskan ihwal 23 Pengertian Komitmen Organisasi Menurut Para Ahli (Lengkap), supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id