Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Pengertian Perdagangan Internasional, Contoh, Dan Pengaruh Konkret Negatif

Konten [Tampil]

Pengertian Perdagangan Internasional, Contoh, dan Dampak Positif & Negatif – Artikel berikut ini, akan menjabarkan definisi ihwal perdagangan internasional lengkap dengan rujukan dan dampaknya.


A. Pengertian Perdagangan Internasional


Apakah yang dimaksud dengan perdagangan internasional ? Setiap Negara di dunia ini berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Namun, perjuangan setiap Negara dalam memenuhi kebutuhannya, terkadang tidak sesuai dengan kemampuannya. Oleh lantaran itu, baik negara maju maupun negara berkembang perlu melaksanakan kerja sama.


Misalnya, Indonesia belum bisa untuk memproduksi alat-alat transportasi bertekhnologi tinggi, menyerupai pesawat terbang, kapal laut, kereta, dan lain-lain. Untuk itu Indonesia mengimpor barang-barang tersebut dari negara-negara maju. Sebaliknya, Indonesia yang kaya akan hasil alam dan buminya, mengekspor bahan-bahan baku ke Negara-negara maju.


Berdasarkan ilustrasi di atas, sanggup kita simpulkan bahwa perdagangan internasional yakni perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain yang didasari oleh komitmen bersama.


B. Contoh Perdagangan Internasional


Ada dua rujukan perdagangan internasional, yaitu acara ekspor dan impor.


1. Ekspor


Ekspor yakni acara perdagangan yang berupa penjualan barang dari dalam ke luar negeri. Sistem pembayaran, kualitas dan kuantitas barang, serta syarat-syarat penjualan lainnya telah disetujui oleh kedua pihak, eksportir dan importir.


Contoh: Indonesia menjual hasil bumi, menyerupai kopi, lada, cengkeh ke Negara lain.


2. Impor


Impor yakni acara perdagangan yang berupa pembelian barang atau jasa dari suatu negara ke dalam negeri. Kegiatan ini dilakukan oleh orang atau forum yang disebut dengan importir. Kegiatan impor sanggup menjadikan imbas negative bagi perekonomian suatu Negara. oleh lantaran itu, Negara melaksanakan pembatasan impor demi melindungi produsen-produsen dalam negeri.


Contoh: Indonesia mendatangkan pesawat, kereta, dan kapal maritim dari luar negeri untuk keperluan transportasi di dalam negeri.


C. Dampak Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional mempunyai imbas positi dan negative bagi negara-negara yang terlibat di dalamnya. Nah, berikut ini yakni dampak-dampak perdagangan internasional.


a. Dampak Positif Perdagangan Internasional


1) Mempererat persahabatan antarbangsa


Perdagangan yang dilakukan antar negara menjadikan rasa saling membutuhkan dan rasa persahabatan antar negara-negara yang bersangkutan.



style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">


2) Menambah kemakmuran negara


Perdagangan internasional sanggup menaikkan tingkat pendapatan negara. Hal ini dikarenakan Negara yang mempunyai kelebihan barang sanggup menjualnya ke Negara lain, sehingga sanggup meningkatkan pendapatan negara sanggup menambah kemakmuran Negara tersebut.


3) Menambah kesempatan kerja


Dengan adanya perdagangan internasional, jumlah ajakan barang dalam kegaiatan ekspor sanggup bertambah, sehingga eksportir harus menambah jumlah produksi. Naiknya tingkat produksi ini akan memperluas kesempatan kerja.


4) Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Banyaknya persaingan dalam perdagangan internasional sanggup mendorong para produsen untuk meningkatkan kualitas hasil produksinya. Oleh lantaran itu, persaingan ini akan mendorong Negara-negara pengekspor untuk membuatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya semoga barang yang mereka hasilkan mempunyai keunggulan dan bisa bersaing dengan barang-barang yang lain.


5) Sumber pemasukan kas negara


Perdagangan internasional bisa meningkatkan sumber devisa suatu negara. Bahkan, banyak Negara-negara yang mengandalkan sumber pendapatan dari pajak impor dan ekspor suatu barang.


6) Menciptakan efisiensi dan spesialisasi


Perdagangan internasional sanggup membuat spesialisasi barang. Negara-negara yang terlibat dalam perdagangan internasional tidak perlu memproduksi barang – barang yang tidak dibutuhkan. Namun, mereka hanya memproduksi barang dan jasa secara efisien dibandingkan dengan Negara-negara lain.


7) Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara


Perdagangan internasional sanggup mengakibatkan warga negaranya menikmati barang-barang dengan standar kualitas yang tinggi dan tidak diproduksi di dalam negeri.


b. Dampak Negatif Perdagangan Internasional


Selain mempunyai imbas positif, adanya perdagangan internasional juga menjadikan imbas negatif bagi negara yang terlibat. Adapun imbas negative tersebut yakni sebagai berikut.


1) Perdagangan internasional menjadikan ketergantungan bagi suatu negara terhadap negara lain.


2) Menimbulkan persaingan yang tidak sehat antar Negara – Negara.


3) Menyebabkan industri – industri kecil yang tidak bisa bersaing gulung tikar.


4) Menimbulkan pola konsumsi masyarakat yang memalsukan konsumsi masyarakat Negara maju.


5) Berkurangnya tabungan masyarakat untuk berinvestasi. Hal ini dikarenakan masyarakat menjadi lebih konsumtif.


6) Menimbulkan penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju terhadap Negara kecil.


7) Mematikan para produsen-produsen dalam negeri dalam memproduksi barang atau jasa.



Sumber https://www.kakakpintar.id